110 yang
tidak terlalubesarpula.Kemandirian
tersebutjugaterlihatdari tidak
memakainyajasapegawaiyang akanmembantumereka.Jarang sekalipedagang Etnis Batak
memilikibawahan ataupegawai.Jikamembutuhkan
tenagadalam pekerjaan,merekaakanlebihmemilihmemintabantuandarikeluargasendiri
tanpaharusmencarioranglain.
4.3.6.4 Kerapihan, Kreatifitas, dan Inovatif Pada Perdagangan Etnis Tionghoa
Kerapihan,kreatifitasdan inovatif
menjadinilaipendukung dari perdaganganEtnisTionghoa.Kerapihan
tersebutterlihatdarisusunandantata letakbarang daganganyang
merekasusun.Kerapihanmenjadihalyang sangat
pentingmenurutmereka.Misalnyasajadalammenyusunsusunankueyangada padaperagangankuemilikEtnis
Tionghoa.Pekerjadiharuskanmenyusunkue secararapihdidalamtoplesbesar.Waktuyang dibutuhkanuntukmenyusunsatu
toplesbesardengankueyang rapicukupmemakanwaktuyang lamasekitar hampir 2 jam. Penyususan juga membutuhkan keterampilan dan kesabaran yang
ekstrauntukmenghasilkansusunankueyangrapi.Jikasusunankuetidakrapi, pedagang tidakraguuntukmenyuruhpegawaimenyusunulang padahal
penyususannyasajasangatmemakanwaktudan energysertakesabaran.
Tapibagi pedagang,kerapihanmenjadihalpenting dalammenarikpembeli.Pembeliakan
melihatkerapihanterlebihdahuludaripadarasa.Sehinggapedagang Etnis
Tionghoasangat menjagakerapihan tokonya. Kreatifitasdaninovatifjugamenjadihalpentinglainnya.Mungkinsaja
jikatidakadanyareatifitasdaninovatifakanmembuatpembelimerasajenuhdan
111 bosandenganbarang daganganbegitu-begitusaja. Alasanituyang membuat pedagang
akanterusberupayamencarikreatifitasyang terusbergantidan menemukan
inovasibaru baik darisegibentuk maupun ragamdagangannya.. Dariuraian tersebutdapatdigambarkan petakonsepmodalsosial berdasarkan
etnisitasnya. Peta Konsep tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
112
Tabel4.1.PetaKonsepModalSosialDalamPerdaganganEtnis Tionghoa
ModalSosial EtnisTionghoa
Trust Jaringan
Sosial Tindakan
Proaktif Resiprositas
Norma Sosial
Nilai-Nilai
CashBon dengan
distributor Jaringan
Antar Kerabat
Jaringan Non
Kerabat Tindakan
Proaktif Keluarga
Keikhlasan NormaUntung
Rugi EtosKerja
CashBon pelanggan
Kesepakat an
Bersama Familisme
Familisme Keluarga
Inti Antar
Pedagang
Dengan Distributor
Dengan Pembeli
Tindakan Proaktif
Pekerja
Pembeli Temporer
Retribusi
Pertukaran Tanggung
Jawab
Saling Menghargai
Sopan
Jujur Semangat
Kerja
Inovatif
Nilai Hemat
Kerapihan
Dengan Pegawai
Patron Klien
Disiplin Kreatifitas
Dengan Pemerintah
Ramah
Sumber:Data Primer, 2015
113
Tabel4.2.PetaKonsepModalSosialDalamPerdaganganEtnis Batak
ModalSosial Etnis Batak
Trust Jaringan
Sosial Tindakan
Proaktif Resiprositas
Norma Sosial
Nilai-Nilai
CashBon dengan
distributor Jaringan
Antar Kerabat
Jaringan Non
Kerabat Tindakan
Proaktif Keluarga
Keikhlasan Tanggung
Jawab EtosKerja
Menitip toko
dengan pedagang
lain Dongan
Sahuta
Dengan Distributor
Antar Pedagang
Dengan Pembeli
Pembeli Temporer
Retribusi
Pertukaran Jujur
Saling Menghargai
Ramah Semangat
Kerja
Disiplin
Kemandirian Dengan
Pemerintah Toleransi
Sumber:Data Primer, 2015
Sumber:Data Primer, 2015 114
Tabel4.3.PetaKonsepModalSosialDalamPerdaganganEtnis Minangkabau
ModalSosial Etnis Minangkabau
Trust Jaringan
Sosial Tindakan
Proaktif Resiprositas
Norma Sosial
Nilai-Nilai
CashBon dengan
distributor Jaringan
Antar Kerabat
Jaringan NonKera
bat Tindakan
Proaktif Keluarga
Keikhlasan NormaUntung
Rugi EtosKerja
CashBon pelanggan
Menitip toko
dengan pedagang
lain
Kesepakat an
Bersama Induk
Semang
Kawan Sekampung
Pertemanan Antar
Pedagang
Dengan Distributor
Dengan Pembeli
Dengan Pegawai
Tindakan Proaktif
Pekerja
Pembeli Temporer
Patron Klien
Retribusi
Pertukaran Tanggung
Jawab
Saling Menghargai
Sopanan
Jujur Semangat
Kerja
Kerapihan
Nilai Hemat
Kemandirian
Toleransi
Dengan Pemerintah
Sumber:Data Primer, 2015 115
Tabel4.4.PetaKonsepModalSosialDalamPerdaganganyangdilakukanolehEtnisitas
ModalSosial Etnisitas
Trust Jaringan
Sosial Tindakan
Proaktif Resiprositas
Norma Sosial
Nilai-Nilai
CashBon dengan
distributor Jaringan
Antar Kerabat
Jaringan Non
Kerabat Tindakan
Proaktif Keluarga
Keikhlasan NormaUntung
Rugi EtosKerja
CashBon pelanggan
Familisme Antar
Pedagang Tindakan
Proaktif Pekerja
Retribusi
Pertukaran Tanggung
Jawab Semangat
Kerja
Menitip toko
dengan pedagang
lain
Kesepakat an
Bersama Kawan
Sekampung
Pertemanan
Dongan Sahuta
Induk Semang
Dengan Distributor
Dengan Pembeli
Dengan Pegawai
Dengan Pemerintah
Pembeli Temporer
Patron Klien
Saling Menghargai
Jujur
Disiplin
Sopan Nilai Hemat
Kerapihan
Kreatifitas
Kemandirian
Inovatif
116
4.4. PemanfaatanModalSosialEtnisTionghoadi Pasar Petisah
EtnisTionghoamerupakansalahsatuetnispendatangdiKotaMedan. EtnisTionghoasejaklamatelahmenguasaiperdagangandibeberapakawasandi
Indonesia,salahsatunyadapatdilihatdi KotaMedan.Banyaksekaliperdagangan
diKotaMedandimilikioleh Etnis
Tionghoa.Perdagangansepertimenjadi jembatankehidupan
EtnisTionghoa,karenadariperdaganganlahsumberutama matapencahariansebagianbesarEtnis
Tionghoa.Salahsatucontohnyadapat dilihatdiPasarPetisahyang
menjadi lokasipenelitianini.EtnisTionghoa
merupakanetnisterbanyakyangmemilikiperdagangandiPasarPetisah.Seperti halnyayang diungkapkanKepalaPersonaliaPDPasarsaatpenelitisedang mengurus
surat izin penelitian. Beliau mengatakan: “KalaudiPetisah ini memang Tionghoayang paling
banyakberjualandek.Merekayang punyatokonyatapiyang kerja orang pribumi semua. Jadi kadang gak nampak kali
Cinanyakarenakanyang ngeladenipembeliyabawahannya. Tapi memang hampirrata-rataorang
Tionghoa,kamilebihsuka bilangnyaorang Cinasihketimbang
Tionghoa,samaajasihitu” HasilWawancaraBapak Didi,2014
BerdasarkanpernyataandariKepalaPersonaliaPD Pasar
tersebut,dapat menjadidukungandarihasilobservasipenelitiyang
menegaskanbahwaEtnis TionghoamemilikidominasidiPasarPetisah.Etnisyang
memilikirasafamilisme yangsangatbesarketimbangetnislainini,ternyatajugaterlihatdidalamusaha
perdaganganyang merekalakukan.Sebagianbesar,bahkanhampirseluruh pedagang EtnisTionghoaeratkaitannyadenganfamilisme.Dimanaperdagangan telah
menjadiwarisansecara turun
temurun.Anak-anakmerekasejakkecilsudah dikenalkandenganaktivitas perdagangan.Sejakkecilanak-anakmerekasudah
dibawaketokodandiajarkancara-caraberdagang.Denganharapanketikatelah