133 masing.Haltersebut membuatpekerjamerasakebaikan-kebaikan tersebutsebagai
alasan untukmerasaberat jikaharusberhentidaritempattersebut. Bukan hanyaitu, padatahun 2014 merekamengajak pekerjanyauntuk
liburankepantaipadatahunbarusekaligus bakar-bakardisana.Kekompakandan ikatan emosional antara pekerja dan atasan semakin terjalin. Dimata pekerja, atasan
tersebutsangatbaik dan membuat
mereka merasa
terikatsecarasemu padahaltidakadaikatannyatayang tidakmemperbolehkanmerekalepas.Namun karena
ikatan semu yang terjalin dari kebaikan-kebaikan tersebut, membuat pekerjamerasakan konsep patron klien.Hal itu menunjukkan bahwaEtnis Tionghoa
mampu membangun jaringanyangsangatbaik kepadapekerjanya.
4.4.3. Tindakan Proaktif pada Perdagangan yang dilakukan Oleh Etnis Tionghoadi Pasar Petisah
Tindakan proaktif merupakanhalyang mewarnaiperdaganganyang ada termasuk dalam perdagangan yang dimiliki oleh Etnis Tionghoa. Tindakan
proaktifiniberdampaksangatpositif,banyakkemudahanyang dirasakanserta berdampakpulapadakemajuanusaha perdagangannya.Tindakanproaktifini
dilakukanolehbeberapapihaksepertitindakanproaktifpekerjadanyang tidak
luputadalah daripihakkeluarga.2pihakini lah yang dengansangatjelas menunjukkan tindakan proaktif dalamusahaperdaganganyang dijalankan
oleh pedagangEtnisTionghoa.
Tindakan proaktifyang dilakukanoleh pekerjadankeluargamenjadi sebuah katalisator dalammencapaikesuksesan dalamperdagangan mereka. Tanpa adanya
tindakan proaktif tersebut, perdagangan yang mereka jalankan akan
134 berjalanlambat.
Tindakanproaktifyangpaling banyakdilakukanolehpekerja. Pekerjayang
merupakanorang-orangyang bekerjapadaperdaganganmereka menjadiujung tombakkemajuanperdaganganmereka.Tanpaadanyapekerja, pemilik
perdagangan akan mengalamikesulitan dalamberdagang. Mereka akan mengalami kesulitan dalam melayani pembeli yang berbelanja terlebih saat waktu-
waktutertentuyang membuatterjadipembeludakanpembeli.Berdasarkan
pengalamanpenelitidilapangansebagaisalahsatupekerjauntukmendapatkan informasi yang mendalam, peneliti melihat bahwa tindakan proaktif pekerja
sangat menentukan banyak tidaknyakeuntungan materialyangmerekadapatkan. Berdasarkan hasil temuan dilapangan, penelitipernahmerasakan langsung
bagaimana tindakanproaktifyang dilakukanpekerjapadaperdaganganyang
dijalankan EtnisTionghoa.Salahsatutindakan proaktifpekerjayang pernah
penelitirasakanlangsungdanapabila haltersebuttidakadamakapemilik perdagangan akan
mengalamibanyakkerugian adalah padasaatpemilik
perdaganganmembukakakilimadanterjadipenggusurandaripihakSatpolPP. SetiapbulanRamadhan,banyakperdagangankakilimadibuka olehpedagang-
pedagang.Salahsatunyapemiliktoko dimanapenelitimelakukanobservasi partisipatif,merekamembukakakilimadipinggirjalandiPasarPetisah.Disini peran
tindakan proaktif pekerjasudah terlihat, karenapemilik menjagadi toko utama,sedangkankakilimadijagaolehpekerja. Tanpaadanyapekerja,kakilima yang
didirikantidakadayang menjaganya.Sehinggaperantindakanproaktif pekerjasudah mulai
terlihat. Merekamengerjakan
semuapekerjaan mulaidari
membukadanmenyusunsemuabarangyangakandijualdikakilimatersebut pagi-pagi sekali sebelum pembeli berdatangan, menawarkan kepada pembeli-
135 pembeliyang
lewat,melayanipembeli, menyimpankeuangan,sampaimenutup
kembalikakilimahinggakeesokan harinyadibukakembali.
KASUS NYATAYANGPERNAHTERJADI. Pada tahun 2012, penelitisempatditempatkan untuk menjagadikaki lima. Kaki lima
merupakan tempatberjualanyang dinilai illegalkarena tidak masukkedalam aturan izin pendirian usahaperdagangan.Namun kaki
limadianggap tempatyang
sangatstrategisuntukberjualan.Banyakpedagangyanglebihsukaberjualandi kakilima. Selainkarena
tidak perlu membayardanmengurussewabangunan
usaha,kakilimajugalebihdiminati olehpembelidikarenakanlokasinya disekitaran jalanan
pejalan kakiyang ingin
menuju kedalampasar. Namun
tetap sajapendiriankakilimadianggapmerusaktatananruang kota.Pemerintahsering
mengutus SatpolPPuntuk menertibkan pedagangan kaki lima agar jerah dan tidak mendirikankakilimakembali.
Tapimasihsajaparapedagang mendirikankaki
lima,samasepertipedagangyang menjadtempatpenelitimelakukanobservasi
partisipatif. Menjelang lebaran, kaki lima sudah didirikan dan pada suatu waktu peneliti
sedang beradadalamkegiatanperdagangantersebut. Padasaatsiang harinya,tiba- tibasajaSatpolPPdatang untukmenertibkanpenjualankakilimayang dinilai dapat
merusak tatananlokasiperdagangandiPasarPetisah.
Jalananyang seharusnyamerupakanjalantempatlalu
lalang,banyakdipakaiolehpedagang- pedagang untukmendirikan kaki lima miliknya masing-masing termasuk
pedagang EtnisTionghoayang
menjaditempatpenelitimelakukanobservasi partisipatif.HalitumembuatSatpolPPharusmenertibkannyadenganmenggusur
136 sampai
mengangkatbeberapadaganganyang ada.Namun,saatmengetahuiSatpol
PPdatanguntukmenggusur,pedagangEtnisTionghoayangmemilikibeberapa tokomilikkeluarganyayangtentunyamemilikibanyakpekerjaditiap-tiaptoko langsung
menginformasikankesemua tokomilik keluarganyatersebut.Beberapa pekerjadari tiap-tiap
tokotersebutdengan sigaplangsung
menujukakilimauntuk membantumenyelamatkanbarang-barang dagangantersebutsebelumdiangkat oleh
SatpolPP. Dengan
jumlahyang cukup banyak dan
saling membantu
menyelamatkanbarang dagangantersebut,akhirnyasemuabarang dagangan tersebutdapatterselamatkandarisitaanSatpolPP.Berkatadanyabantuanyang
merupakantindakanproaktifpekerjatersebutmembuatbarang daganganmereka tidakdapatdisitaSatpolPPkarenasudahdiangkatterlebihdahuluolehbanyak
pekerjadaribeberapa toko milik keluarganya.
Dariuraianpenjelasankeadaanlapangan diatas,dapatterlihatbahwatanpa
adanyatindakanproaktifdaripekerja makamerekaakanmengalamikesulitan
dalammelakukan beberapakegiatan perdagangan bahkan mampu mengakibatkan kerugiaan.Sepertihalnya,jikalautidakadatindakanproaktifpekerja,mungkin
sajabarangdagangantersebutlangsungdibawaolehSatpolPPuntukdisitadan tentunyahaltersebutakanmembuatbanyakkerugiandalamusahaperdagangan mereka.
Tindakanproaktif pekerjamenjadisalah satupendorong kemudahanpara
pemilikperdagangan.Denganadanyatindakanproaktif daripekerja tersebut,
beberapakesulitandapat teratasidan mempermudahmendapataknkeuntungan waktu, tenaga, sampaikeuntungan materi.
137 Selaintindakanproaktifdaripekerja,adajugapenelititemukantindakan
proaktifdarikeluargamaupunkerabat.Padasaat menjelang haribesar,
pembeludakanpembelitidakdapatdielakkan,namun itu
merupakanhalyang ditunggupedagang.Pembeliyang banyaktentunyaberdampakpadalarisnya
penjualandan merekaakanmendapatkan keuntunganyang sangatbesar.Namun
sebelummendapatkankeuntungantersebut,pedagang harusmenghadapipara pembeli yang harus dilayani dalam memilih barang sampai membelinya. Tindakan
proaktif daripekerjasajaternyatamasih belum cukup.
Padasaatwaktu- waktusepertiitu, sanaksaudara,keluargamaupunkerabatdaripemilik perdagangan
ikut membantu
dan mengambilperan.
Merekamembantu memasarkan,
menawarkanhinggamembantuproses jualbeli.Adanyatindakan
proaktifdaripihakkeluargadankerabat jugamemberikanbanyaksekalimanfaat
terhadap perdagangannya. Selain membuatpekerjaan jadi lebih ringan, mendapatkankeuntungandaribanyaknyapembeliyang dilayaniprosespemilihan
hinggapembelian, sampaipadamempermudah beberapapekerjaan
yang membutuhkanbanyaktenagatanpaperlu
membayargajilayaknyapekerja.Inilah mengapadapatdikatakantindakanproaktifmenjadisalahsatukatalisatordalam
mempercepatprosesperdagangandan mendapatkankeuntunganyangsebesar-
besarnya.
4.4.4. ResiprositaspadaPerdaganganyangdilakukanolehEtnisTionghoa di Pasar Petisah