161 pedagang akanmemberikanbarang dagangannyasesuaipermintaan pembeli, hal itu
berjalan diatas landasan kesepakatan bersama. Dalam pasar tradisional, kegiatan pertukaran selalu berbarengan dengan kegiatan tawar menawar. Kegiatan
tawarmenawar bergunauntuk mendapatkankesepakatanbersama terhadapharga suatubarang
yang hendakdibelioleh pembeli.Hargadisesuaikandengan perhitunganuntung rugipedagang dengankemampuan pembelidalam membeli
barangtersebut.
4.5.5. Norma-NormapadaPerdaganganyangdilakukanolehEtnisBatakdi PasarSimalingkar
Dalam memandang norma-norma sosial tidak terlepas dari seluruh kegiatan manusia termasuk dalam kegiatan perdagangan. Hal itu menjadi
doronganuntukmembentuk kegiatanperdaganganyang baikkarenadilakukan sesuainorma-normasosialyang ada.Sehingganorma-normamenjadihalyang sellau
dipertahankan oleh parapedagang, walau bentuk-bentuk normayang ada berbedaantarapedagangyangsatudenganpedagangyanglainnya.Kesadaran akan
pentingnya menerapkan beberapanormadalamperdagangan jugadisadari oleh pedagangEtnisBatak diPasar Simalingakar.
Peneliti menemukan beberapanormayangdianutdalamperdaganganyang
dijalankanolehEtnis Batak.Salahsatunormayangpenelitilihatadalahnorma saling menghargai.Pedagang
EtnisBataksangatmenganutnormasaling menghargaidalamhubungansosialnya.Saling
menghargaibaikkesesama pedagang,pembeli,maupunsiapapun.
Merekacenderungmelakukantindakan menghargai siapapun yang dianggap baik. Kebaikan orang lain harus dibalas
162 dengankebaikanpula.Halitulahyangmembuatbanyakpembeliyangsenang
jika berbelanja di tempat EtnisBatak.Selain itu, pedagangEtnisBatak juga dikenal
dengan orang yang ramah
walaupun nada bicaranya yang
tinggi. Tingginyanadabicarabukanmenunjukkanorangyang
arogan,halitusemacam telahmenjadikebiasaandimanaorangBatakberbicaradengansuarayangbesar
dannadabicarayangtinggi.Halitusepertiyangdikemukakaninformanyang telahlama
menjadipelanggan dalamperdagangan EtnisBatak sebagaiberikut: “Mereka
ituramah,yawalausuaranyayang besartapi sebenarnya merekabaik. Saya lebih sukabelanjadi tempat orang
Batak.Ramah, baik, kadang suka melawak jugamereka. Terusjugamerekagakpelit, hargayang dikasih
jugamurah- murahkalidibanding ditempatlain”Sumberwawancara dengan
IbuDamayanti, 2015
Keramahtamahandansaling menghargaimewarnaiperdagangyang dijalankan EtnisBatak.Selain
ituEtnis Batakjugadikenaldenganorangyang
mudahberbaur.Tidakheran jikalaubanyakpembeliyang
maudatang kembali membelidi tempat perdagangan mereka bahkan menjadi pelanggan. Norma-
norma yang seperti peneliti jelaskan tadi menjadi dorongan yang membuat pembelibetah berbelanjaditempatperdagangan mereka. Karenadalamkegiatan
perdaganganterkadang tidakhanyakegiatanekonomiyang
tercipta,namun menumbuhkankegiatansosial.Orang-orangyang berbelanjatidakhanyasekedar
melakukankomunikasitentangharga danbarangdagangan.Namundi perdaganganyang dimilikiEtnisBatak, penelitibanyakmenemukankegiatan
sosialantarapedagang denganpelanggan.Sembari memilihbarang dagangan,
pembeli juga melakukan kegiatan lain seperti mengobrol, membahas hal lain diluarpembahasanperdagangantersebut.Seperti halnyaketikapeneliti
ikut menemanisalahsatuinformanberbelanja,informantersebutsambilbercerita-
163 ceritakepadapedagang.Bahkansampai membahastentang lingkupkeluarganya. Hal
itu lah yangmenjadi alasan banyak pembelisenangberbelanjadiperdagangan milikEtnisBatak karenaterkenalsebagaiorang yangfriendly.
Daripenjabarandi atas,dapat terlihat bahwaternyatanorma-normasosial yang diterapkanmemberikanmanfaatbaikkepadapembelimaupunpedagang. Tanpanorma-
normayang diterapkanolehEtnisBatak tersebut, mungkinsaja sampaisaat ini mereka tidakakan mampu bertahan melawanpersainganekonomi dengan pedagang
etnislain. Karenasebuah kelemahan dariEtnisBatakyaitu
tidak begitumemperhatikannormauntung rugi.PedagangEtnisBatakyangpeneliti
wawancaraitidakbegitumemperhatikan normauntung rugi.Haltersebutmenjadi penghambatkemajuanperdaganganmereka.Sehinggawalaupuntelah
melakuakn perdagangansudahbertahun-tahun,perdaganganmerekacenderungstagnandan tidak
menunjukkan perkembanganyang pesat. Walau bagaimanapun, dengan
mempertahankannormalainsepertisaling menghargai,keramahtamahan,mudah
berbaur,danbersikapfriendlymembuatpembelibanyakyang memilihberbelanja
ditempatperdagangannyadanmembuat merekamampubertahandalamdunia
perdagangan sampaisaatini.
4.5.6. Nilai-nilai pada perdagangan yang dilakukan oleh Etnis Batak di PasarSimalingkar