TrustatauKepercayaanpadaPerdaganganyangdilakukanolehEtnis BatakDi PasarSimalingkar PemanfaatanModalSosialEtnisBatakdi PasarSimalingkar

150

4.5.1. TrustatauKepercayaanpadaPerdaganganyangdilakukanolehEtnis BatakDi PasarSimalingkar

Rasasaling percayayang terbesardalamhubungansosialekonomi perdaganganEtnisBatakadalahrasasaling percayakepadaorang-orangyang semarga. Hal itu dibuktikan dengan semakin terbukanya Etnis Batak kepada orang- orang yang semarga.Bahkan pertanyaan pertamasekaliyangmunculketika memulaipembicaraankepadaseseorang adalah“boruapakam?”.Darisemua informanyangpenelitiwawancaraipasti bertanyatentangmarga.Merekamerasa jikasemargaseakan memilikiikatan kekeluargaanwalaupun tidak pernah mengenalsebelumnya.Tentusajahalitumembuatrasasaling percayayang terciptapadalevelyang lebihtinggidaripadaorang lainyangtidakmemiliki persamaanmarga. Rasasaling percayalainjugaterciptawalaupuntidaksetinggikepercayaan kepadaorangyangmemilikipersamaanmarga.Misalnyasajakepadapembeli yangtelahseringberbelanjaatauyangbiasadikenaldenganpelanggan.Banyak temuan lapanganyang penelitilakukansaatmelakukanobservasi.Penelitipernah melakukanobservasidengancaraikutkepadasalahseorang ibuyangsetiaphari selalu berbelanja keperluan sehari-hari. Peneliti mengamati betapa hubungan sosialyang terbangunbukanhanyasekedartindakanjualbeli, antarapenjualdan pelangganbahkansempatberbincang-bincang menceritakanhal lain.Haltersebut menunjukkanbahwaterciptanyaketerlekatandiantarapedagang EtnisBatakdan pelanggan.Keterlekatantersebutbahkan mampumembuatpedagang memberikan potonganhargayangsangatbesarkepadapelanggan.Pedagang mengatakantidak akanmengambiluntungyangbesarjikauntukpelangganyangsudahsangatlama 151 berbelanja. Tidak heran jika harga yang diberikan oleh pedagang kepada pelanggansangatmurah.Merekabahkantidakmemikirkanuntungyangbesar, asal saja pembeli ramai dan barang dagangan mereka yang kebanyakan merupakankomoditasbahanmasakansepertisayur,ikan,ayam,cabaidanlain- lainyang mudahbusukagarcepathabisterjual. Kenyataanseperti itusepertiyang dijelaskanolehGranoveter1985tentang keterlekatan,bahwasetiapaktor mempunyaiaksesberbedaterhadapsumberdayayang bernilai.Dalamhalini, pelanggandapatmengakseshargayangberbedadanlebihmurahdaripembeli biasakarena adanyaketerlekatan denganpedagang. Lebih jauh lagi, bentuk darirasasalingpercayakepadapelanggan juga ditemukandalamwujudpemberianhutang kepadapelanggan.Halitusepertiyang dijelaskan oleh salah seorangpelangganyangmengatakan sebagaiberikut: “Kalausamapedagangdisinisayasudahkenalsekali. Tiap hari pula saya selalu belanja disini untuk keperluan sehari- hari.Sangkinsudahpercayanyamereka, pernahsuatu waktudompetsayaketinggalandirumah. Sayadikasihhutang samapedagangnya.Pernahlagisayapinjamuang samapenjual ayam itu. Saya pinjam Rp. 100.000 malah mau dikasihnya lebih,karenawaktuitupas dompetsayaketinggalan”Sumber wawancaradengan Ibu Damayanti, 2015 Ternyatabukanhanyamemberikanhutang kepadapelanggan,bahkan pernahmemberikanpinjamanuangtanpaadajaminanapapun.Tindakanseperti ituhanyadapatdilakukandariadanyabentukkepercayaanataupuntrust.Tanpa adanyatrust,tidakakanpernahmungkinseorang pedagang maumemberikan hutang terlebih pinjaman uang. Adanya rasa saling percaya bukan hanya dilakukan oleh satu pihak saja, daripihak pelanggan jugamelakukan halyang sama.Saatpenelitimengikutiterusjejakseorang pembeliuntukmelakukan observasilebihdalamlagi.Penelitimenemukansebuahtindakanyangdilakukan 152 pelanggantersebut.Iamenitipkantasyang sudahpenuhdenganbarang belanjaan yang telahdibelidisebuahperdagangansayuryang dimilikiolehpedagang Etnis Batak.Tanparaguakankehilangantastersebut,ibutersebutmenitipkannyadan menggantungtastersebutdidindingpenjualsayuritu.Kemudianibutersebut pergiuntukmencaribarang lainyang ingindibeli.Ketikapenelititanyai,ibu tersebutmengatakantelahterbiasamenitipkanbarangdibeberapatoko,dengan alasanagartidakberatjikamauberbelanjaditempat laindanakan mengambilnya ketikasemuabarangyang ingindibelitelahdidapatkan.Semuatindakantersebut tentunyahanyadapatdilakukan oleh orang-orang yang telah memilikirasasaling percaya atau trust. Rasakepercayaan itu tumbuh karena mampunyakeduabelah pihak menjagahubungan sosialdengan sebaik-baiknya.

4.5.2. JaringanSosialpadaPerdaganganyangdilakukanolehEtnisBatak di