Produk Penghimpun Dana a. Tawakal Tabungan Wadiah BMT Al Fath IKMI

harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama dan diangsur selama jangka waktu tertentu. b. Piutang Ijarah Yaitu akad sewa menyewa barang atau jasa antara BMT Al Fath IKMI dan mitra. BMT Al Fath IKMI menyewakan jasa atau barang kepada mitra dengan harga sewa yang telah disepakati dan diangsur selama jangka waktu tertentu. c. Pembiayaan Mudharabah Yaitu akad kerjasama antara BMT selaku pemilik modal Shahibul Maal dengan mitra selaku pengelola usaha Mudharib untuk mengelola usaha yang produktif dan halal. Dan hasil keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati kedua belah pihak. d. Pembiayaan Musyarakah Yaitu akad kerjasama usaha produktif dan halal antara BMT dengan mitra dimana sumber modalnya dari kedua belah pihak. Keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati kedua belah pihak. Sedangkan kerugian ditanggung kedua belah pihak sesuai dengan porsi modal masing-masing.

F. Simpanan Pendidikan

Simpanan merupakan investasi tidak terikat dari mitraanggota yang penarikannya hanya dapat dilakukan oleh mitraanggota atau yang diberi kuasa dengan persyaratan tertentu yang telah disepakati. 1 Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan nomor 10 tahun 1998 adalah Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. 2 Syarat-syarat penarikan tertentu maksudnya adalah sesuai dengan perjanjian atau kesepakatan yang telah dibuat antara bank dengan si penabung. Misalnya dalam hal frekuensi penarikan, apakah 2 kali seminggu atau setiap hari atau mungkin setiap saat. Yang jelas haruslah sesuai dengan perjanjian sebelumnya antara bank dengan nasabah. Kemudian dalam hal sarana atau alat penarikan juga tergantung dengan perjanjian antara keduanya. 3 Adapun mengenai pendidikan, sebagaimana yang dikemukakan oleh M. Dalyono, berasal dari kata ”didik” mendapat awalan ”me”, sehingga menjadi ”mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai 1 BMT Al Fath IKMI, Laporan Tahunan 2009 Jakarta: BMT Al Fath IKMI, 2010, h.36. 2 Kasmir, Manajemen Perbankan, Ed.1. Cet.4, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003, h.57. 3 Ibid., h.58. akhlak dan kecerdasan pikiran. Selanjutnya, pengertian ”pendidikan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dalam bahasa Inggris, education pendidikan berasal dari kata educate mendidik artinya memberi peningkatan to elicite, to give rise to, dan mengembangkan to evolve, to develop. Dalam pengertian yang sempit, education atau pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan. Dalam pengertian yang agak luas, pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam pengertian yang luas dan representatif, pendidikan ialah the total process off developing human abilities and behaviors, drawing on almost all life’s experiences. Artinya seluruh tahapan pengembangan kemampuan- kemampuan dan perilaku-perilaku manusia dan juga proses penggunaan hampir seluruh pengalaman kehidupan. 4 Pendidikan dalam arti umum mencakup segala usaha dan perbuatan dari generasi tua untuk mengalihkan pengalamannya, pengetahuannya, kecakapannya serta keterampilannya kepada generasi muda untuk 4 M. Dalyono, Psikologi Pendidikan komponen MKDK Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997, h.4-5.