Akad Mudharabah Landasan Syariah BMT

”...jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercaya itu menunaikan amanatnya utangnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya...” al-Baqarah: 283 2 Al-Hadits ص ﱢ ﱠ ا ﻦ ﱢﺪﺟ ْﻦ ْ ا ْﻦ ْ ﻦْ وﺮْ ْﻦ لﺎ عدْوا ْﻦ ْ ﺔ ْدو نﺎ ﺿ ْ ْا ﺟ ﺮْﺧا ْ و ،ْ ﺟﺎ ﻦ دﺎ ْ ا ْ ﺿ Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari bapanya, dan datuknya, dari Nabi saw. Ia bersabda: “Barang siapa dititipkan satu titipan, maka tidak ada tanggungan atasnya”. 30 30 Muhammad Ibnu Ismail Kahilani, Subulussalam; Penjelasan Bulughul Maram, Dari Semua Dalil-Dalil Hukum, Bab Wadiah, h.108.

BAB III GAMBARAN UMUM BMT AL FATH IKMI PAMULANG

A. Sejarah BMT AL Fath IKMI

BMT AL FATH IKMI berdiri pada tahun 1996 13 Oktober 1996, sebagai koperasi primer dengan anggota awal 25 orang badan pendiri dengan modal awal Rp 400.000,- per sendiri dan kini bertambah menjadi 36 anggota badan pendiri. Ide pendirian BMT AL FATH IKMI bermula dari para pengurus IKMI Ikatan Masjid Indonesia yang tergabung dalam kegiatan ta’lim. Gagasan untuk mendirikan sebuah lembaga keuangan mikro syariah didasari oleh idealisme yang kuat untuk turut andil dalam membantu saudara-saudara kita yang bergerak dibidang usaha, tetapi sulit untuk berkembang, banyaknya praktek rentenir, sistem ekonomi liberal yang melahirkan kaum kapitalis sehingga distribusi pendapatan tidak merata. Disamping itu keinginan mengembangkan pola dakwah yang selama ini lebih banyak dibidang dakwah bil lisan, dicoba dibarengi dengan dakwah bilhal sehingga harapan besar dimasa mendatang sistem ekonomi Islam dapat diterapkan di bumi Indonesia. Pada tahun 1998, BMT AL FATH IKMI resmi mendaftarkan diri pada departemen koperasi untuk mendapatkan badan hukum. Maka BMT AL FATH IKMI mendapatkan legal hukum dengan Nomor: 650BHkwk.10VI1998 dengan nama “koperasi simpan pinjam Pamulang”. 55 Pada tahun 2005, berdasarkan hasil kesepakatan RAT tahun 2004, BMT AL FATH IKMI mengajukan perubahan badan hukum, maka lahirlah akte perubahan dengan Nomor: 518BHPADkoperasi2005 dengan nama Koperasi BMT AL FATH IKMI”.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum BMT AL FATH IKMI sebagai koperasi primer adalah: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 9 Tahun 1995 tentang pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi. 3. Keputusan menteri koperasi dan PPK Republik Indonesia Nomor 650KEPKWK.10VI1998

C. Visi, Misi dan Tujuan

1. VISI

Meningkatkan kualitas anggota dan mitra binaan sehingga mampu berperan sebagai khalifah Allah

2. MISI

Menerapkan prnsip-prinsip syariah dalam kegiatan ekonomi, memberdayakan pengusaha kecil dan menengah, serta membina kepedulian aghniya kepada dhuafa secara terpola dan berkesinambungan