VISI MISI Visi, Misi dan Tujuan

f. Simpanan Nikah Yaitu produk simpanan yang diperuntukkan bagi mereka para pemuda- pemudi yang merencanakan pernikahan. Banyak pemuda-pemudi menunda nikah salah satu faktornya adalah biaya. Produk tabungan ini sangat efektif untuk membantu perencanaan keuangan pernikahan mitra. Penarikan dilakukan satu kali, satu bulan menjelang pernikahan. Simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah, dan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan nisbah. g. Simpanan Haji Yaitu simpanan yang diperuntukan bagi mereka yang merencanakan untuk menunaikan haji. Penarikan dilakukan satu kali. Simpanan ini menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah sehingga akan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan nisbah.

2. Produk Penyaluran Dana

a. Piutang Murabahah

Yaitu akad jual beli barang antara mitra dengan BMT Al Fath IKMI dengan menyatakan harga perolehanharga beliharga pokok ditambah keuntunganmargin yang disepakati kedua belah pihak. BMT membelikan barang-barang yang dibutuhkan mitra atau BMT memberi kuasa kepada mitra untuk membeli barang-barang kebutuhan mitra atas nama BMT. Lalu barang tersebut dijual kepada mitra dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama dan diangsur selama jangka waktu tertentu. b. Piutang Ijarah Yaitu akad sewa menyewa barang atau jasa antara BMT Al Fath IKMI dan mitra. BMT Al Fath IKMI menyewakan jasa atau barang kepada mitra dengan harga sewa yang telah disepakati dan diangsur selama jangka waktu tertentu. c. Pembiayaan Mudharabah Yaitu akad kerjasama antara BMT selaku pemilik modal Shahibul Maal dengan mitra selaku pengelola usaha Mudharib untuk mengelola usaha yang produktif dan halal. Dan hasil keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati kedua belah pihak. d. Pembiayaan Musyarakah Yaitu akad kerjasama usaha produktif dan halal antara BMT dengan mitra dimana sumber modalnya dari kedua belah pihak. Keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati kedua belah pihak. Sedangkan kerugian ditanggung kedua belah pihak sesuai dengan porsi modal masing-masing.