ketelitian, kejujuran dan kemahiran, baik waktu aman atau waktu peperangan.” John Milton
5. “Pendidikan ialah menumbuhkan segala tenaga anak-anak dengan pertumbuhan yang sempurna, lagi seimbang.” Pestalozzi
6. “Pendidikan ialah menyiapkan manusia, supaya hidup dengan kehidupan yang sempurna.” Herbert Spencer
7. “Pendidikan ialah menyucikan tenaga tabi’at anak-anak, supaya dapat hidup berbudi luhur, berbadan sehat serta berbahagia.” Sully.
6
Jadi simpanan pendidikan dapat diartikan sebagai bentuk simpanan yang alokasi dananya diperuntukan untuk dana pendidikan.
7
G. Struktur
Organisasi
Dewan Pengurus dan Pengawas yang menjabat untuk periode 2009- 2011 adalah sebagai berikut:
Pengawas :
Ketua : Drs. H. Farid Hidayat
Anggota :
Drs. Mustakim
Kurdi Anggota
: H. Faridi Syahdana, SE
6
H. Mahmud Yunus, Pokok-Pokok Pendidikan Dan Pengajaran Jakarta: Hidakarya Agung, 1978, h.5.
7
Wawancara Pribadi dengan Bp. Saimin: Manajer Tamwil BMT Al Fath IKMI. Jakarta, 25 Mei 2010.
Pengurus :
1. Ketua : Drs. Budiyono, Mpd
2. Wkl Ketua Bdg Pendanaan : H. Z. Arifin Listanto
3. Wkl Ketua Bdg SDM Legal : Drs. R. Prastowo Sidhi, SH,MH
4. Wkl Ketua Bdg bina Mitra : H. Abdul Rahim
5. Wkl Ketua Bdg Pembiayaan : Opan Sopyan Sauri, S.Ag
6. Sekretaris : Drs. H. AR Sirath
7. Bendahara : Drs. H. Bambang Hermadi
Pengelola :
Manager Maal : H. Imam Turmudi, Ms
Manager Tamwil
: Saimin
Kabag Operasional : H. Djaelani
Kabag Marketing : Drs. H. Moch Abduh Atmadiwirya
Account Officer : Robi Sugara
Pembiayaan :
Cecep Nurjaya
Dodi Kurniawan
Pendanaan :
Suheri Junianto
Parjan Naufal
Safiq Pembukuan
: Neneng
Syarifah Head Teller
: Harum Sulitio Rini
Teller :
Nurmilati Adm
Pembiayaan :
Salahudin Arief
Customer Service : Rika Nurlaila
Security :
Opik TR
OB :
Ardiansyah Suport IT
: M. Yusuf
Kantor kas :
Kepala Kantor Kas : Supriyanto
Kabag Operasional : Suryadi, ST
Account Officer : Herdy Rusmantoro
Teller :
Aisah
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Cara Memasarkan Produk SIDIK Simpanan Pendidikan Yang Diterapkan Oleh BMT Al Fath IKMI Kepada Para Mitra.
Dalam memasarkan produk SIDIK kepada para mitranya, BMT AL Fath IKMI melakukan berbagai cara yaitu dengan memberikan penjelasan dan
manfaat mengenai produk simpanan pendidikan, kemudian BMT Al Fath IKMI juga memberikan penjelasan mengenai persyaratan yang harus dipenuhi oleh
mitra dan anggota yang akan membuka rekening produk SIDIK. SIDIK Simpanan Pendidikan yaitu bentuk simpanan yang alokasi
dananya diperuntukan untuk dana pendidikan bagi putra-putri mitra. Penarikan dapat dilakukan dua kali dalam satu tahun, yaitu: penarikan pertama pada saat
tahun ajaran baru, dan penarikan kedua pada saat semester. Mendapatkan bagi hasil sesuai dengan nisbah.
Produk SIDIK ini mulai diterapkan oleh BMT Al Fath IKMI pada saat BMT Al Fath IKMI berdiri yaitu pada tahun 1996. Dan hingga sampai bulan
Mei 2010 ini jumlah mitra yang menggunakan produk SIDIK sebanyak 184 mitra. Simpanan ini berdasarkan prinsip mudharabah muthlaqah yaitu bentuk
kerja sama antara shahibul maal dan mudharib yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis. Dalam
pembahasan fiqih ulama salafus saleh sering kali dicontohkan dengan ungkapan
67
if’al ma syi’ta lakukanlah sesukamu dari shahibul maal ke mudharib yang memberi kekuasaan sangat besar.
1
Menurut Fiqh Muamalat, mudharabah muthlaqah adalah penyerahan modal secara mutlak tanpa syarat dan batasan dan pekerja diberi kebebasan
untuk mengelola modal itu selama profitable.
2
Pada BMT Al Fath IKMI nisbah bagi hasil produk SIDIK yang ditetapkan adalah 28 untuk mitra dan 72
untuk BMT Al Fath IKMI. Adapun manfaat dari produk SIDIK ini adalah:
1. Biaya pendidikan akan dapat teratasi dan terasa ringan
2. Mewujudkan cita-cita si buah hati
3. Aman dan menentramkan
4. Mendapat bagi hasil setiap bulan
Apabila mitra dan anggota yang ingin melakukan pembukaan produk SIDIK, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Mengisi formulir pembukaan rekening mitra
2. Membawa foto copy KTPSIMKartu Pelajar yang masih berlaku
3. Setoran pokok mitra Rp 10.000,-
4. Setoran SIDIK Rp 10.000,-
5. Administrasi Rp 5.000,-
1
Muhammad Syafi’I Antonio, BANK SYARIAH: Dari Teori ke Praktik, h.97.
2
H. Ah. Azharuddin Latief, Fiqh Muamalat, cet.I, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h.137.
6. Setoran selanjutnya minimal Rp 5.000,-
7. Biaya tutup rekening Rp 5.000,-
B. Strategi Pemasaran Produk SIDIK Simpanan Pendidikan BMT Al Fath
IKMI.
Aktivitas pemasaran diperlukan baik oleh perusahaan yang baru diluncurkan maupun perusahaan yang telah berjalan. Pemasaran merupakan
salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan karena itu pemasaran selalu memperoleh posisi penting dan dipandang sebagai jantung suatu
perusahaan. Tanpa pemasaran, suatu perusahaan akan seperti kehilangan dorongan untuk bertahan dan bersaing yang selanjutnya membawa perusahaan
menuju titik kemunduran, bahkan kekalahan dalam persaingan.
3
Pembahasan akan dimulai dengan bagaimana BMT Al Fath IKMI melakukan segmentasi pasar segmenting, penentuan target pasar targeting,
dan positioning. Selanjutnya akan dibahas bagaimana BMT Al Fath IKMI
membangun bauran pemasarannya.
Segmentasi pasar yang dilakukan BMT Al Fath IKMI merupakan langkah pertama yang mempelajari bagaimana BMT Al Fath IKMI akan bersaing
dengan BMT lainnya dan menentukan konsumen yang akan menjadi sasaran produk SIDIK Simpanan Pendidikan.
3
Serian Wijatno, Pengantar Entrepreneurship, h.172.
1. Segmentasi Demografis
Pada segmentasi demografis, variabel yang sering digunakan adalah umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, daur hidup
keluarga, generasi, etnik, agama, kebangsaan, dan kelas sosial.
4
Segmentasi demografis yang dilakukan oleh BMT Al Fath IKMI terhadap produk SIDIK adalah tidak terbatas, baik dari segi umur, jenis
kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, daur hidup keluarga, generasi, etnik, agama, kebangsaan, dan kelas sosial maupun pedagang, sekolah, TK,
TPA, perorangan, dll berhak untuk dapat menikmati produk SIDIK yang diterapkan oleh BMT Al Fath IKMI. Karena SIDIK merupakan simpanan
dalam bentuk perencanaan keuangan agar sukses dalam pendidikan dengan setoran yang terjangkau. Karena tanpa adanya perencanaan yang baik maka
dana yang sudah dialokasikan untuk biaya pendidikan, kadang terpakai untuk kebutuhan hidup yang lain. Dengan memanfaatkan produk SIDIK,
insya Allah biaya pendidikan akan dapat terkelola dengan baik. 2.
Segmentasi Geografis Segmentasi geografis misalnya dengan menggunakan variabel seperti
propinsi, kabupaten, kota, dan densitas populasi.
5
4
Ibid., h.176
5
Ibid.