B. Pemasaran 1.
Definisi Pemasaran
Pemasaran merupakan ujung tombak dari setiap bisnis. Tanpa pemasaran sehebat apapun bisnis yang dijalankan tidak ada artinya.
Pengertian pemasaran adalah setiap proses atau usaha yang perlu dilakukan agar produk dan jasa yang akan dijual bisa laku di pasar. Sedang pasar
sendiri adalah semua orang yang mungkin menjadi pembeli dari produk tersebut. Inti dari pemasaran adalah penjualan selling.
5
Apa sebenarnya
arti pemasaran
? Banyak orang mengira pemasaran hanya sekedar penjualan atau periklanan dan pemenuhan kepuasan
pelanggan demi suatu keuntungan. Namun, penjualan dan periklanan hanyalah puncak gunung es pemasaran. Sekarang, pemasaran harus
dipahami tidak dalam pengertian lama _”katakan dan jual”_ tetapi dalam pengertian baru yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan. Jika pemasar
memahami kebutuhan-kebutuhan pelanggan dengan baik : mengembangkan produk yang mempunyai nilai superior ; dan menetapkan harga,
mendistribusikan dan mempromosikan produknya dengan efektif, produk- produk ini akan terjual dengan mudah. Jadi, penjualan dan periklanan
hanyalah bagian dari “bauran pemasaran” “Marketing Mix” yang lebih
5
Sudradjat Rasyid, dkk, Kewirausahaan Santri, h.81.
besar-satu set perangkat pemasaran yang bekerja bersama-sama untuk mempengaruhi pasar.
Jadi definisi
pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal
balik produk dan nilai dengan orang lain.
6
Dua tujuan utama pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan
menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dengan memberikan kepuasan.
7
Menurut pandangan Islam dalam garis besarnya dapat dikatakan
bahwa pemasaran adalah berbagai upaya yang dilakukan agar memudahkan terjadinya penjualanperdagangan. Rasulullah saw. adalah orang yang
menggeluti dunia perdagangan, sekaligus seorang pemasar marketer yang andal. Sebagai pedagang, menurut Gunara dan Sudibyo 2006, Rasulullah
saw. berpegang pada lima konsep. Pertama, jujur, suatu sifat yang sudah melekat pada diri beliau. Kejujuran ini diiringi dengan konsep kedua, yaitu
ikhlas , di mana dengan keikhlasan seorang pemasar tidak akan tunggang
langgang mengejar materi belaka. Kedua konsep ini dibingkai oleh profesionalisme
sebagai konsep ketiga. Seorang yang profesional akan
6
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, cet.I, Ed.VIII, Penerjemah Damos Sihombing Jakarta: Erlangga, 2001, h.7.
7
Ibid., h.6.