lemak di hati, kerusakan otak, sirosis hati. Pada orang tertentu alkohol dapat mengakibatkan kematian Jamal, 1999
Alkohol bila dikonsumsi secara moderat maka kelihatannya tidak menimbulkan masalah, bahkan bermanfaat karena dapat menaikkan kadar kolesterol
baik HDL. Tetapi kalau berlebihan dapat berakibat buruk seperti bagi penderita jantung membesar maka akan terjadi aritmia dan dapat menyebabkan gangguan pada
detak jantung nadi serta menyebabkan susah tidur Soeharto, 2001. Selain faktor risiko yang telah diuraikan di atas, terdapat beberapa
karakteristik penderita yang dipandang berhubungan dengan PJK, antara lain:
1. Usia
Usia berpengaruh pada risiko terkena PKV, karena usia menyebabkan perubahan di dalam jantung dan pembuluh darah. Pada usia lansia, biasanya orang
menjadi kurang aktif, berat badan meningkat. Pengaruh gaya hidup yang kurang gerak, merokok, dan makanan yang miskin nutrisi mempercepat kerusakan jantung
dan sirkulasi darah dan kadar kolesterol. Tekanan darah meningkat sesuai usia, karena arteri secara perlahan-lahan kehilangan keelastisannya. Usia membawa
perubahan yang tidak terkendalikan pada tubuh manusia termasuk sistem kardiovaskular, seperti meningkatnya PJK. Perubahan-perubahan yang diakibatkan
oleh usia juga dipengaruhi oleh masalah genetik serta diperberat oleh berkurangnya aktifitas fisik, dan berbagai penyakit degeneratif seperti DM, hipertensi yang tidak
terkendali, dan kebiasaan merokok Soeharto, 2004.
Donal Nababan : Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung…, 2008 USU e-Repository © 2008
Penderita PJK sering ditemui pada usia 60 tahun ke atas, tetapi juga telah banyak ditemukan pada usia di bawah 40 tahun. Pada laki-laki, kasus kematian PJK
mulai dijumpai pada usia 35 tahun, dan terus meningkat dengan bertambahnya usia. Pada usia 75 tahun morbiditas PJK wanita hampir sama dengan pria. Berdasarkan
laporan WHO 1997, 70 orang yang berusia di atas 40 tahun mempunyai risiko tinggi untuk terserang PJK Anwar, 1997.
2. Jenis Kelamin
Di Amerika Serikat gejala PJK sebelum umur 60 tahun didapatkan pada 1 dari 5 laki-laki dan 1 dari 17 perempuan, ini berarti bahwa laki-laki mempunyai risiko
PJK 2-3 kali lebih besar daripada perempuan. Pada beberapa perempuan pemakai alat kontrasepsi estrogen dan selama kehamilan akan meningkatkan kadar
kolesterol. Pada wanita hamil, besar kadar kolesterol akan kembali normal 20 minggu setelah melahirkan. Estrogen dapat meningkatkan mekanisme PJK antara lain:
peningkatan kolesterol serum total, peningkatan LDL, peningkatan trigliserida serum, intoleransi glukosa DM, kecenderungan trombosistosis, peningkatan TD dan tonus
otot polos arteri koronaria. Angka kematian usia muda lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan dengan pada wanita, tetapi setelah usia menopause hampir tidak ada
perbedaan angka kematian antara laki-laki dan perempuan Anwar, 1997.
3. Riwayat Keluarga