Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hubungan faktor risiko dengan kejadian PJK adalah sebagai berikut: a. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kejadian PJK P0,05. b. Terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan kejadian PJK P0,05 dan OR=2,25. c. Terdapat hubungan yang bermakna antara aktifitas fisikolahraga dengan kejadian PJK P0,05 dan OR=2,25. d. Terdapat hubungan yang bermakna antara merokok dengan kejadian PJK P0,05 dan OR=2,51. e. Terdapat hubungan yang bermakna antara pola perilaku dengan kejadian PJK P0,05 dan OR=3,05. f. Terdapat hubungan yang bermakna antara stres dengan kejadian PJK P0,05 dan OR=2,86. 2. Hubungan karakteristik penderita dengan kejadian PJK adalah sebagai beriktu: terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga dengan kejadian PJK P0,05 dan OR=2,59. 3. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian PJK adalah pola perilaku B = 1,181. Donal Nababan : Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung…, 2008 USU e-Repository © 2008

6.2. Saran

1. Perlu adanya peningkatan promosi kesehatan oleh petugas kesehatan pada kelompok dewasa tentang peningkatan kualitas hidup melalui perilaku hidup sehat dan menghindari faktor risiko terjadinya PJK. 2. Perlu adanya suatu sistem konsultasi khusus untuk orang dengan PPTA dan adanya kerjasama antara Bagian Penyakit Jantung dengan Bagian Kedokteran Jiwa untuk melaksanakan konsultasi kardiologi dan konsultasi perilaku. Donal Nababan : Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung…, 2008 USU e-Repository © 2008 DAFTAR PUSTAKA Adiwiyoto, A., 2003., Kolesterol, Kesain Blanc, Bekasi Timur. Amstrong S, 1995. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan. Jakarta. Penerbit Arcan, Cetakan ketiga. Anies, 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular, PT. Gramedia, Jakarta. Anwar, T.B., 1997. Faktor-faktor Risiko PJK. Bagian Ilmu Gizi FK USU, Medan. Bray, 1994. Obesitas dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner, Penatalaksanaan Praktis Faktor-faktor Risiko, Editor Kaplan, Stamler. Alih Bahasa oleh Sukwan Handali, EGC, Jakarta Bustan, M.N., 2000. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta, Jakarta. Chandra, P., 1998. Panduan Praktis Mencegah Mengobati Penyakit Jantung, tr. by: Alextri Antjono Widodo, PT Gramedia, Jakarta. Chung E.K., 1995, Penyakit Kardiovaskular, Edisi 3, EGC, Jakarta. Erman, dan Erfrina, 1996. PJK Pada Wanita, Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia, no.4 tahun XXIV, Jakarta. Ghozali, I. 2005, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Gordis, L., 2000. Epidemiologi 2 nd ed. WB. Saunders Company, London. Hanafiah, L.A., 2006. Penyakit Jantung Ancam Kaum Muda, http:www.kapanlagi.comnewph0000141299.html, 2006. Diakses tanggal 1 Maret 2007. Harshel, 1994. Estrogen dan Jenis Kelamin Dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner, Penatalaksanaan Praktis Faktor-faktor Risiko, Editor Kaplan, Stamler, Alih Bahas oleh Sukwan Handali, EGC, Jakarta. Hendramartono, 2002. Obesitas Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler. Surabaya. Majalah Kedokteran UDAYANA. Volume 33 No.116. Donal Nababan : Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung…, 2008 USU e-Repository © 2008 Jamal, S., 1999. Kebiasaan Merokok, Olahraga dan Miras di Kalangan Masyarakat, Medika, Volume 25 No. 6. Kabo, P., 2008, Mengungkap Pengobatan Penyakit Jantung Koroner; Kesaksian seorang ahli jantung dan ahli obat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kaplan, 1991, Pencegahan PJK, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta Kromhout, D., Bloemberg B, Feskens E, Menotti A, Nissinen A. 2000, Saturated fat, vitamin C and smoking predict long-term population all-cause mortality rates in the seven Countries Study. International Journal of Epidemiology Kuncoro, M. 2003. Metode Riset untuk Ekonomi Bisnis, Penerbit Erlangga, Jakarta. Kusmana, 1997. Olahraga Bagi Kesehatan Jantung. FK UI. Leon, 1994. Ketak-aktifan fisik dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner, Penatalaksanaan Praktis Faktor-faktor Risiko, Editor Kaplan, Stamler. Alih bahasa oleh Sukwan Handali, EGC, Jakarta. Lipoeta, I., 2006, Zat Gizi dan Makanan Pada Penyakit Kardiovaskular, Andalah InsistPress, Yogyakarta. Lubis, 2002. Penyakit Jantung Koroner Pada Anak dan Pencegahannya. Medika online. Mann, V., 1993. Coronary Heart Disease, The Dietary Sense and Non Sense. London: Janus Publishing Company. Manning, 1994. Genetika dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner, EGC. Jakarta Mausner, J.S., dan Kramer, S. 1985. Mausner and Bahn’s Epidemiology: An introductory text. Philadelphia, PA: W.B. Saunders Company. Mickey, J., dan Greeland, S., 1989, “A Study of The Impact of Confounder Selection Criteria on Effect Estimation”, AM.J.Epid Nasrullah, 2002. Mengoptimalkan Kesehatan Jantung. PT. Anugrah Pharmindo. Lestari Online Patel, C., 1998, Petunjuk Praktis Mencegah dan Mengobati Penyakit Jantung Koroner, Gramedia, Jakarta. Petch, M., 1995, Penyakit Jantung, Arcan, Jakarta. Donal Nababan : Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung…, 2008 USU e-Repository © 2008 Povey, R., 2002. Memantau Kadar Kolesterol Anda. Jakarta. Penerbit Arcan. Cetakan I. Rissanen, A.M,. 1991. Determinants of weight gain and overweight in adult Finns. Eur J Clin Nutr, 45:419-430. Robert, H.E., 1997. Obesity in Heart Disease, American Heart Association Sargowo D., dan Hendararko M., 2002. Pola Perilaku tipe A PPTA Pada Penderita PJK. Malang. FK UI. Sastroasmoro S, dan Ismail S., 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta, Binarupa. Sedyawan, J., 2003. Masa Menopause Membawa Risiko Penyakit Jantung Koroner, http:www.gizi.netcgi-binberitafullnews.cgi?newsid1063685785,97736. Diakses tanggal 1 Maret 2007. Singarimbun, M., Sofian Effendi Editor, 1989. Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta. Situmorang S.H., dkk, 2008. Analisis Data Penelitian, Medan, USU Press Sjukrudin, E., 2005. Perempuan Lebih Takut Kanker Dari Pada Sakit Jantung. http:www.fk.unpad.ac.idjspberita-detil.jsp?id_berita=O290920052, Diakses tanggal 1 Maret 2007 Soegondo, S., 2004. Penatalaksaan Diabetes Mellitus Terpadu, Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Soeharto, 2001. Pencegahan dan Penyembuhan Penyakit Jantung Koroner, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama. Cetakan Kedua Soeharto, I, 2002. Kolesterol dan Lemak Jahat Koleterol, Lemak Baik dan Proses Terjadinya Serangan Jantung dan Stroke, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama. Cetakan Kedua. Soeharto, I., 2004, Penyakit Jantung Koroner dan Serangan Jantung; Pencegahan, Penyembuhan, Rehabilitasi, Edisi kedua, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sumartono R.W., dan Aryastami N., 1999. Analisis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Pada Usia 55 Tahun Menurut Survai Kesehatan Rumah Tangga 1992. Jakarta. Cermin Dunia Kedokteran. Volume 0131-989 No.123. Donal Nababan : Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tjakroprawiro, 1992. Resistensi Insulin Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner. Medika, Volume 18. Tjokroprawiro, 1992. Resistensi Insulin Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner, Medika, Volume 18 No.11. Waspadji, S., 2002. Pedoman Diet Diabetes Melitus. Balai Penerbit FK UI, Jakarta. Waspadji, S., dan Sukardji K, 2003. Pengkajian Status Gizi. Balai Penerbit FK UI, Jakarta. Wasyanto, 1996. Pola Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah pada Guru-guru SMA Negeri Kotamadya Surabaya. Surabaya. Jurnal Kardiologi Indonesia. Volume XXI No.1. Wibowo, H., 1998. Efektivitas Latihan Fisik 3 dan 6 Bulan Terhadap Kadar Kolesterol Darah, Trigliserida, Low-density dan High-density Lipoprotein. Jakarta. Medika Volume 24. Wirakusumah, E.S., 2001. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama, Cetakan kelima. Donal Nababan : Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung…, 2008 USU e-Repository © 2008 Lampiran 1. Izin Penelitian Donal Nababan : Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung…, 2008 USU e-Repository © 2008 Donal Nababan : Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung…, 2008 USU e-Repository © 2008 RAHASIA HANYA UNTUK PENELITIAN Lampiran 2. Kuesioner Penelitian INFORMED CONSENT PENELITIAN: HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DAN KARAKTERISTIK PENDERITA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSU DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2008 Kepada yang terhormat BapakIbu responden, Dalam rangka mencapai tujuan penelitian, maka saya sangat mengharapkan kesediaan BapakIbu untuk dapat memberikan informasi dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner sesuai dengan fakta yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor risiko obesitas, hipertensi, aktivitas fisik, merokok, pola perilaku, dan stres dan karakteristik penderita umur, jenis kelamin, dan riwayat keluarga dengan kejadian Penyakit Jantung Koroner. Jawaban atau informasi yang BapakIbu berikan hanya untuk kepentingan penelitian dan dijamin kerahasiaannya. Demikian hal ini disampaikan, atas bantuan dan kesediaan BapakIbu saya ucapkan terima kasih. Peneliti Donal Nababan UNTUK RESPONDEN Disetujui oleh Nama dan tanda tangan Donal Nababan : Hubungan Faktor Risiko Dan Karakteristik Penderita Dengan Kejadian Penyakit Jantung…, 2008 USU e-Repository © 2008 PENELITIAN: HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DAN KARAKTERISTIK PENDERITA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PJK DI RSU DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2008 UNTUK PEWAWANCARA Tanggal wawancara : No. Responden : I. Karakteristik Responden 1. Nama : ............................................... 2. Usia tahun : 3. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 4. Pendidikan : 1. SD 2. SLTP 3. SLTA 4. PT 5. Pekerjaan : 1. Pegawai Negeri 2. Pedagang 3. Petani 4. Pensiun 6. Apakah di dalam keluarga BapakIbu ada yang mengalami PJK? 1. Ya

2. Tidak