3. Pembunuhan Tersalah Khata’
8
Bila di transparansikan lagi dalam KUHP pada bab XIX dan bab XXI yang dalam hal ini termasuk dalm pembahasan penulis kejahatan terhadap nyawa orang
terbagi atas beberapa jenis yaitu : 1.
Pembunuhan Biasa Pasal 338 KUHP 2.
Pembunuha Terkwlifikasi Pasal 339 KUHP 3.
Pembunuhan yang DIrencanakan Pasala 340 KUHP 4.
Pembunuhan Anak Pasal 341 KUHP 5.
Pembunuhan Atas Permintaan Korban Psala 344 KUHP 6.
Penganjuran dan Pertolongan Bunuh Diri Pasal 345 KUHP 7.
Menggugurkan Kandungan Pasal 346 KUHP
9
C. Pembunuhan Dalam Persfektif Hukum Islam dan Hukum Pidana Indonesia
Pembunuhan dengan pembagian seperti di atas dilihat dari dua persfektif yaitu dalam hukum pidana Islam dan hukum pidana Indonesia. Secara umum tindak pidana
pembnuhan di bagi tiga macam yaitu pembunuhan sengaja ‘Amd dan pembunuhan menyerupai sengaja Syibhul ‘Amd dan pembunuhan tersalah Khata’.
8
A.Djazuli, fiqh jinayah, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2001.h.123
6
Andi Hamzah, KUHP, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1989, cet ke-1, h 167
1. Pembunuhan Menurut Hukum Islam: a.
Pembunuhan Sengaja ‘amd
Suatu perbuatan tindak pidana pembunuhan dapat di jatuhi hukuman qishas jika pembunuhan itu di lakukan dengan sengaja atau di rencaakan terlebih dahulu
oleh pelakunya. Abdul Qodir ‘Audah mendefinisikan pembunuhan sengaja adalah:
+ ,
-
Artinya: pembunuhan sengaja adalah suatu pembunuhan dimana perbuatan tersebut mengakibatkan hilangnya nyawa itu di sertai dengan niat untuk membunuh korban.
10
Pembunuhan sengaja menurut Ahmad Fathi Bahsini adalah:
. 01
-.2 3 ,334 3 5 6 7 4 4 3 23 86- 8
+ 5 9 :
; , = ?
1 A
B C D 0ﺕ ﺡ . F A G C
C + H
Artinya: pembunuhan sengaja karena permusuhan adalah kesengajaan membuat seseorang yang darahnya di lindungi dengan alat yang biasanya dapat membunuh,
seperti alat pembunuhan atau yang lainnya, misalnya membakar, mencincang, melempar dari tempat yang tinggi, mencekik, mengebiri hingga nyawa melayang
atau memium racun.
11
Dari uraian tersebut dapat di lihat bahwa suatu tindak pidana pembunuhan yang di hukum qishas adal;ah jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Adanya niat sengaja membunuh
10
Abdul Qodir ‘Audah, Op Cit, h. 7 10
11
Ahmad Fath Bahsini, al-Siyasah Fi Syari’ah al-Islamiah,Beirut: daar al-Kitab al- Farabi.tth, h.208
2. Orang yang di bunuh ma’sum darahnya
3. Menggunakan alat yang bisa mengakibatkan seseorang kehilangan nyawanya
b. Pembunuhan Mnyerupai Sngaja syibhu al ‘amd
Pembunuhan menyerupau sengja adalah perbuatan yang memang dilakukan dengan sengaja, tetapi tidak ada niat dalam diri pelaku untuk membunuh korban.Dan
pelakunya seorang mukalaf sebagai bukti alat yang digunakan tidak mematikan. Pada pembunuhan menyerupai sengaja, berdasarkan defenisi diatas harus
memenuhi syarat sebagai berikut. 1.
Ada unsure kesengajaan dari pelaku 2.
Orang yang dibunuh ma’sum darahnya 3.
Menggunakan alat yang pada dasarnya tidak mematikan Perbedan antara pembunuhan sengaja dan pembunuhan menyerupai sengaja
terletak pada suatu alat yang digunakan meupakan alat yang tidak mematikan.Pada pembunuhan sengaja alat yang digunakan untuk membunuh adalah alat yang pada
dasarnya dapat membunuh sedangkan pada pembunuhan semi sengaja adalah suatu alat yang pada dasarnya tidak mematikan.Hukuman bagi pembunuhan sengaja adalah
Qisas Sedangkan pembunuhan semi sengaja adalah Diat Seperti di jelaskan oleh
sabda Nabi SAW yang berbunyi :