Hukuman Kifarat Hukuman Ta’zir

a Pencabutan beberapa hak tertentu b Perampasan barang tertentu c Pengumuman putusan hakim 36 1. Hukuman Pokok a. Hukuman Mati Pidana mati tercantum dalam KUHP yang diwarisi oleh pemerintahan colonial dan tetap demikian ketika dinasionalisasikan dengan UU No. 1 tahun 1946. bahkan sesudah merdeka, beberapa undang-undang yang dikeluarkan kemudian. Ternyata tercantum juga ancaman pidana mati didalamnya. Dengan demikian, alas an bahwa pidana mati itu tercantum dalam KUHP pada waktu deberlakukan oleh pemerintahan colonial di dasarka pada, “alasan berdasarkan factor rasial”, mungkin hanya berlaku dahulu saja karena pemerintahan Republik Indonesia ternyata mengeluarkan Undang-undang selain KUHP. Pada kenyataannya tidak demikian halnya, karena pidana mati masih berlaku sampai sekarang. Karena menurut kebanyakan para pakar hukum pidana bahwa keadaan khusus di Indonesia menuntut supaya penjahat-penjahat yang yersebar dapat dilawan dengan pidana mati. Dalam suatu daerah yang begitu luas. Yang didiami oleh masyarakat heterogen berbeda sifat. Alat-alat kepolisian tidak dapat menjamin keamanan seperti di Eropa barat. Oleh karena itu, pidana mati masih eksis dipertahankan dalam KUHP. 36 Soerjdono Soekamto dan Purnandi Purwa caraka.Sandi-sandi Ilmu Hukum dan Tata Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1993.hlm 8 b. Hukuman Penjara Di dalam KUHP hukuman penjara terdiri dari dua pola yaitu pidana penjara seumur hidup dan pidana untuk waktu tetentu. Pidana penjara dalam waktu tertentu atau sementara ditentukan minimum dan maksimum lamanya penjara minimum pemjara selama satu hari dan maksimum penjara perjumlah 15 atau 20 tahun untuk batasan yang apling akhir. c. Hukuman Kurungan Hukuman kurungan seringan ringannya adalah satu hari dan hukuman seberat- beratnya yang umum adalah 1 tahun dan waktu satu tahun ini dapat ditambahi paling lama 1 sampai 4 bulan dalam hal: keadaan kebersamaan. Penghilangan kejahatan dan yang ditentukan dalam pasal 52 KUHP pasal 18 KUHP Perbedaan antara hukuman penjara dan hukuman kurungan adalah: 1 Pekerjaan yang diberikan lebih ringan daripada hukuman penjara 2 Orang yang dapat hukuman kurungan berhak memperbaiki nasibnya atau biaya sendiri. 3 Yang dijatuhi hukuman penjara dapat dikirim kemana-mana untuk menjalani hukuman, sedangkan hukuman kurungan tidak bioleh dijalani diluar tempat tinggalnya atau daerah tempat hakim menentukan perkaranya. 37 d. Hukuman Denda 37 J.E.Jenkers, Bukun Pedoman Hindia Belanda.Jakarta : PT. Bina Aksara, 1987.hlm. 301