Artinya: Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuh melainkan dengan suatu alasan yang benar. Dan barang siapa yang dibunuh secara
dzalim,maka kami sesungguhnya telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia
adalah orang yang mendapat pertolongan.
Qs.Al-Israa’:33
Dari apa yang dikemukakan diatas tentang pengertian pembunuhan secara umum , penulis memberi pendapat bahwa setiap tindakan ataupun perbuatan
seseorang yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain disebabkan tindakan itu, dapat diartikan sebagai sebuah pembunuhan. Hanya saja yang mengakibatkan
kematian itu ada yang secara sengaja dan adapula karna kealpaan. Dan adakalanya mengakibatkan kematian secara langsung dan ada pula akibat itu datangnya
kemudian baik disertai dengan bentuk luka pisik dan adapula beruapa prosses waktu yang menentukan.
B. Jenis-Jenis Pembunuhan
Sesuatu tindak pidana dapat dilakukan dengan direncanakan oleh pelaku perbuatan ini sengja dilakukan sengaja merencanakan dengan matang perbuatan
pidana yang akan dilakukanya dengan segala akibatnya, tetapi kadang kadang perbuatan pidana dapat terjadi tanpa direncanakan terlebih dahulu. Begitu pula halnya
dalam pembunuhan seseorang merencanakan terlbih dahulu perbuatan tersebut dan mempergunakan alat ysng dapat mematikan. Dan adapula pembunuhan yang tidak
direncanakan oleh pelaku dalam hal ini misalnya kurang hati-hatinya dan tanpa perhitungan yang maksimal misalnya seorang guru memukul muridnya dan ternyata
murit tersebut meningal dunia akibat bentakan dan pukulan yang mengenainya yang pada dasarnya niat seorang guru hanya untuk memberi peringatan tetapi murid
tersebut ada penyakit yang tidak bisa dibentak dan mengakibatkan kematian. Dalam hukum islam secara umum tindak pidana pembunuhan dibagi kepada
dua macam yaitu pembunuhan sengaja ‘amd dan pembunuhan tersalah Khata’. Kemudian para ulama mengembangkan menjadi tiga bagian, empat bagian dan lima
bagian Ulama jumhur membagi pembunuhan menjadi tiga mcam walaupun Imam Malik menolak adanya macam pembunuhan selain dua macam pembunuhan, karna
dalam Nas’ hanya ada dua macam pembunuhan yaitu pembunuhan ‘amd dan Khata’
7
. Ayat yang dimaksud oleh Imam Malik tersebut adalah dalam surat An-Nisa:92.
? AB
G L 5 1
[. m
s4-. =
+,-. 0 1- 2 1
efga Artinya: Dan tidak layak bagi seorang mu’min membunuh seorang mu’min yang
lain, kecuali karena tersalah tidak sengaja, dan barang siapa membunuh seorang mu’min karena tersalah hendakla ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang
beriman serta diserahkan kepada keluarganya siterbunuh itu…Q.S An’Nisa:92
Ulama Jumhur yang mengembangkan macam-macam pembunuhan itu adalah Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’I dan Imam Ahmad bin Hambal, mereka membagi
pembunuhan menjadi tiga macam, yaitu : 1.
Pembunuhan Sengaja ‘amd 2.
Pembunuhan Menyerupai Sengaja Syibhul al’amd
7
Mahmud Syahud trj, Hukum Islam Dan Syari’ah, op.cit.h.50-51
3. Pembunuhan Tersalah Khata’
8
Bila di transparansikan lagi dalam KUHP pada bab XIX dan bab XXI yang dalam hal ini termasuk dalm pembahasan penulis kejahatan terhadap nyawa orang
terbagi atas beberapa jenis yaitu : 1.
Pembunuhan Biasa Pasal 338 KUHP 2.
Pembunuha Terkwlifikasi Pasal 339 KUHP 3.
Pembunuhan yang DIrencanakan Pasala 340 KUHP 4.
Pembunuhan Anak Pasal 341 KUHP 5.
Pembunuhan Atas Permintaan Korban Psala 344 KUHP 6.
Penganjuran dan Pertolongan Bunuh Diri Pasal 345 KUHP 7.
Menggugurkan Kandungan Pasal 346 KUHP
9
C. Pembunuhan Dalam Persfektif Hukum Islam dan Hukum Pidana Indonesia
Pembunuhan dengan pembagian seperti di atas dilihat dari dua persfektif yaitu dalam hukum pidana Islam dan hukum pidana Indonesia. Secara umum tindak pidana
pembnuhan di bagi tiga macam yaitu pembunuhan sengaja ‘Amd dan pembunuhan menyerupai sengaja Syibhul ‘Amd dan pembunuhan tersalah Khata’.
8
A.Djazuli, fiqh jinayah, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2001.h.123
6
Andi Hamzah, KUHP, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1989, cet ke-1, h 167