e. Pembunuhan Anak
Pembunuhan ini diatur dalam pasal 341 KUHP yang diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun. Yang terkena pasal ini adalah seorang ibu, baik
kawin atau tidak, yang dengan sengaja tidak direncanakan lebih dahulu membuat anaknya pada waktu dilahirkan atau tidak berapa lama sesudah dilahirkan karena
takut ketahuan bahwa ia sudah melahirkan anak, kejahatan ini disebut membunuh biasa anak kingderdoodslag. Apabila pembunuhan itu dilakukan dengan
direncanakan lebih dahulu, maka kejahatan ini dinamakan kingdermoord diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
Unsur-unsur pembunuhan ini adalah:
a. Pembunuhan ini harus dilakukan oleh ibunya sendiri
b. Pembunuhan ini harus didorong oleh rasa ketakutan akan diketahui
melahirkan anak itu.
18
f..Pembunuhan atas Permintaan Korban
Bentuk pembunuhan ini diatur dalam pasal 344 KUHP yang berbunyi: “ Barang siapa dengan sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dengan
perbuatan atau memberi sarana kepadanya untuk itu. Maka diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun kalau orang tersebut jadi bunuh diri.
Kejahatan ini terdiri dari Unsur-unsur sebagau berikut:
18
M.Sudrajat Bassar, op.cit, h.126
a. Perbuatan: menghilangkan nyawa ;
b. Obyek: Nyawa orang lain;
c. Atas permintaan korban;
d. Yang jelas dinyatakan dengan sungguh-sungguh
19
g. Penganjuran dan Pertolongan Pada Bunuh Diri
Kesengajaan mendorong orang lain melakukan bunuh diri itu merupakan tindakan yang terlarang dan diancam dengan pidana oleh undang-undang yaitu seperti
yang diatur dalam pasal 343 KUHP, yang rumusnya sebagai berikut:
20
“ barang siapa sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana sarana kepadanya untuk itu, diancam dengan
pidana penjara paling lama empat tahun kalau orang itu jadi bunuh diri “ Dari rumusan ketentuan pidana yang diatur dalam pasal 345 KUHP diatas
dapat diketahui bahwa ketentuan pidana tersebut mempunyai unsur-unsur sebagai berikut:
21
a. Unsur subyektif: Dengan sengaja
b. Unsur obyektuf: 1 Orang lain
2 Mendorong melakukan untuk bunuh diri
19
Adami Chazawi, op,cit.,h.102
20
Andi Hamzah, KitabUndang-undang Hukum Pidana, Jakarta:Ghalia Indonesia, 1989. cet ke-1, h.167
21
P.A.F Lamintang.op.cit., h.70