Tahapan Intervensi Tindakan METODOLOGI PENELITIAN

pembelajaran PBL Problem based Learning c. Ketika selama proses pembelajaran berlangsung, dilakukannya observasi mengenai kinerja guru dan siswa. d. Melakukan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa sesudah diterapkannya model pembelajaran PBL Problem Based Learning. Pengamatan a. Mengumpulkan data penelitian b. Melakukan diskusi dengan guru kimia untuk membahas tentang kelemahan atau kekurangan proses pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi a. Menganalisis data yang diperoleh untuk memperbaiki dan menyempurnakan tindakan pada siklus selanjutnya b. Menganalisis temuan saat melakukan pengamatan proses pembelajaran yang telah dilakukan c. Menganalisis kelemahan dan kelebihan dari proses pembelajaran yang berlangsung dan mempertimbangkan langkah selanjutnya. Siklus II dan seterusnya Penulisan laporan penelitian

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi tindakan yang diharapkan pada penelitian ini adalah hasil belajar kimia siswa pada aspek kognitif mengalami peningkatan setelah proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran PBL Problem based Learning. Dalam pembelajaran siswa aktif secara mental menemukan pengetahuan berupa konsep, prinsip maupun yang menjadikan pengetahuan yang mereka dapatkan akan bertahan lama, mempunyai kemandirian yang kuat dalam proses pembelajaran kimia khususnya pada materi kesetimbangan kimia. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain, apabila 75 dari jumlah siswa yang mengikuti proses belajar mengajar atau mencapai taraf keberhasilan minimal, optimal bahkan maksimal, maka proses belajar mengajar berikutnya dapat membahas konsep baru. 3 Sehingga keberhasilan belajar yang diterapkan adalah sebanyak 75 dari jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM yaitu 65.

G. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa nilai siswa yang mencakup ranah kognitif, aktivitas guru dan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung melalui lembar observasi, catatan lapangan dan wawancara. Tabel 3.2. Jenis Data, Sumber Data dan Instrumen Data Sumber Data Instrumen Kognitif Siswa Pretest dan Postest Aktivitas guru dan siswa ketika proses pembelajaran Siswa dan Guru Lembar Observasi dan Catatan Lapangan Wawancara Siswa dan Guru Lembar wawancara

H. Instrumen-instrumen Pengumpul Data yang Digunakan

Dalam penelitian ini pengumpulan data mengenai pelaksanaan dan hasil dari program tindakannya akan dilakukan dengan menggunakan beberapa instrumen, diantaranya: 1. Wawancara Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukann secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan penelitian tindakan kelas. 4 wawancara dilakukan untuk mengetahuui kondisi permasalahan didalam kelas maupun di sekolah. Wawancara dilakukan kepada guru kimia pada penelitian pendahuluan, sedangkan pada akhir setiap siklus hanya pada siswa. Wawancara yang diterapkan 3 Syaiful Bahri Djamrah dan Aswan Zain, Strategi Belajar mengajar, Jakarta, PT Rineka Cipta, 2006 h. 122 4 Kunandar, op.cit., h. 157