Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan mengolah data hasil penelitian. Peneliti dan guru bidang studi kimia berperan sebagai pengajar dan observer secara
bergantian. Peneliti dan guru kimia berkolaborasi mengevaluasi kegiatan belajar mengajar.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Adapun tahapan intervensi tindakan yang dilakukan pada setiap siklus yaitu: Tabel 3.1 Tahapan Intervensi Tindakan
Kegiatan Pendahuluan
a. Menentukan sekolah yang akan dijadikan subjek
penelitian. b.
Konsultasi dengan guru kimia pada tempat dilaksanakannya penelitian.
c. Melakukan survei lapangan untuk memperoleh gambaran
kondisi sekolah. Survei dilakukannya dengan wawancara kepada guru bidang studi kimia untuk mengetahui
permasalahan yang ada di sekolah. Survei juga dilakukan terhadap hasil belajar siswa dan pendapat siswa tentang
pembelajaran kimia yang selama ini diterapkan oleh guru bidang studi kimia.
Siklus 1 Perencanaan
a. Orientasi siswa kepada masalah
b. Menganalisis dan merumuskan
masalah c.
Menyiapkan rencana pembelajaran yang menerapkan model
pembelajaran PBL Problem Based Learning
d. Menyiapkan LKS Lembar Kerja
Siswa e.
Menyiapkan instrumen tes, lembar observasi, catatan lapangan, dan
wawancara. f.
Melakukan uji coba instrumen g.
Menyusun kelompok belajar siswa Pelaksanaan
Tindakan Melaksanakan langkah-langkah sesuai
rencana pembelajaran yang telah disusun.
a. Melakukan tes awal pada kelas
sampel penelitian tindakan untuk mengetahui kemampuan awal
siswa.
b. Memberi perlakuan sesuai dengan
tahapan-tahapan model
pembelajaran PBL Problem based Learning
c. Ketika selama proses pembelajaran
berlangsung, dilakukannya observasi mengenai kinerja guru
dan siswa.
d. Melakukan tes akhir untuk
mengetahui hasil belajar siswa sesudah diterapkannya model
pembelajaran PBL Problem Based Learning.
Pengamatan a.
Mengumpulkan data penelitian b.
Melakukan diskusi dengan guru kimia untuk membahas tentang
kelemahan atau kekurangan proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Refleksi a.
Menganalisis data yang diperoleh untuk memperbaiki dan
menyempurnakan tindakan pada siklus selanjutnya
b. Menganalisis temuan saat
melakukan pengamatan proses pembelajaran yang telah dilakukan
c. Menganalisis kelemahan dan
kelebihan dari proses pembelajaran yang berlangsung dan
mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Siklus II dan seterusnya Penulisan laporan penelitian
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi tindakan yang diharapkan pada penelitian ini adalah hasil belajar kimia siswa pada aspek kognitif mengalami peningkatan setelah
proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran PBL Problem based Learning.
Dalam pembelajaran siswa aktif secara mental menemukan pengetahuan berupa konsep, prinsip maupun yang menjadikan pengetahuan
yang mereka dapatkan akan bertahan lama, mempunyai kemandirian yang kuat dalam proses pembelajaran kimia khususnya pada materi kesetimbangan
kimia. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain, apabila 75 dari