Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan
29
Ilmu kimia sebagai cabang IPA Knowladge Nature Science merupakan ilmu pengetahuan yang berlandaskan pada eksperimen atau
percobaan experimental science. Berdasarkan hal tersebut, maka penggunaan metode praktikum sangatlah diperlukan dalam proses pembelajaran kimia
disekolah. Melalui kegiatan praktikum, siswa diberikan kesempatan untuk ikut aktif dalam proses belajar mengajar, dapat mempelajari kimia tidak hanya
sebagai produk tapi juga sebagai proses karena dalam kegiatan praktikum dimungkinkan untuk dilatihkan sejumlah ketrampilan proses IPA yang
meliputi mengamati,
menafsirkan hasil
pengamatan, meramalkan,
menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep, merencanakan penelitian, mengkomunikasikan, dan mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang
sedang dipelajari siswa. Dari hal tersebut, maka siswa akan lebih tertarik dan termotivasi untuk mempelajari kimia yang pada akhirnya akan berdampak
positif terhadap hasil belajar kimia siswa. Pada saat ini masih banyak guru mata pelajaran kimia yang belum
menerapkan model pembelajaran PBL Pembelajaran Berdasarkan Masalah dan lebih memilih memakai metode ceramah atau metode yang lain dalam
menyampaikan materi pelajaran. Hal ini disebabkan karena sebagai kendala yang dihadapi guru yang dijadikan alasan untuk tidak dapat menerapkan
adanya eksperimen pada saat mengajar, apalagi jika ditambakan dengan model pembelajaran PBL Problem Based Learning atau pembelajaran berdasarkan
masalah, tentu saja akan semakin repot. Beberapa kendala antara lain tidak adanya fasilitas laboratorium di sekolah sebagai ruangan khusus untuk
melakukan praktikum, kurang tersedianya alat dan bahan kimia di laboratorium, dan lainnya. Untuk itu, perlu diadakannya suatu masalah agar
siswa dalam memecahkan masalah tidak hanya dieksperimenkan bisa dengan diskusi informasi, atau dari berbagai artikel tentang masalah yang diajukan
oleh guru. Di samping itu, nilai mata pelajaran kimia siswa relatif rendah, siswa kelas XI.IPA.1 SMA Muhamadiyah 2 Cipondoh Tangerang nilai
kimianya masih ada yang dibawah standar KKM.
30
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar meliputi faktor internal dan faktor eksternal, faktor eksternal inilah yang akan membawa pengaruh
besar bagi siswa pada keadaan lingkungan belajar sekolah. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa yang mencakup aspek kognitif dan
aspek psikomotorik pada konsep kesetimbangan kimia, dengan diterapkannya model pembelajaran PBL Problem Based learning.