Arah Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Sasaran Strategik Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Kondisi Sekolah, Siswa dan Guru Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

13. pemungutan, penatausahaan, penyetoran, pelaporan dan pertanggungjawaban penerimaan retribusi pendidikan. 5

3. Arah Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan rumusan program strategis atas visi dan misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan pembangunan bidang pendidikan yaitu peningkatan akses dan mutu pendidikan yang meliputi sembilan kebijakan, yaitu: penuntasan wajib belajar 12 tahun, meminimalkan jumlah siswa yang drop out, perningkatan mutu lulusan, peningkatan standar kualitas layanan pendidikan, peningkatan kompetensi guru standar asia, peningkatan kapasitas manajemen sekolah, peningkatan daya tampung dan mutu lulusan, bantuan biaya pendidikan bagi masyarakat miskin, dan meningkatkan jumlah sarana tempat belajar mengajar. 6

4. Sasaran Strategik Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Sasaran strategik yang akan dicapai: a. Menurunya jumlah siswa yang droup out. b. Meningkatnya daya tampung. c. Menurunya buta aksara. d. Meningkatnya pembinaan pendidikan kesetaraan. e. Meningkatnya standar kualitas layanan pendidikan. f. Meningkatnya mutu lulusan. g. Meningkatnya kualifikasi dan sertifikasi guru. h. Meningkatnya pengembangan ICT dalam kegiatan belajar mengajar. i. Meningkatnya penyelenggaraan akrediatasi dan mutu pendidikan. j. Meningkatnya pemberdayaan komite sekolah dan dewan pendidikan. 5 Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, tahun 2009, h. 61. 6 Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, tahun 2009, h. 66. k. Meningkatnya penerapan manjemen peningkatan mutu berbasis sekolah. 7

5. Kondisi Sekolah, Siswa dan Guru Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Adapun jumlah sekolah, siswa dan guru yang ada di Provinsi DKI Jakarta, mulai pada tingkatan TK, SD, SMP, SMA, SMK baik yang berstatus negeri maupun swasta. Tabel 1. Jumlah Lembaga 8 Dari tabel diatas, menunjukkan bahwasanya dari jumlah lembaga sekolah yang ada di Daerah DKI Jakarta mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan SMK berstatus negeri 2.737 dan 4.010 berstatus swasta. Maka dari hasil penelitian tersebut, maka penulis simpulkan bahwasanya dari keempat lembaga tesebut sebagian besar berstatus swasta yang lebih dominan. 7 Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, tahun 2009, h. 66. 8 Dokumentasi Kebijakan Dinas Pendidikan, lampiran, h.2 9 1733 1742 2249 753 3002 306 631 937 116 381 497 62 512 574 35 175 210 500 1000 1500 2000 2500 3000 TK SD SMP SMA SMK PKBM N S JML Tabel 2. Jumlah Siswa 9 Berdasarkan data tabel diatas, menunjukkan bahwasanya jumlah siswawarga belajar yang berada di Daerah DKI Jakarta mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, sampai SMK sebanyak 1.696.673 orang dengan perincian yang berstatus negeri 1.032.624 orang dan 664.049 orang berstatus swasta. Maka dengan demikian dari keempat lembaga tersebut sebagian besar berstatus negeri lebih dominan.\ Tabel 3. Jumlah GuruTutor 10 9 Dokumentasi Kebijakan Dinas Pendidikan, lampiran, h.2 10 Dokumentasi Kebijakan Dinas Pendidikan, lampiran, h.2 57 8938 8995 28802 11374 40176 11242 9853 21095 6773 9144 15917 3153 12696 15849 30918 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000 TK SD SMP SMA SMK PKBM N S JML 609 92779 93388 670559 192323 862882 227722 135465 363187 91886 85731 177617 41848 157751 199599 3933 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000 800000 900000 TK SD SMP SMA SMK PKBM N S JML Berdasarkan data tabel diatas, menunjukkan bahwasanya jumlah guruTutor yang berada di Daerah DKI Jakarta mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, sampai SMK sebanyak 102.032 orang dengan perincian yang berstatus negeri 50.027 orang dan 52.005 orang berstatus swasta. Maka dengan demikian dari keempat lembaga tersebut lebih besar berstatus swasta. Selanjutnya mengenai ketersediaan lembaga sekolah dan tenaga pendidik yang ada di DKI Jakarta sebagaimana data dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta keadaan tahun 2008, sebagai berikut : Tabel 4. Data Satuan Pendidikan 11 Data lembaga di atas baru menggambarkan pendidikan formal, karena lembaga pendidikan nonformal di DKI Jakarta cukup banyak seperti adanya pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM dan lembaga kursus yang jumlah dan jenisnya dari tahun ketahun terus bertambah. Apabila kita perhatikan dari data itu saja artinya data penduduk menurut pendidikan yang ditamatkan dengan data jumlah lembaga sekolah kita harus sudah memikirkan suatu upaya sebagai bahan kebijakan atau menetapkan program-program unggulan untuk pelayanan pendidikan di DKI Jakarta, mengingat apabila kita lihat dari ketersediaan jumlah lembaga pendidikan formal saja terlihat daya tampung sekolah tidak ada masalah akan tetapi di lapangan masih ada yang tidakbelum sekolah. 11 Informasi Bidang Pendidikan di Provinsi DKI Jakarta, lampiran, h.1 NO N S JML 1 TK 9 1,733 1,742 2 SD 2,244 753 2,997 3 SMP 306 631 937 4 SMA 116 381 497 5 SMK 62 512 574 2,737 4,010 6,747 SATUAN PEND IDIKAN Jum lah Sekolah DKI Jakarta Sementara itu apabila kita perhatikan amanat Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2006, tentang Sistem Pendidikan, pada ayat 1 pasal 5 dinyatakan bahwa ”Warga masyarakat yang berusia 7 sampai 18 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar dan menengah sampai tamat”, dengan demikian tersirat jangan ada lagi penduduk Jakarta hanya tamat pendidikan dasar, apalagi tingkat sekolah dasar saja tidak tamat. Dengan diterbitkan Peraturan Daerah tersebut bertujuan agar masyarakat Jakarta akan berpendidikan paling rendah tamat SLTA atau sederajat, dengan demikian pola pikir, sikap, dan pengetahuan serta keterampilannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan hanya tamatan pendidikan dasar. Sementara itu potensi Jakarta untuk membangun bidang pendidikan sangat mendukung, karena sebagai Ibukota, Jakarta sebagai tempat perwakilanduta-duta bangsa, pusat perdagangan dan kegiatan ekonomi, sebagai kota budaya, bahkan sudah mulai disebut sebagai kota pendidikan. Potensi tersebut belum lagi adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan baik eksekutif maupun legislatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di DKI Jakarta.

B. Deskripsi Data