Promosi dan mutasi Kebijakan dan Pendidik 1. Kebijakan

h Menyampaikan dokumen administrasi pengurusan penetapan angka kredit, kenaikan pangkat, gaji berkala, penghargaan, cuti, pendidikan, pelatihan, pension, pemantauan, pengendalian, pembinaan, evaluasi, pengembangan dan pelaporan kinerja dan disiplin tenaga pendidikan kepada Sekretariat Dinas untuk dikelola sebagai dokumen kepegawaian. Dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen bagian kelima pasal 32 dinyatakan bahwa: 40 1. Pembinaan dan pengembangan guru meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan karier. 2. Pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagaimana dimaksud apda ayat 1 meliputi kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. 3. Pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan melalui jabatan fungsional, 4. Pembinaan dan pengembangan karier guru sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi. Undang-undang nomor tahun 2005 tentang guru dan dosen bagian kelima Pasal 34 menyatakan pemerintah dan pemerintah daerah serta penyelenggara pendidikan diwajibkan untuk memberi pembinaan dan pengembangan bagi setiap guru, berikut pasal 34: 41 1. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan kualitas pendidik kualitas akademik dan kompetensi guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masayarakat. 2. Satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat wajib membina dan mengembangkan kualitas dan kompetensi guru, 3. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan anggaran untuk meningkatkan profesionalisme dan pengabdian guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, danatau masyarakat.

d. Promosi dan mutasi

Promosi adalah “perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi didalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar. 42 40 Asrorun Ni’am Sholeh, Membangun Profesionalitas Guru, Analisis Kronologis atas lahirnya UU Guru dan Dosen,..., h. 172. 41 Asrorun Ni’am Sholeh, Membangun Profesionalitas Guru, Analisis Kronologis atas lahirnya UU Guru dan Dosen,..., h. 172. 42 H. Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003, h. 108. Di Indonesia untuk tenaga pendidik dan tenaga pendidikan negeri sipil, promosi atau pengangkatan pertama biasanya diangkat sebagai calon tenaga pendidik dan tenaga pendidikan negeri sipil dengan masa percobaan satu atau dua tahun, kemudian dia melakukan pelatihan prajabatan, dan setelah lulus diangkat menjadi tenaga pendidik dan tenaga pendidikan negeri sipil penuh. H. Malayu S.P. Hasibuan membagi menjadi tiga dasar untuk mempromosikan karyaan adalah: 1. Pengalaman Senioritas 2. Kecakapan ability, serta 3. Kombinasi pengalaman dan kecapan 43 Undang-undang guru dan dosen pada pasal 28 ayat 1 menjelaskan “guru yang diangkat oleh pemerintah atau pemerintah daerah dapat dipindahtugaskan antar provinsi, antar kabupaten antar kota, antar kecamatan maupun antar satuan pendidikan karena kebutuhan satuan pendidikan danatau promosi. 44 Mutasi merupakan kegiatan manajemen tenaga pendidik dan pendidikan yang berhubungan denga satuan proses pemindahan fungsi, tanggung jawab, dan status ketenagakerjaan dari tenaga pendidik dan tenaga pendidikn pada situasi tertentu dengan tujuan agar tenaga pendidik dan tenaga pendidikan yang bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang mendalam, dan dapat memberikan prestasi kerja semaksimal mungkin pada suatu lembaga pendidikan. H. Malayu S.P. Hasibuan mengatakan prinsip mutasi adalah “memutuskan karyawan kepada posisi yang tepat dan pekerjaan yang sesuai, agar semangat dan produktivitas kerjaannya meningkat”. 45 Undang-undang guru dan dosen pada pasal 28 ayat 2 menjelaskan guru yang diangkat oleh pemerintah dan pemerintah daerah dapat mengajukan permohonan pindah tugas, antar provinsi, antar kabupaten 43 H. Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia,…, h. 109. 44 Asrorun Ni’am Sholeh, Membangun Profesionalitas Guru, Analisis Kronologis atas lahirnya UU Guru dan Dosen,…, h. 169. 45 H. Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia,…, h. 102. antar kota, antar kecamatan maupun antar satuan pendidikan sesuai dengan perundang-undangan. 46

e. Pemberhentian