Weslizar Samosir : Perkembangan Perumahan Di Sebelah Barat Dan Timur Kota Medan Studi Kasus : Kec. Medan Sunggal dan Kec. Medan Denai, 2009.
USU Repository © 2009
5. Landasan hukum
Peraturan perundang-undangan khususnya masalah pertanahan yang sampai sekarang masih menjadi polemik di beberapa daerah. Menurut undang-undang
No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, pertanahan menjadi urusan daerah tetapi tenaga keluarnya KEPRES No. 10 Tahun 2001 tentang Pelaksanaan
Otonomi Daerah di Bidang Pertanahan, masalah pertanahan ditangani kembali oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu, ada beberapa daerah menjadi bingung dalam
menentukan kebijaksanaan untuk masalah ini.
6. Kelembagaan
Kelembagaan di bidang perumahan yang menyangkut pembuataan dan pembangunan di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan, masih perlu
ditingkatkan dan dilengkapi. Dalam hal ini peranan pemerintah daerah dan swasta serta masyarakat perlu ditingkatkan agar penyebaran pembangunan
perumahan dapat lebih merata dan terkendali.
7. Pusat tata dan informal
Pelayanan dari pusat tata dan informasi yang dapat memberikan masukan yang menyangkut bidang perumahan antara lain jumlah rumah dan kekurangannya,
kependudukan, pertanahan, tingkat pendapatan masyarakat dan keterjangkauan, tersedianya bahan bangunan, dan lain-lainnya masih sangat terbatas dan belum
akurat. Data ini informasi ini penting, khususnya dalam meningkatkan keterjangkauannya, mempertinggi mutu fisik bangunan rumah, memanfaatkan
bahan bangunan dan industri konstruksi lokal serta meningkatkan partisipasi serta swadaya masyarakat.
Weslizar Samosir : Perkembangan Perumahan Di Sebelah Barat Dan Timur Kota Medan Studi Kasus : Kec. Medan Sunggal dan Kec. Medan Denai, 2009.
USU Repository © 2009
8. Penyerahan lingkungan perumahan kepada pemerintah daerah
Lingkungan perumahan yang sudah dibangun baik oleh perusahaan pengembangan developer, beserta fasilitas dan sarana pelayanannya,
selanjutnya diserahkan pengelolahannya kepada Pemerintah Daerah setempat. Dalam proses penyerahan ini perlu diperhatikan standard dan fasilitas
lingkungan, khususnya kualitas jalan, saluran air dan teknik serta biaya pemeliharaan dari Pemerintah Daerah setempat dalam pengelolahan selanjutnya.
9. Partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan perumahan