Weslizar Samosir : Perkembangan Perumahan Di Sebelah Barat Dan Timur Kota Medan Studi Kasus : Kec. Medan Sunggal dan Kec. Medan Denai, 2009.
USU Repository © 2009
tersebut oleh perangkat pemerintah pusat serta pihak swasta yang semuanya merupakan suatu sistem yang terpadu sedangkan bagi pemerintah daerah
memegang peranan penting dalam strategi pelaksnaana pembangunan khususnya perumahan dan pemukiman.
II. 3.4. Kebijaksanaan Pemerintah Dalam Pengadaan Rumah di Indonesia
Kebijaksanaan pemerintah dalam pengadaan rumah untuk mengatasi masalah kekurangan perumahan di Indonesia dilakuk an melalui :
1. Pembangunan perumahan dan pemukiman yang dilakukan oleh Perum
Perumnas. 2.
Pembangunan perumahan yang dilakukan oleh perusahaan yang tergabung dalam persatuan pengusaha Real Estate Indonesia REI.
3. Pembangunan perumahan yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi swasta
yang dibiayai melalui Kredit Kepemilikan Rumah Bank Tabungan Negara KRR – BTN.
4. Pembangunan perumahan yang dilakukan melalui dana suatu lembaga yang
diperuntukkan bagi pegawainya. 5.
Pembangunan perumahan dan pemukiman transmigrasi yang dilakukan melalui dana Departemen Transmigrasi.
6. Pembangunan perumahan dana pemukiman bagi masyarakat terasing melalui
dana Departemen Sosial. 7.
Pembangunan perumahan dan pemukiman pedesaan melalui koordinasi antara Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Departemen Dalam
Negeri.
Weslizar Samosir : Perkembangan Perumahan Di Sebelah Barat Dan Timur Kota Medan Studi Kasus : Kec. Medan Sunggal dan Kec. Medan Denai, 2009.
USU Repository © 2009
8. Pembangunan perumahan yang dilakukan oleh pengembang lainnya.
Secara umum maksud dan tujuan pembangunan perumahan dan pemukiman tersebut adalah untuk :
1. Memperbaiki keadaan perumahan dan lingkungan untuk meningkatkan
kesejahteraan sosial masyarakat. 2.
Mengembangkan dan meningkatkan sarana, prasarana dan fasilitas lingkungan baik perkotaan maupun pedesaan.
3. Meningkatkan dan memanfaatkan kembali fungsi-fungsi perkotaan dengan
lebih mengutamakan tata guna lahan. Secara lebih khusus pengadaan sekaligus pengawasan terhadap perumahan
dan pemukiman melalui kebijaksanaan-kebijaksanaan sebagaimana disebutkan diatas diatur menurut Undang-Undang No. 4 Tahun 1992 tentang perumahan pemukiman
tersebut dijelaskan bahwa penataan perumahan dan pemukiman bertujuan untuk : 1.
Memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
2. Mewujudkan perumahan dan pemukiman yang layak dalam lingkungan yang
sehat aman serasi dan teratur. 3.
Memberi arah dan pertumbuhan wilayah dan penyebaran penduduk yang rasional.
4. Menunjang pembangunan dibidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-
bidang lain. Berdasarkan pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap pengadaan
perumahan, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta harus benar-benar ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.
Weslizar Samosir : Perkembangan Perumahan Di Sebelah Barat Dan Timur Kota Medan Studi Kasus : Kec. Medan Sunggal dan Kec. Medan Denai, 2009.
USU Repository © 2009
II. 3.5. Program Pengadaan Rumah Baru