BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Desa Pagedangan merupakan
kelurahan dari Kecamatan Pagedangan yang menjadi pusat pemerintahan di Kecamatan Pagedangan. Desa Pagedangan berada pada koordinat 106
⁰ 34’ 25” BT - 106⁰ 39’ 27” BT dan 6⁰ 14’ 37” LS - 6⁰ 20’ 54” LS dengan
luas 464,46 Ha.
Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan penelitian ini dimulai pada Februari 2014 sampai dengan Desember 2014. Dibawah ini adalah
tabel kegiatan penelitian yang memberikan gambaran apa saja yang dilakukan dalam proses penelitian,
Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian
No Kegiatan
Februari Maret
Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1.
Menyusun Bab I Pendahuluan
2. Pengambilan data di
Kecamatan Pagedangan 3.
Melakukan observasi keadaan lahan
4. Melengkapi buku-buku
dan jurnal pendukung 5.
Menyusun Bab II Kajian Pustaka
6. Mencari data di BPS
Kabupaten Tangerang 7.
Mencari peta tahun 1993 di
BAKOSURTANAL 8.
Melengkapi data monografi Desa
Pagedangan 9.
Menyusun Bab III Metode Penelitian
No Kegiatan
September Oktober
November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 10.
Menyusun Bab IV hasil penelitian
11. Menyusun Bab V
Kesimpulan dan Saran 12.
Penyusunan Laporan Penelitian
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif.
Metode penelitian kualitatif adalah suatu metode untuk memahami fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dan tetap mengedepankan
proses interaksi serta komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti.
27
Metode penelitian deskriptif, seperti yang diungkapkan oleh Nawawi merupakan prosedur pemecahan masalah dengan menggambarkan atau
27
Haris Herdiansyah, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Salemba Humanika, 2011. h.7
mendeskripsikan keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta dan juga harus disampaikan sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
28
C. Alat dan Bahan Penelitian
1. Alat penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut,
a. GPS Global Position System, untuk menentukan koordinat titik
pengukuran dan pengambilan sampel di lokasi penelitian. b.
Laptop berserta seluruh perangkat lunak yang mendukungnya agar bisa digunakan secara maksimal. Dilengkapi dengan Software Arc
View GIS 3.3, untuk mengolah peta sehingga bisa menampilkan luas lahan berdasarkan penggunaannya.
c. Kamera, untuk dokumentasi lokasi penelitian serta perubahan lahan
yang sedang terjadi. d.
Alat tulis, untuk mencatat hal-hal yang diperlukan selama berlangsungnya penelitian.
2. Bahan penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut,
a. Peta rupa bumi Indonesia tahun 1993 skala 1 : 25.000
b. Monografi Desa Pagedangan
c. Buku Pagedangan dalam Angka yang dikeluarkan oleh Badan Pusat
Statistik Kabupaten Tangerang
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif deskriptif ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi
28
Zuldafrial, Penelitian Kuantitatif, Pontianak: STAIN Pontianak Press, 2009. h:6.
Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitian.
Instrument yang digunakan dalam kegiatan ini adalah instrument observasi yang memuat deskripsi tempat, waktu, perilaku, kegiatan,
dan objek penelitian.
29
Observasi dilakukan di Desa Pagedangan untuk mengamati perubahan lahan yang terjadi. Kegiatan ini kemudian dicatat sebagai
bahan pendukung dari penelitian yang dilakukan penulis. 2.
Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
melakukan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi dilakukan dengan dialog atau tanya jawab secara lisan baik langsung maupun
tidak langsung. secara langsung bisa dilakukan untuk memperoleh informasi tentang orang yang bersangkutan. Wawancara tidak
langsung berarti dilakukan dengan seseorang untuk mendapatkan informasi mengenai pihak lain.
30
Dalam penelitian ini wawancara dilakukan sebagai pendukung dari analisis faktor perubahan penggunaan lahan yang dilakukan oleh
peneliti. Wawancara dilakukan kepada pemerintah Desa Pagedangan, petani, pemilik lahan, penduduk pendatang, dan staf PT.BSD untuk
mendapatkan informasi yang sesuai dengan fakta di lapangan. 3.
Dokumentasi Dokumentasi merupakan sumber non manusia, sumber ini cukup
bermanfaat karena telah tersedia sehingga relatif mudah untuk memperolehnya. Dokumentasi merupakan sumber yang stabil dan
akurat sebagai cermin sutuasi atau kondisi yang sebenarnya serta dapat dianalisis secara berulang-ulang dengan tidak mengalami
perubahan.
31
29
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012, cet.2, h.140.
30
Zuldafrial, op. cit., h. 39.
31
Ibid.