BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik
1. Lahan
Hubungan antara tanah dan manusia sangat erat kaitannya. Kelangsungan hidup manusia di bumi ini diantaranya tergantung dari
tanah. Juga sebaliknya, tanah pun memerlukan perlindungan manusia untuk keberadaannya sebagai tanah yang memiliki fungsinya.
Sebagaimana yang diungkapkan Soepardi makna tanah diantaranya adalah:
a. Media alami sebagai tempat untuk pertumbuhan tumbuh-tumbuhan.
Pengertian ini ditekankan pada kesuburan tanah, sehingga kaitannya
sangat erat dengan kualitas tanah.
b. Bahan hancuran batuan yang diolah sebagai bahan galian dan bahan
bangunan. Dinyatakan dalam berat ton, kg atau volume m3. c.
Ruangan atau tempat di permukaan bumi yang digunakan manusia sebagai tempat hidup. Dinilai berdasarkan luas ha, m².
1
Makna a dan b sama persis dengan kata soil dalam Bahasa Inggris, sedangkan makna c mendekati makna land dalam Bahasa Inggris atau
lahan dalam Bahasa Indonesia. Pahami pengertian tanah secara harfiah terlebih dahulu sebelum
menguraikan lebih lanjut pada pengertian lahan. Tanah sebagai tempat hidup bisa disebut bagian dari lahan. Sementara itu, lahan mencakup
wilayah yang lebih luas dengan kondisi tanah yang beragam. Dalam buku Dictionary Of Environmental Science dituliskan bahwa,
“Land is the portion of the earth’s surface that stands above sea level.”
2
.
1
Moh. Soerjani, dkk. eds., Lingkungan: Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 2008, Cet.1, h. 39.
2
McGraw-Hill, Dictionary Of Environmental Science,. United States of America: The McGraw-Hill Companies, 2003, p. 230.
Lahan adalah bagian dari permukaan bumi dengan ketinggian yang berada di atas permukaan laut.
Dalam kegiatan survey dan pemetaan sumber daya alam, bagian lahan dibedakan berdasarkan sifat-sifatnya yang terdiri dari iklim,
landform, tanah dan hidrologinya sehingga terbentuk satuan lahan yang sangat penting untuk keperluan analisis dan interperetasi dalam menilai
kesesuaian lahan atau potensinya bagi suatu penggunaan.
3
Pengertian bentang lahan dalam buku Dictionary Of Environmental Science dituliskan
“Landform is all the physical, recognizable, naturally formed features of land having a characteristic shape includes major
forms such as a plain, mountain or plateau, and minor forms such as a hill, valley, or alluvial fan.”
4
. Bentang lahan adalah semua keadaan fisik yang dikenali, yang secara alami terbentuk dengan karakteristik meliputi
dataran, gunung atau dataran tinggi, dan bentuk-bentuk yang kecil seperti bukit, lembah, atau dataran alluvial.
Kualitas lahan tergantung kepada sifat-sifatnya yang memungkinkan untuk berperan positif atau negatif terhadap penggunaan lahan. Kualitas
lahan yang berperan positif tentu yang sifatnya menguntungkan bagi suatu penggunaan. Sebaliknya, kualitas lahan yang bersifat negatif,
karena keberadaannya akan merugikan terhadap kegunaan tertentu, sifatnya bisa berperan sebagai faktor penghambat atau pembatas.
5
2. Penggunaan Lahan
Sebelum menganalisa mengenai penggunaan lahan, dapat diuraikan pengertian penggunaan lahan dari beberapa ahli. Menurut Sandy tahun
1995, “Penggunaan lahan merupakan wujud dari kegiatan manusia pada
suatu ruang atau tanah ”. Sementara itu menurut Purwadhi tahun 2008,
“Penggunaan lahan berkaitan dengan kegiatan manusia pada bidang lahan tertentu, penggunaan lahan biasanya digunakan untuk mengacu
3
Moh. Munir, Geologi Lingkungan, Malang: Bayumedia Publishing, 2006, Cet. 2, h. 393.
4
McGraw-Hill. loc. cit.
5
Moh. Munir, op. cit., h. 397.