Teknik Analisis Data Teknik Pengumpulan Data

Gambar 3.6 Tampilan tabel luas bentang lahan Tabel luas bentang lahan muncul secara otomatis setelah mengklik ikon tabel di tollbar Arc View GIS 3.3. Untuk mendapatkan total luas bentang lahan secara utuh harus dilakukan perhitungan dengan memindahkan tabel luas ke dalam Microsoft Excel. Setelah dikalikan skala, maka didapatkan luas bentang lahan secara keseluruhan. f. Menghitung luas tiap bentang lahan dari peta penggunaan lahan Desa Pagedangan tahun 1993 dan menuliskannya dalam tabel perbandingan untuk dicari pebedaannya dengan luas penggunaan lahan tahun 2013. g. Menampilkan layout peta penggunaan lahan tahun 1993 Gambar 3.7 Layout peta penggunaan lahan tahun 1993 h. Melakukan digitasi untuk pembuatan peta penggunaan lahan tahun 2013 Gambar 3.8 Digitasi peta penggunaan lahan tahun 2013 Mendigitasi peta penggunaan lahan tahun 2013 berdasarkan jumlah luas lahan yang tertulis di profil Desa Pagedangan. Digitasi bentang lahan didasarkan pada hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti. Hasil perhitungan dan penelitian menemukan perbedaan cara pandang masyarakat mengenai jenis-jenis bentang lahan. Maka dalam digitasi peta penggunaan lahan Desa Pagedangan tahun 2013 dilakukan terhadap bentang lahan ladang, semak belukar, lahan kosong, dan pemukiman. i. Mengupdate luas bentang lahan tahun 2013 dengan Geoteknika Indonesia Gambar 3.9 Mengupdate luas lahan Desa Pagedangan tahun 2013 Mengupdate luas bentang lahan tahun 2013 dengan cara yang sama seperti mengupdate luas tahun 1993 yang dilakukan sebelumnya yaitu dengan mengklik ikon Geoteknika Indonesia yang telah di ekstensi di toolbar Arc View GIS 3.3. Perhitungan luas kembali dilakukan dengan memindahkan tabel luas lahan ke dalam Microsoft Excel. Setelah dikalikan skala, maka didapatkan luas bentang lahan secara keseluruhan yang kemudian dimasukkan ke dalam tabel perbandingan untuk dicari pebedaannya dengan luas penggunaan lahan tahun 1993. j. Menampilkan layout peta penggunaan lahan tahun 2013 untuk kemudian dianalisis berdasarkan bentang lahannya. Gambar 3.10 Layout peta penggunaan lahan tahun 2013 k. Menyajikan data perubahan lahan tahun 1993 sampai dengan tahun 2013 dengan selisih perubahan tiap bentang lahannya dalam tabel perhitungan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Daerah Penelitian

1. Letak Geografis

Desa Pagedangan berada pada koordinat 106 ⁰ 34’ 25” BT - 106⁰ 39’ 27” BT dan 6⁰ 14’ 37” LS - 6⁰ 20’ 54” LS, yang berbatasan dengan wilayah-wilayah sebagai berikut: 1. Utara : Desa Lengkong Kulon 2. Selatan : Desa Situgadung 3. Barat : Desa Cicalengka 4. Timur : Desa Sampora Secara geografis Desa Pagedangan memiliki letak yang sangat strategis. Desa ini berada di pusat kecamatan dan lintasan jalan utama kecamatan antara Legok dan Tangerang Selatan sehingga memudahkan akses transportasi. Akses menuju Kota Kabupaten, Kota Provinsi, maupun pusat perbelanjaan terbilang sangat baik. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terdapat beberapa pusat perbelanjaan di sekitar Desa Pagedangan, baik itu pusat perbelanjaan modern seperti BSD, Gading Serpong, Summarecon, dan Paramount maupun pusat perbelanjaan tradisional seperti Pasar Serpong, Pasar Legok, Pasar Curug, dan Pasar Parung Panjang. Desa Pagedangan juga menjadi arus alternatif terdekat antar kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Legok dan Curug, dengan kecamatan yang ada di Tangerang Selatan.

2. Iklim

Keadaan iklim di Desa Pagedangan termasuk dalam regional Kabupaten Tangerang. Temperatur udara rata-rata berkisar antara 21,5ºC sampai 34,1ºC. Temperatur tertinggi pada bulan Oktober dan Desember yaitu 34,4ºC dan temperatur terendah pada bulan Agustus yaitu 20,2ºC. Rata-rata kelembaban udara dan intensitas matahari sekitar 79,9 dan 54,5. Rata-rata kecepatan angin dalam setahun adalah 2,3 kmjam dengan kecepatan maksimum 24 kmjam. 34

3. Kondisi Geologi dan Morfologi

Desa Pagedangan termasuk dalam Provinsi Banten yang memiliki struktur geologi yang terdiri dari formasi batuan dengan tingkat ketebalan berkisar antara 200-800 meter dan tebal keseluruhan diperkirakan melebihi 3.500 meter. Jenis tanah didominasi oleh latosol dan podsolik merah kuning yang tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang. 35 Menurut ketinggiannya, Desa Pagedangan berada pada 32 mdpl dengan hampir seluruh area adalah datar atau morfologi dataran. Hal ini berdampak pada banyaknya bentang lahan sawah tadah hujan.

4. Penggunaan Lahan Desa Pagedangan

Luas Desa Pagedangan secara keseluruhan adalah 464,46 Ha, yang merupakan bagian 10 dari total luas Kecamatan Pagedangan. Bentang lahan Desa Pagedangan terbagi sesuai dengan penggunaannya. Berdasarkan data yang dimuat di profil Desa Pagedangan tahun 2013, dituliskan bahwa luas ladang 146,56 Ha, lahan kosong seluas 96,50 Ha, sawah 22,40 Ha, dan pemukiman 195 Ha. Perubahan penggunaan lahan terjadi di Desa Pagedangan, terutama dalam 20 tahun terakhir. Alih fungsi lahan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang saling berkaitan satu sama lain.

5. Kondisi Kependudukan

Desa Pagedangan terbagi menjadi 4 Kampung atau Rukun Warga yaitu Kampung Tegal, Kampung Pager Haur, Kampung Cicayur 1, dan Perumahan Bumi Puspiptek Asri. Berdasarkan data monografi Desa Pagedangan yang diperbaharui pada tahun 2013 struktur penduduk Desa Pagedangan mengalami perubahan yang tidak begitu signifikan 34 Profil Kabupaten Tangerang, 2014, tangerangkab.go.id. 35 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kondisi Geografis Provinsi Banten, 2014, www.bpkp.go.id. dibandingkan dengan data bulan sebelumnya. Berikut adalah uraian data monografi Desa Pagedangan, Tabel 4.1 Pembagian penduduk Desa Pagedangan bersadarkan umur dan jenis kelamin No. Umur Laki-laki Perempuan Jumlah 1. 00 - 04 tahun 412 370 782 2. 05 - 09 tahun 497 503 1000 3. 10 -14 tahun 563 551 1114 4. 15 - 19 tahun 567 512 1079 5. 20 - 24 tahun 564 491 1055 6. 25 - 29 tahun 425 426 851 7. 30 - 34 tahun 425 491 916 8. 35 - 39 tahun 410 472 882 9. 40 - 44 tahun 484 505 989 10. 45 - 49 tahun 473 314 787 11. 50 - 54 tahun 243 203 446 12. 55 - 59 tahun 149 104 253 13. 60 - 64 tahun 101 69 170 14. 65 - 69 tahun 51 57 108 15. 70 - 74 tahun 56 34 90 16. 75 tahun keatas 20 26 46 Jumlah 5440 5128 10568 Sumber: Monografi Desa Pagedangan Struktur penduduk Desa Pagedangan berdasarkan jenis kelamin menunjukkan selisih yang tidak begitu jauh. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 5.440 jiwa dan perempuan 5.128 jiwa dan total penduduk 10.568 jiwa. Dari komposisi tersebut, berdasarkan umur, struktur penduduk Desa Pagedangan yang terbanyak adalah usia 10-14 tahun sebanyak 1114 jiwa. Sedangkan struktur penduduk yang paling sedikit adalah Penduduk usia 75 tahun keatas yaitu sebanyak 46 jiwa. Desa Pagedangan didominasi oleh penduduk usia produktif. Kepadatan penduk Desa Pagedangan dapat dilihat dengan perhitungan sebagai berikut, Jumlah penduduk : 10.568 Jiwa Luas wilayah : 464,46 Ha Kepadatan Penduduk = = = 22,75 jiwaHa Hasil perhitungan menunjukkan kepadatan penduduk Desa Pagedangan sebesar 22,75 jiwaHa. Dengan total tersebut, Desa Pagedangan termasuk daerah dengan penduduk yang tidak begitu padat. Perhitungan sex ratio juga dapat dilakukan dengan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan sebagai berikut, Jumlah penduduk laki-laki = 5.440 Jumlah penduduk perempuan = 5.128 Sex ratio = x 100 = = 106 Sex ratio menunjukkan angka 106 yang berarti bahwa, setiap 100 penduduk perempuan di Desa Pagedangan terdapat 106 penduduk laki- laki. Banyaknya usia produktif dalam struktur penduduk berdasarkan umur di Desa Pagedangan berkaitan erat dengan jenis mata pencaharian yang dilakukan. Pembangunan yang dilakukan di sekitar Desa Pagedangan membuka banyak lapangan pekerjaan baru. Sebagian besar masyarakat yang sudah lulus SMA atau SMA lebih memilih untuk bekerja daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebagian besar dari mereka menjadi karyawan di beberapa bangunan yang baru dibangun di sekitar Desa Pagedangan seperti pusat-pusat perbelanjaan, mini market, atau menjadi buruh pabrik yang juga ada di sekitar kawasan Desa Pagedangan.

Dokumen yang terkait

Analisis pola asuh gizi ibu terhadap balita kurang energi protein (KEP) yang mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan kabupaten Tangerang tahun 2010

9 80 325

Studi tentang pembinaan kader pembangunan Desa dalam menunjang keberhasilan pembangunan Desa di Kecamatan Ciputat Kabupaten Tangerang

0 10 55

Evaluasi Program Corporate Social Responsibility PT Asia Dwimitra Industri Dalam Promosi Kesehatan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang

2 20 144

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2005 DAN TAHUN 2013 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2013.

0 2 15

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2005 DAN TAHUN 2013 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2013.

0 2 12

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Tahun 2003 – 2011.

0 3 12

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Tahun 2003 – 2011.

0 2 12

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2009.

0 2 14

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2009.

1 4 15

IMPLEMENTASI PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI DESA PAGEDANGAN KECAMATAN PAGEDANGAN KABUPATEN TANGERANG - FISIP Untirta Repository

0 4 441