Aspek Demografi Faktor Pendorong Perubahan Penggunaan Lahan Desa Pagedangan

perempuan atau laki-laki juga berusaha mendapatkan pekerjaan di tempat yang dianggap nyaman, yaitu di kota. Kebiasan-kebiasaan lama yang mulai ditinggalkan dan kebiasaan baru yang mulai dilakukan. Peralihan dari masyarakat pertanian menjadi masyarakat industri, atau peralihan dari Desa ke Kota membuat perubahan kebiasaan tersebut terjadi. Banyak perbedaan yang terasa, dibandingkan dengan zaman dulu, sekarang banyak hal yang berubah. Seperti yang diungkapkan oleh Lia, masyarakat Desa Pagedangan. Perubahan yang terjadi tidak begitu terasa, tapi kalau di pikir- pikir baru dirasa ada beberapa hal yang sebelumnya dilakukan sekarang sudah tidak dilakukan lagi. Contohnya dulu ketika masih kecil, saya bisa bermain di sawah, membatu orang tua menggarap sawah. Anak-anak saya sekarang sudah main di depan komputer, bermain game online. 45 Perubahan yang dirasakan khususnya oleh petani, berhubungan dengan kebiasaan-kebiasaan sebelumnya. Seperti yang diungkapkan oleh Andi, petani di Desa Pagedangan, Dulu saya masih bertani, bangun pagi-pagi sekali untuk ke sawah. Rutinitas setiap pagi selalu sama, kalau padi sudah mau panen kadang juga harus menjaga sawah dari hama burung-burung. Sekarang sudah tidak ada sawah, ya tinggal ladang milik orang lain yang dikerjakan. Dulu memang mendapatkan apa-apa sulit, sekarang semakin gampang. 46 Untuk masalah sandang dan papan, mungkin zaman dulu lebih sulit daripada sekarang. Tapi zaman dulu untuk mendapatkan pangan justru lebih mudah. Keberadaan kebun dan ladang di sekitar rumah membuat masyarakat dengan mudah mendapatkan bahan makanan. Hal ini diungkapkan oleh Suanih, masyarakat Desa Pagedangan. Dulu mendapatkan apapun mudah, tinggal pergi ke ladang di belakang rumah. Untuk makan juga tinggal mengolah apa yang ada di ladang. Kalaupun tidak punya lahan untuk ditanami, biasanya tetangga yang memberikan bahan makanan. Kalau sekarang sudah tidak ada lahan yang bisa ditanami. Tapi sekarang 45 Lia, Penduduk Pendatang, 31 Oktober 2014, Lampiran C.8, h.86. 46 Andi, Petani, 29 Oktober 2014, Lampiran C.3, h.76. ada tukang sayur yang lewat di depan rumah, berbeda dengan dulu yang harus pergi ke pasar untuk belanja. 47 Status sosial juga termasuk dalam aspek budaya. Dalam hal ini perubahan dari pertanian ke industru membuat para petani yang menjadi kayawan apakah merasa lebih baik atau justru tidak. Pola interaksi sosial yang sebelumnya dibangun kini berubah seiring dengan banyaknya perubahan lingkungan hidup yang bisa dirasakan sehari-hari. Nilai dan norma dalam masyarakat juga mulai berubah. Dulu, hal yang dianggap tabu dan asing, kini mulai dianggap biasa. Masyarakat Desa Pagedangan termasuk dalam masyarakat yang maisih sangat menjunjung tinggi nilai dan norma. Tapi sebagian hal dulu mungkin tidak bisa diterima sama sekali kini mulai diperlakukan lebih demokratis. Perubahan penggunaan lahan di Desa Pagedangan dalam kurun waktu 20 tahun, dimulai sejak tahun 1993 sampai dengan tahun 2013 terjadi secara bertahap diikuti oleh perubahan-perubahan ekonomi, sosial dan budaya dalam masyarakat.

2. Perubahan Penggunaan Lahan Desa Pagedangan Tahun 1993-2013

Hasil digitasi peta rupa bumi Indonesia tahun 1993 yang didapat dari Bakosurtanal Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, dengan program Arc View GIS 3.3 bentang lahan Desa Pagedangan dapat dilihat pada gambar 4.3. Dari peta tersebut Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan ekstensi Geoteknika Indonesia dalam program Arc View GIS 3.3 dapat diperoleh luas ladang sebanyak 80,20 Ha, kebun 70,26 Ha, semak belukar 52 Ha, lahan kosong 54 Ha, sawah 144 Ha, dan pemukiman 64 Ha. 47 Suanih, Petani, 29 Oktober 2014, Lampiran C.4, h.77. Alih fungsi lahan di Desa Pagedangan dimulai saat memasuki tahun 2000, namun perubahan secara besar-besaran dimulai sejak tahun 2008 saat para pengembang memulai kegiatan mereka membangun proyek- proyek besar yang sudah dipersiapkan dalam master plan pembangunan. Developer yang paling berpengaruh dalam alih fungsi lahan di Desa Pagedangan adalah PT. Bumi Serpong Damai atau yang sering disebut sebagai PT. BSD. Proyek pengerjaan PT. BSD diantaranya adalah Kecamatan Serpong, Kecamatan Legok, Kecamatam Cisauk, dan Kecamatan Pagedangan. Dan sampai sekarang perluasan daerah proyek pembangunannya semakin meluas. 48 Banyak faktor pendorong yang menyebabkan alih fungsi lahan terjadi di Desa Pagedangan. Dalam kurun waktu 20 tahun, penggunaan lahan di Desa Pagedangan menunjukkan perubahan yang signifikan. Alih fungsi lahan dari satu penggunaan ke penggunaan lainnya menyebabkan luas bentang lahan dan peruntukannya berubah. Berdasarkan data monografi yang didapat dari pemerintahan Desa Pagedangan dituliskan bahwa peruntukan bentang lahan sebagai ladang seluas 146,56 Ha, lahan kosong 96,50 Ha, sawah 22,40 Ha, dan pemukiman 195 Ha, jumlah keseluruhan adalah 460,46. Sementara itu, berdasarkan hasil digitasi dan perhitungan luas menggunakan Geoteknika Indonesia dalam program Arc View 3.3, didapatkan tambahan luas sebanyak 4 Ha untuk bentang lahan semak belukar sehingga luas bentang lahan menjadi 464,46, sesuai dengan luas keseluruhan Desa Pagedangan dalam data Badan Pusat Statistik dan data monografi Desa. Digitasi yang dilakukan terhadap peta RBI untuk membuat peta penggunaan lahan tahun 2013 adalah berdasarkan data profil desa serta monografi, observasi, dokumentasi dan wawancara. Penulis meneliti daerah mana saja dan seberapa banyak perubahan yang terjadi. Setelah dilakukan update luas dengan Geoteknika Indonesia, penggunaan lahan Desa Pagedangan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.4. 48 Sejarah dan Profil Singkat BSDE, 2014, www.britama.com.

Dokumen yang terkait

Analisis pola asuh gizi ibu terhadap balita kurang energi protein (KEP) yang mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan kabupaten Tangerang tahun 2010

9 80 325

Studi tentang pembinaan kader pembangunan Desa dalam menunjang keberhasilan pembangunan Desa di Kecamatan Ciputat Kabupaten Tangerang

0 10 55

Evaluasi Program Corporate Social Responsibility PT Asia Dwimitra Industri Dalam Promosi Kesehatan di Pagedangan, Kabupaten Tangerang

2 20 144

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2005 DAN TAHUN 2013 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2013.

0 2 15

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2005 DAN TAHUN 2013 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2013.

0 2 12

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Tahun 2003 – 2011.

0 3 12

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Tahun 2003 – 2011.

0 2 12

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2009.

0 2 14

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 2005 Dan Tahun 2009.

1 4 15

IMPLEMENTASI PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI DESA PAGEDANGAN KECAMATAN PAGEDANGAN KABUPATEN TANGERANG - FISIP Untirta Repository

0 4 441