Definisi Iklim Sosial Keluarga

2.2. Iklim Sosial Keluarga

2.2.1. Definisi Iklim Sosial Keluarga

Lingkungan merupakan tempat dimana seseorang menjalani kehidupannya. Pengertian lingkungan disini tidak semata-mata lingkungan fisik, tetapi ada juga yang disebut dengan lingkungan sosial iklim sosial. Tiap lingkungan memiliki iklim sosial yang berbeda-beda, hal ini dapat dilihat dari karakteristik tiap lingkungan yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Dalam definisi mengenai iklim yang diungkapkan oleh Renato Tagiuri dalam Gillmer 1984, yaitu sebagai karakteristik dari keseluruhan lingkungan. Menurut kamus psikologi iklim sosial adalah sejumlah ciri-ciri aktivitas kelompok, misalnya moral dan perasaan kebersamaan Sitanggang, 1994. Pengertian lain mengenai iklim sosial yang terdapat dalam kamus istilah psikologi ialah iklim sosial merupakan pandangan, keyakinan ataupun kepercayaan yang sedemikian rupa yang dimiliki suatu kelompok atau yang hidup dalam masyarakat sehingga mencerminkan suasana kehidupan masyarakat tersebut. Secara umum iklim sosial dapat berbentuk otoriter, demokratis dan leissez-faire Hasan, 2003. Iklim sosial menurut Moos Holahan 2004 adalah: …. the personality of a setting or environment such as a workplace, a class room or school, a social group or a neighborhood”. Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa iklim sosial merupakan kepribadian dari suatu lingkungan. Konsep tentang iklim itu sendiri berawal dari studi-studi yang dilakukan oleh Lewin dan rekan-rekannya dalam membuat suatu teori lapangan tentang motivasi. Lewin 1951, dalam Kozlowski dan Doherty, 1989 dalam jurnal mereka, menganggap bahwa : The climate or atmosphere of the psychological field as characterization of salient environmental stimuli and an important determinant of motivation and behavior . Sedangkan menurut James dan Jones iklim adalah : ….as sets of perceptually based descriptions of relevant organizational features, event adan process Kozlowski dan Doherty, 1989. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa iklim adalah deskripsi, berdasarkan persepsi seseorang mengenai karakter dari stimulus yang menonjol dari lingkungan, yaitu ciri-ciri, kejadian-kejadian dan proses yang berlangsung dalam suatu lingkungan. Iklim ini menurut Lewin dalam Kozlowski dan Doherty, 1989 merupakan mata rantai yang sifatnya fungsional antara individu dan lingkungannya. Istilah iklim ini kemudian berkembang, Moos sendiri kemudian menggunakan istilah iklim sosial. Ia sendiri menggunakan istilah ini karena yang terlibat dalam pembentukan iklim adalah manusia sebagai makhluk sosial. Lingkungan juga merupakan tempat dimana seseorang tumbuh dan berkembang. Begitu juga dengan remaja, bagi remaja lingkungan yang terdekat dengannya selama proses perkembangannya adalah lingkungan keluarga. Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan di atas, peneliti mencoba membuat suatu definisi mengenai iklim sosial keluarga. Yang dimaksud dengan iklim sosial keluarga adalah suatu deskripsi yang dibuat berdasarkan persepsi anggota keluarga mengenai ciri-ciri, kejadian-kejadian dan proses-proses yang terjadi dalam keluarga.

2.2.2. Dimensi-Dimensi Iklim Sosial Keluarga