Populasi Populasi dan Sampel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan lebih lanjut mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun penjelasan mengenai metode dimulai dengan deskripsi mengeai populasi dan sampel, variabel penelitian, metode pengumpulan data, serta metode analisis data. Pada penelitian ini, yang hendak diteliti adalah apakah ada pengaruh dari iklim sosial keluarga terhadap orientasi masa depan dalam bidang pekerjaan dan karir pada remaja. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut adalah pendekatan kuantitatif, dimana temuan penelitian merupakan hasil kesimpulan statistik beserta analisisnya.

3.1. Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1. Populasi

Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah remaja. Remaja adalah masa diantara 12-21 tahun dengan perincian 12-15 tahun merupakan masa remaja awal, 15-18 tahun merupakan masa remaja pertengahan, dan 18-21 tahun merupakan masa remaja akhir. Remaja yang dimaksud dalam penelitian ini dan akan dijadikan sebagai populasi adalah remaja pertengahan dengan rentang usia 15-18 tahun. Hal ini dikarenakan remaja yang berada pada kategori usia tersebut adalah remaja yang sedang bersekolah di SMA sekolah menengah atas, dengan asumsi bahwa remaja tersebut berada pada masa untuk mempersiapkan diri untuk memasuki masa depan khususnya dalam bidang pekerjaan dan karir. Populasi ini dipilih karena penelitian ini melihat adanya hubungan antara iklim sosial keluarga dengan orientasi masa depan, dimana orientasi tentang pekerjaan dan karir di masa depan merupakan salah satu tugas perkembangan remaja. Seperti teori yang dikemukakan oleh Havighurst 1976, dalam Monks Knoers, 2002 bahwa salah satu tugas perkembangan remaja adalah persiapan diri secara ekonomis atau persiapan memasuki dunia pekerjaan serta pemilihan dan latihan jabatan. Selain itu, orientasi masa depan atau gagasan seseorang mengenai perencanaan, motivasi dan perasaan tentang masa depannya merupakan persoalan yang terjadi pada masa remaja McCabe Bernett, 2000. Greene 1986, dalam McCabe Bernett, 2000 mengatakan bahwa masa remaja merupakan waktu dimana orientasi masa depan dapat tumbuh dengan cepat serta dapat membedakan dan mengembangkannya. Dengan kata lain orientasi masa depan sangat erat kaitannya dengan masa remaja. Selain itu remaja yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal di wilayah Jakarta Utara. Pemilihan wilayah ini dikarenakan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut heterogen. Kategori heterogen di sini terlihat dari kondisi sosioeconomi masyarakatnya yang terdiri dari masyarakat berstatus sosial ekonomi rendah, menengah dan tinggi dan juga kultur atau etos budayanya yang berbeda-beda. Kondisi seperti inilah yang secara otomatis membuat karakter yang cenderung berbeda-beda pada setiap warganya khususnya pada masing-masing keluarga. Dimana karakter yang berbeda-beda ini nantinya akan membentuk suatu iklim di dalam keluarga yang nantinya akan mempengaruhi orientasi masa depan pada remaja yang tinggal di dalamnya. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurmi 1987, dalam McCabe Barnett, 2000, bahwa iklim dalam keluarga merupakan salah satu faktor dan prediktor yang penting dalam orientasi masa depan pada anak. Oleh karena itu, kecenderungan-kecenderungan inilah yang membuat peneliti mengambil remaja yang tinggal di wilayah tersebut sebagai populasi.

3.1.2. Sampel