Kerangka Teori Pengaruh Iklim Sosial Keluarga Terhadap Orientasi Masa Depan Dalam Bidang Pekerjaan Dan Karir Pada Remaja

keluarga adalah tempat dimana seorang remaja melewati sebagian besar hidupnya. Iklim adalah esensi dari suatu lingkungan, sehingga iklim dari keluarga memiliki peran yang besar dalam membentuk orientasi masa depan remaja, yang dalam konteks ini adalah orientasi masa depan dalam bidang pekerjaan dan karir. Bila suatu iklim semakin positif dan kuat, individu akan semakin berharap untuk melakukan perilaku positif. Semakin negatif dan kuat suatu iklim, individu di dalamnya pun akan semakin melakukan perilaku negatif Schneider. dkk, 2002. Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dilihat bahwa ada kecendrungan hubungan antara iklim sosial keluarga dengan orientasi masa depan dalam bidang pekerjaan pada remaja. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak dan dalam keluarga umumnya anak ada dalam hubungan interaksi yang intim. Segala sesuatu yang dilakukan oleh anak mempengaruhi keluarganya, begitu juga sebaliknya.

2.3. Kerangka Teori

Berikut adalah kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi orientasi masa depan seperti yang elah dijelaskan sebelumnya : Tempat Tinggal Usia Jalur Pendidikan Suku Bangsa Terlibat dalam Organisasi Iklim Sosial Keluarga Konsep Diri Sense of Coherence Strategi Bertahan Kecemasan Gender Status Sosioekonomi Teman Sebaya O M D OMD : Orientasi Masa Depan Gambar 2.2 : Kerangka Teori Orientasi masa depan merupakan variabel yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Berdasarkan kerangka teori di atas terdapat 13 faktor baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi terbentuknya orientasi masa depan. Dalam hal ini peneliti memfokuskan kajiannya pada salah satu faktor yaitu iklim sosial keluarga. Tetapi untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal, faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi orientasi masa depan tersebut tidak dapat diabaikan begitu saja. Oleh karena itu penelitian ini akan mengikutsertakan faktor-faktor tersebut untuk diukur dan kemudian dinetralkan. Tetapi dikarenakan waktu penelitian yang singkat serta media yang terbatas, maka tidak semua faktor yang mempengaruhi orientasi masa depan dapat diteliti. Oleh karena itu peneliti membatasi faktor-faktor tersebut kedalam kerangka teori yang akan digunakan dalam penelitian. Untuk faktor jalur pendidikan, peneliti mendskripsikannya ke dalam dua bentuk yaitu jenis sekolah dan status sekolah. Selain itu, untuk faktor lingkungan tempat tinggal peneliti juga membaginya ke dalam 2 bentuk yaitu berdasarkan tempat tinggal perumahan dan bukan perumahan dan bencana alam. Berikut ini adalah skemanya: Gambar 2.3 : Kerangka Teori Penelitian Iklim Sosial Keluarga Gender Status Sosioekonomi Teman Sebaya Tempat Tinggal Usia Jenis Sekolah Status Sekolah Keterlibatan dalam Organisasi Bencana Alam O M D Orientasi Masa Depan Berdasarkan kerangka teori penelitian di atas, maka penelitian ini dimaksudkan untuk: 1. Mengetahui pengaruh iklim sosial keluarga terhadap orientasi masa depan dimana iklim sosial keluarga dalam keadaan bebas atau dengan kata lain variabel-variabel lain yang mempengaruhinya dikontrol. 2. Membuktikan apakah variabel-variabel lain tersebut benar-benar mempengaruhi orientasi masa depan.

2.5. Hipotesis