Tahap Uji Coba Alat Ukur

alat ukur selesai dipersiapkan, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan uji coba alat ukur tersebut atau dilakukannya pilot test.

2. Tahap Uji Coba Alat Ukur

Setelah alat ukur telah siap untuk digunakan, tahapan selanjutnya adalah melakukan uji coba alat ukur pilot test. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari item-item pada kuisioner tersebut. Hasil dari uji coba tersebut, nantinya akan diketahui aitem-aitem mana saja yang valid dan tidak valid, yang nantinya aitem-aitem yang valid tersebut dianalisa untuk diperbaiki atau tidak digunakan kembali pada penelitian yang sesungguhnya field test. Pada uji coba alat tes ini, peneliti dengan dibantu oleh 1 orang peneliti lain mulai menyebarkan kuisioner kepada 40 responden yang dianggap representatif dan sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Adapun jumlah item pada kuisioner ini adalah 179 item. Kemudian setelah data uji coba didapatkan barulah diukur validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan software SPSS 16. Dari hasil uji coba tersebut didapat 87 item valid dan 92 item tidak valid. Dikarenakan banyaknya item yang tidak valid, maka dilakukan perbaikan terhadap item-item yang digunakan pada alat ukur ketika uji coba. Adapun perbaikan yang dilakukan adalah membagi kategori pernyataan ke dalam dua bentuk yaitu sangat sesuai – tidak sesuai dan sangat setuju – tidak setuju. Tabel 3.4 Bobot Skor Pernyataan Kedua Skala 1 Skala II Favorable Sangat Sesuai SS Sangat Setuju SS 6 Sesuai S Setuju S 5 Agak Sesuai AS Agak Setuju AS 4 Agak Tidak Sesuai ATS Agak Tidak Setuju ATS 3 Tidak Sesuai TS Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS Sangat Tidak Setuju STS 1 Selain itu juga dilakukan perbaikan pada item-item yang digunakan dalam penelitian, yaitu dengan cara memperbaiki kalimat-kalimat yang tidak mudah dimengerti dan membuang item-item yang memiliki maksud dan tujuan yang sama. Kemudian merubah item-item yang sebelumnya unfavorable menjadi favorable, sehingga seluruh item pernyataan bersifat favorable, hal ini dilakukan agar item pernyataan memiliki banyak variasi dan juga memudahkan peneliti dalam proses skoring. Setelah alat ukur selesai diperbaiki maka dilakukan uji coba kembali. Berikut ini adalah tabel spesifikasinya. Uji coba kedua dilakukan di SMA Taman Harapan, Bekasi dengan jumlah responden sebanyak 80 orang. Setelah data uji coba diolah, maka didapat jumlah item valid sebanyak 117 item dari 123 item untuk selanjutnya dilakukan penelitian sebenarnya.

3. Tahap Pelaksanaan Penelitian