9
a. Untuk tertawa.
b. Untuk menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman sehari-hari.
c. Untuk menikmati kehidupan emosional dengan orang lain.
d. Untuk  memuaskan  kepenasaran,  khususnya  kenapa  orang  berbuat  sesuatu
dengan cara mereka. e.
Untuk menikmati situasi dramatik seolah-olah mengalami sendiri. f.
Untuk memperoleh informasi tentang dunia yang kita tempati. g.
Untuk merasakan kehadiran orang dan menikmati tempat-tempat yang belum pernah kita lihat.
h. Untuk mengetahui seberapa cerdas kita menebak dan memecahkan masalah
dari  pengarang. i.
Untuk memperoleh ide-ide utama.”
4
4. Jenis-Jenis Membaca
Ada beberapa jenis  membaca  yang dapat  dilakukan oleh  seseorang.  Ditinjau dari  segi  terdengar  atau  tidaknya  suara  pembaca,  proses  membaca  terbagi  atas
membaca nyaring dan membaca dalam hati. a.
Membaca nyaring suatu  aktivitas  yang  merupakan  alat  bagi  guru,  murid,  atau  pun  pembaca
bersama-sama  dengan  orang  lain  atau  pendengar  untuk  menangkap  serta memahami informasi, pikiran, dan perasaan pengarang.
b. Membaca dalam hati
membaca  dengan  tidak  bersuara.  Lebih  lanjut  dikatakan  bahwa  membaca dalam  hati  dapat  dibagi  menjadi  dua,  yaitu  1  membaca  ekstensif  dan  2
membaca  intensif.  Keduajenis  membaca  ini,  memiliki  bagian-bagian  tersendiri. Pembagian tersebut adalah sebagai berikut:
  Membaca ekstensif adalah membaca sebanyak mungkin teks bacaan dalam waktu sesingkat mungkin Tujuan membaca ekstensif untuk memahami isi
yang penting dengan cepat secara efisien. Membaca ekstensif meliputi, 1
4
Wayu,  Keterampilan  Membaca,    http:eprints.uny.ac.id8.pdf  ,  minggu,  7  Desember  2014, pukul 19.34 wib
10
membaca survai survey reading, 2 membaca sekilas skimming, dan 3 membaca dangkal superficial reading.
  Membaca  intensif  intensive  reading  meliputi,  membaca  telaah  isi  dan telaah  bahasa.  Membaca  telaah  isi  terbagi  atas,  1  membaca  teliti,  2
membaca pemahaman, 3 membaca kritis, dan 4 membaca ide.
5. Aplikasi Keterampilan Membaca dalam Pembelajaran
Dalam suatu proses pembelajaran, keterampilan membaca dapat diaplikasikan dalam beberapa metode, antara lain:
a. Metode Eja Metode  eja  adalah  awl  dalam  pembelajaran  membaca  yang  pengajarannya
dimulai  dngan  pengenalan  huruf-huruf  secara  alfabetis.  Kemudian  anak  diajak untuk  berkenalan  dengan  suku  kata  dengan  cara  merangkaikan  beberapa  huruf
yang  sudah  dikenalnya.  Proses  selanjutnya  adalah  pengenalan  kalimat-kalimat sederhana.
b. Metode Bunyi prinsip  dasar  dari  proses  pembelajaran  dalam  metode  bunyi  tidak  jauh
berbeda dengan metode eja abjad. c. Metode Suku Kata
Metode ini diawali dengan pengenalan suku kata, seperti: ba,bi,bu,be,bo dan seterusnya.  Kemudian  suku-suku  kata  tersebut  dirangkaikan  menjadi  kata-kata
yang bermakna. d. Metode Kata
Metode  kata  adalah  metode  yang  menjadikan  kata  sebagai  dasar  untuk pengenalan suku kata dan huruf.
e. Metode Global Metode  global  adalah  metode  dalam  pengajaran  bahasa  untuk  mengajarkan
membaca dan menulis permulaan dengan menyajikan satuan behasa secara   utuh dan  menyeluruh  sehingga  siswa  dapat  mengenal  dan  menyalinnya  secara
keseluruhan, misalnya: membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat.