Siklus II Hasil Penelitian

34 memberikan kuis berhadiah. Guru meminta siswa untuk memberikan contoh lingkungan yang sehat, siswa yang dapat menjawab kuis dengan benar dan cepat akan mendapatkan sebuah makanan kecil beng-beng sebagai hadiah.kegiatan inti dengan teknik observasi ke lingkungan sekolah dengan pembahasan yang berbeda, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Mengamati  Guru meminta siswa untuk membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat.  Guru meminta siswa untuk mengamati benda-benda yang ada di lingkungan sekolah. 2. Menanya  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya yang belum dipahaminya mengenai lingkungan sekolah. 3. Mencoba  Guru meminta siswa untuk duduk di kelompoknya masing-masing setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang dan hasil pengamatanya dicatat dalam lembar pengamatan, hal ini dilakukan untuk mengefektifkan kerja kelompok dan menghindari siswa yang bercandaberbincang-bincang. Anggota kelompok dari beragam kemampuan akademik pintar, sedang dan kurang serta jenis kelamin.  Guru membagikan lembar pengamatan pada masing-masing kelompok, sesuai dengan kelompoknya. 4. Menalar  Guru menugaskan siswa untuk menyebutkan sifat-sifat benda.  Guru berkeliling, motivasi dan membimbing siswa dalam kelompok terutama kelompok yang masih membutuhkan bantuan, serta mengamati kegiataninteraksi siswa dalam kelompok. 35 5. Mengkomunikasikan  Setelah selesai pengamatan kelompok guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatanya secara bergantian, kelompok yang lain memperhatikan siswa yang presentasi.  Guru memberikan penghargaanrewards kepada kelompok yang hasil pengamatannya sesuai dengan kriteria penilaian siswa.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.  Guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini yang telah dipelajari tentang lingkungan.  Guru melengkapi kesimpulan yang disampaikan oleh siswa c. Pengamatan Data yang diperoleh dari hasil pengamatan observasi tentang aktivitas belajar siswa dalam kelompok pada siklus II, yaitu pada pertemuan 3 dan 4 siswa sudah terlihat adanya keterampilan membaca siswa dan kerjasama antara sesama anggota kelompok, masing-masing siswa bertanggung jawab pada tugas yang diberikan sesuai nama yang diperolehnya, sebagai siswa berani membacakan mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas, namun masih ada kelompok yang lamban dan tidak serius dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru. d. Refleksi Sebagian siswa mulai melakukan pemahaman tugas yang diberikan oleh guru dengan berdiskusi dengan teman sekelompoknya. Namun masih ada kelompok yang belum serius, masih ada yang bercanda dan berbicara masalah lain. Pembentukkan kelompok diawali pembelajaran membuat kondisi kelas menjadi ramai namun dapat teratasi oleh guru. Hasil pengamatan keterampilan membaca siswa pada siklus II terjadi peningkatan, dapat dilihat dari tabel dan grafik di bawah ini: 36 Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Siklus II NO URAIAN HASIL PENGAMATAN 1 Nilai terendah 55 2 Nilai tertinggi 90 3 Nilai rerata 80 4 Rentang nilai 35 Siklus I merupakan revisi dari siklus II denagan menggunakan metode observasi dengan bimbingan guru. Pembelajaran dilaksanakan dengan buku siswa dan sumber bacaan siswa. Dengan standar kompetensi: membaca dan kompetensi dasar: membaca nyaring suku katadan kata lafal dan yang tepat, membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat. hasil keterampilan membaca siswa pada pembelajaran tematik pada siswa kelas II MI. Ath- Thoyyibiyyah Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat semester genap tahun pelajaran 20132014 dengan nilai siswa terendah 50, nilai tertinggi 90, nilai rata-rata kelas 80 dan memiliki rentang nilai 35.

B. PEMBAHASAN

1. Hasil Temuan

Hasil pembahasan dalam penelitian ini ada 4 hal, meliputi: hasil keterampilan membaca, hasil unjuk kompetensi, hasil belajar siswa dan hasil aktivitas siswa. Tabel 4. 3 Tindakan Persiklus NO SIKLUS I SIKLUS II 1 Menggunakan metode observasi pada keterampilan proses di dalam kelas tanpa bi,bingan guru Menggunakan metode observasi pada keterampilan proses di lingkungan sekolah dengan bimbingan guru 37 Tabel di atas menunjukkan bahwa pada siklus I, pelaksanaan pembelajaran tematik pada siswa kelas II MI. Ath-Thoyyibiiyah Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat semester genap tahun pelajaran 20132014 belum menggunakan media lingkungan sekolah dan tanpa bimbingan guru. Dilanjutkan siklus II menggunakan media lingkungan sekolah dengan bimbingan guru. Hal tersebut bertujuan untuk mengkombinasi penggunaan media agar siswa lebih paham dan termotivasi. 38 HASIL KETERAMPILAN MEMBACA SISWA SIKLUS I Sekolah : MI. Ath-Thoyyibiyyah Kelas : II dua Semester : Genap Indikator : : 1. Mengenali huruf-huruf dan membacanya sebagai suku kata, kata dan kalimat sederha 2. Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat 3. Membaca nyaring di dengar siswa NO NAMA SISWA ASPEK JUMLAH NILAI Mengenali Huruf Lafal dan Intonasi Membaca Nyaring 1 Annisa Cantika 85 80 85 250 83 2 Alfit Raihan 50 50 50 150 50 3 Aldi Saputra 55 55 50 160 53 4 Bahtiar 55 50 55 160 53 5 Dimas Natanegoro 85 80 55 220 73 6 Esha Uranha 80 65 65 210 70 7 Eko Wahyudi 80 65 65 225 75 8 Fawwaz Alkautsar 80 65 65 220 73 9 Firda Syifa 80 80 80 225 75 10 Mita Eriana 80 65 65 225 75 11 M. Rizki Putra 55 40 40 135 45 12 Novaldi 80 65 65 225 75 13 Nazwa Anggraeni 80 65 65 225 75 14 Siti Nayla 80 65 65 230 76 15 Siti Khoirunnisa 85 65 65 255 85 16 Taufiqurrahim 85 60 60 205 68 17 Tri Dea 85 65 70 220 73 18 Rio Hudana Khoir 85 65 70 215 71 19 Eko Wahyudi 80 65 70 215 71 20 Juwita Sakila 80 65 70 215 71 21 Tiara 55 55 55 165 55 22 Febi Rafli 80 65 70 215 71 23 Nayla Audina. P 85 70 70 215 75 Kategori Baik