Kerangka Berpikir Penelitian yang Relevan

21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Madrasah Ibtidaiyyah Ath-Thoyyibiyyah tahun pelajaran 2013-2014 Jalan Komplek Kebersihan No.17 Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat.

2. Waktu Penelitian

Adapun waktu yang dipergunakan untuk penelitian ini yaitu bulan April 2014 sampai Juni 2014 yang secara keseluruhan dimulai dengan mengamati permasalahan, mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah, mengutip pendapat para ahli dari sumber yang relevan dengan permasalahan di atas serta mengembangkan teori-teori tersebut.

B. Metode penelitian dan Desain Penelitian 1. Obervasi

Observasi merupakan suatu proses yang alami, bahkan mungkin kita sering melakukannya, baik secara sadar maupun tidak sadar di dalam kehidupan sehari- hari. Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Observasi dapat dipergunakan sebagai suatu pendekatan untuk mengevaluasi seorang guru dan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai alat evaluasi pengamatan dipakai untuk: a menilai minat, sikap dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri peserta didik dan b melihat proses kegiatan pembelajaran baik individu maupun kelompok. 22

2. Desain Penelitian

Rangkaian kegiatan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini mengacu pada pedoman Penelitian Tindakan Kelas PTK. Tujuan melakukan Penelitian Tindakan Kelas yaitu untuk meningkatkan dan memperbaiki praktek yang seharusnya dilakukan oleh guru. Mc.Niff memandang hakikat PTK adalah “bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan keahlian mengajar”. 1 “Metode penelitian yaitu cara mengumpulkan dan mengolah data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan atau jawaban terhadap permasalahan melalui prosedur yang handal atau dapat diper caya”. 2 Adapun jenis variabel-variabel penelitian yang menjadi fokus tindakan pada penelitian adalah: 1. Variabel Input Yaitu keterampilan membaca siswa sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas. 2. Variabel Proses Yaitu tindakan guru dalam merancang dan mengelola pembelajaran tematik dengan menggunakan lingkungan sekolah sebagai media, termasuk di dalamnya upaya-upaya bimbingan guru dalam memfasilitasi peningkatan keterampilan membaca siswa. 3. Variabel Output Yaitu peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan dan mengelola proses pembelajaran tematik dengan menggunakan lingkungan sekolah sebagai media, serta keterampilan membaca siswa setelah mengikuti siklus pembelajaran. Pelaksanaan penelitian direncanakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus mengikuti tahap Perencanaan Planning, Pelaksanaan Acting, Observasi Observing dan Refleksi Reflecting. Berikut ini adalah rincian tindakan setiap siklus. 1 Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks, 2009, hal. 8 2 Hadeli. Metode Penelitian Kependidikan. Ciputat: Quantum Teaching. Cet .ke-1. 2006. Hal. 2