Siklus I Hasil Penelitian

28 beragam kemampuan akademik pintar, sedang dan kurang serta jenis kelamin.  Guru memberikan nama-nama bunga pada masing-masing kelompok.  Guru membagikan lembar pengamatan pada masing-masing kelompok.  Sebelum pelaksanaan tugas kelompok guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Cuci Tangan” dan “Aku Anak Sehat”. 4. Menalar  Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan kalimat sederhana kebersihan pangkal kesehatan pada lembar pengamatan.  Guru berkeliling, mengamati, motivasi dan membimbing siswa dalam kelompok terutama kelompok yang masih membutuhkan bantuan, serta mengamati kegiataninteraksi siswa dalam kelompok. 5. Mengkomunikasikan  Setelah selesai diskusi kelompok guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian, kelompok yang lain memperhatikan siswa yang presentasi.  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang hasil pengamatannya sesuai dengan kriteria penilaian siswa.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum di pahami.  Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Guru melengkapi kesimpulan yang disampaikan oleh siswa Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 22 April 2014 dengan kegiatan awal menyanyikan lagu “Cuci Tangan” yang bertujuan untuk memotivasi agar siswa lebih semangat dan menyadari bahwa menjaga kebersihan sangatlah penting untuk kesehatan karena kebersihan sebagian dari iman. Selanjutnya guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan kemarin dengan mengadakan tanya jawab sebagai appersepsi, guru memberikan dengan teknik observasipengamatan langsung ke lingkungan sekolah untuk memberikan kesempatan kepada siswa melatih keterampilan membacanya dalam pembelajaran tematik. Langkah-langkah teknik observasipengamatan sebagai berikut: 29 1. Mengamati  Guru meminta siswa membuka buku tematik dan maju satu persatu maju untuk membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat  Guru meminta siswa membuka buku tematik dan maju satu persatu maju untuk membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat  Setelah siswa selesai membaca guru menjelaskan kalimat-kalimat sederhana cara membuang sampah, meludah yang baik dan membedakan sampah yang bermanfaat dan tidak bermanfaat  Setelah siswa selesai membaca guru meminta siswa untuk mengamati benda-benda yang di bawa guru 2. Menanya  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. 3. Mencoba  Guru memanggil siswa maju satu persatu untuk mempraktikkan cara membuang sampah bekas yang bermanfaat dan tidak bermanfaat  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang dan hasil pengamatanya dicatat dalam lembar pengamatan, hal ini dilakukan untuk mengefektifkan kerja kelompok dan menghindari siswa yang bercandaberbincang-bincang. Anggota kelompok dari beragam kemampuan akademik pintar, sedang dan kurang serta jenis kelamin.  Guru membagikan lembar pengamatan pada masing-masing kelompok, sesuai dengan kelompok yang kemarin. 4. Menalar  Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan contoh lingkungan yang sehat dan menjelaskan cara membuang sampah meludah pada tempatnya. 30  Guru berkeliling, mengamati, motivasi dan membimbing siswa dalam kelompok terutama kelompok yang masih membutuhkan bantuan, serta mengamati kegiataninteraksi siswa dalam kelompok. 5. Mengkomunikasikan  Setelah selesai diskusi kelompok guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya secara bergantian, kelompok yang lain memperhatikan siswa yang presentasi.  Guru memberikan penghargaanrewards kepada kelompok yang hasil pengamatannya sesuai dengan kriteria penilaian siswa.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.  Guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini yang telah dipelajari tentang lingkungan.  Guru melengkapi kesimpulan yang disampaikan oleh siswa c. Pengamatan Data yang diperoleh dari pertemuan I adalah tentang penilaian pengamatanobservasi di dalam kelas yaitu aktivitas dan interaksi siswa dalam kelompok masih bingung, serta keberanian ketika membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas yang masih perlu bimbingan dari guru. Data yang diperoleh dari pertemuan ke II adalah tentang penilaian keterampilan membaca siswa, masih perlu bimbingan dan arahan dalam membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat. d. Refleksi Dalam pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan 1 dan 2 diperoleh informasi hasil dari pengamatan sebagai berikut: 1. Ketika guru membagi siswa dalam kelompok, terlihat siswa mulai menunjukkan ketertarikkan dan rasa ingin tahu, mereka ada yang bertanya apa yang akan dilakukan ketika guru membagikan lembar pengamatan siswa. 31 2. Tampak awal diskusi, mereka tampak diam dengna pikiran masing-masing hanya siswa yang pintar yang terlihat mulai mengerti bahkan ada siswa pintar yang tidak mau berbagi berinteraksi dengan teman sekelompoknya. 3. Seiring dengan berjalannya waktu dengan bimbingan dan arahan guru tampak mereka mulai berusaha berinteraksi dengan teman sekelompoknya. 4. Sebagian siswa belum terampil dalam membuat dan menjawab pertanyaan sendiri, masih perlu bimbingan dan pengarahan dari guru. 5. Pengolahan waktu dalam diskusi kelompok perlu ditingkatkan. 6. Hasil tes diakhir siklus I dapat dilihat dari tabel dan grafik di bawah ini: Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Siklus I NO URAIAN HASIL PENGAMATAN 1 Nilai terendah 50 2 Nilai tertinggi 85 3 Nilai rerata 75 4 Rentang nilai 35 Siklus I menggunakan metode observasi tanpa bimbingan guru. Pembelajaran dilaksanakan dengan buku siswa dan sumber bacaan siswa. Dengan standar kompetensi: membaca dan kompetensi dasar: membaca nyaring suku kata dan kata lafal dan yang tepat, membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat. hasil keterampilan membaca siswa pada pembelajaran tematik pada siswa kelas II MI. Ath-Thoyyibiyyah Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat semester genap tahun pelajaran 20132014 belum meningkat dengan nilai siswa terendah 50, nilai tertinggi 85, nilai rata-rata kelas 75 dan memiliki rentang nilai 35. 32

2. Siklus II

a. Perencanaan Pada tahap ini guru mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, lembar observasi dan alat-alat pengajaran. b. Tindakan Siklus II dilaksanakan secara berkesinambungan antara pertemuan 3 dan 4, melanjutkan tema kegemaran yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 2014. Kegiatan awal guru tanya jawab dengan siswa mengenai materi yang lalu pada pertemuan 1 dan 2 tentang cara mengenali huruf-huruf dan membaca nyaring sebagai suku kata, kata, dan kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat. cara menjelaskan cara membuang sampahmeludah pada tempatnya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan teknik observasi ke lingkungan sekolah, dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Mengamati  Guru meminta siswa untuk membuka buku tematik  Guru meminta siswa satu persatu untuk membaca kalimat demi kalimat dengan cara bergantian  Guru menjelaskan tentang benda padat, cair dan gas  Guru meminta siswa untuk mengamati benda padat, cair dan gas yang ada di lingkungan sekolah  Setelah siswa mengamati lingkungan sekolah guru meminta masing- masing kelompok untuk menunjukkan benda padat, cair dan gas bertujuan untuk menemukan sesuatu yang baru dilihatnya.. 2. Menanya  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apa yang mereka lihat mengenai lingkungan sekolah. 3. Mencoba  Guru meminta siswa maju satu persatu untuk mengamati materi dengan cara mengenali huruf-huruf dan membaca nyaring sebagai suku kata, kata, dan kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat. 33  Guru meminta siswa untuk duduk di kelompoknya masing-masing, setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang dan hasil pengamatanya dicatat dalam lembar pengamatan, hal ini dilakukan untuk mengefektifkan kerja kelompok dan menghindari siswa yang bercandaberbincang-bincang. Anggota kelompok dari beragam kemampuan akademik pintar, sedang dan kurang serta jenis kelamin.  Guru membagikan lembar pengamatan pada masing-masing kelompok, sesuai dengan kelompoknya. 4. Menalar  Guru menugaskan siswa untuk menunjukkan ciri-ciri benda dan mengelompokkan benda-benda menurut jenisnya untuk menmbahkan keterampilan dalam membaca.  Guru berkeliling, memotivasi dan membimbing siswa dalam kelompok terutama kelompok yang masih membutuhkan bantuan, serta mengamati kegiataninteraksi siswa dalam kelompok. 5. Mengkomunikasikan  Setelah selesai pengamatan kelompok guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatanya secara bergantian, kelompok yang lain memperhatikan siswa yang presentasi.  Guru memberikan penghargaanrewards kepada kelompok yang hasil pengamatannya sesuai dengan kriteria penilaian siswa.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.  Guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini yang telah dipelajari tentang lingkungan.  Guru melengkapi kesimpulan yang disampaikan oleh siswa Kegiatan pertemuan 3 diakhiri dengan pemberian tugas PR dan mencari contoh ciri-ciri benda lain yang ada di lingkungan rumah siswa. Pertemuan ke empat dilaksanakan pada tanggal 24 April 2014, kegiatan pembelajaran diawali dengan meminta siswa untuk mengumpulkan PR di meja guru, kemudian 34 memberikan kuis berhadiah. Guru meminta siswa untuk memberikan contoh lingkungan yang sehat, siswa yang dapat menjawab kuis dengan benar dan cepat akan mendapatkan sebuah makanan kecil beng-beng sebagai hadiah.kegiatan inti dengan teknik observasi ke lingkungan sekolah dengan pembahasan yang berbeda, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Mengamati  Guru meminta siswa untuk membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat.  Guru meminta siswa untuk mengamati benda-benda yang ada di lingkungan sekolah. 2. Menanya  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya yang belum dipahaminya mengenai lingkungan sekolah. 3. Mencoba  Guru meminta siswa untuk duduk di kelompoknya masing-masing setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang dan hasil pengamatanya dicatat dalam lembar pengamatan, hal ini dilakukan untuk mengefektifkan kerja kelompok dan menghindari siswa yang bercandaberbincang-bincang. Anggota kelompok dari beragam kemampuan akademik pintar, sedang dan kurang serta jenis kelamin.  Guru membagikan lembar pengamatan pada masing-masing kelompok, sesuai dengan kelompoknya. 4. Menalar  Guru menugaskan siswa untuk menyebutkan sifat-sifat benda.  Guru berkeliling, motivasi dan membimbing siswa dalam kelompok terutama kelompok yang masih membutuhkan bantuan, serta mengamati kegiataninteraksi siswa dalam kelompok.