10
membaca survai survey reading, 2 membaca sekilas skimming, dan 3 membaca dangkal superficial reading.
  Membaca  intensif  intensive  reading  meliputi,  membaca  telaah  isi  dan telaah  bahasa.  Membaca  telaah  isi  terbagi  atas,  1  membaca  teliti,  2
membaca pemahaman, 3 membaca kritis, dan 4 membaca ide.
5. Aplikasi Keterampilan Membaca dalam Pembelajaran
Dalam suatu proses pembelajaran, keterampilan membaca dapat diaplikasikan dalam beberapa metode, antara lain:
a. Metode Eja Metode  eja  adalah  awl  dalam  pembelajaran  membaca  yang  pengajarannya
dimulai  dngan  pengenalan  huruf-huruf  secara  alfabetis.  Kemudian  anak  diajak untuk  berkenalan  dengan  suku  kata  dengan  cara  merangkaikan  beberapa  huruf
yang  sudah  dikenalnya.  Proses  selanjutnya  adalah  pengenalan  kalimat-kalimat sederhana.
b. Metode Bunyi prinsip  dasar  dari  proses  pembelajaran  dalam  metode  bunyi  tidak  jauh
berbeda dengan metode eja abjad. c. Metode Suku Kata
Metode ini diawali dengan pengenalan suku kata, seperti: ba,bi,bu,be,bo dan seterusnya.  Kemudian  suku-suku  kata  tersebut  dirangkaikan  menjadi  kata-kata
yang bermakna. d. Metode Kata
Metode  kata  adalah  metode  yang  menjadikan  kata  sebagai  dasar  untuk pengenalan suku kata dan huruf.
e. Metode Global Metode  global  adalah  metode  dalam  pengajaran  bahasa  untuk  mengajarkan
membaca dan menulis permulaan dengan menyajikan satuan behasa secara   utuh dan  menyeluruh  sehingga  siswa  dapat  mengenal  dan  menyalinnya  secara
keseluruhan, misalnya: membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang tepat.
11
6. Media Lingkungan Sekolah
1. Media
Media  merupakan  alat  yang  digunakan  sebagai  perantara  untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran perasaan dan kemajuan siswa
sehingga  dapat  mendorong  terjadinya  proses  belajar  mengajar  Seorang  guru dalam  menggunakan  media  pendidikan  yang  efektif,  setiap  guru  harus  memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan  pengajaran. Menurut Oemar Hamalik
, “pengetahuan itu sebagai berikut: 1. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar
mengajar, 2. Media berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan,
3.  Penggunaan media dalam proses belajar mengajar, 4.  Hubungan antara metode mengajar dengan metode pendidikan,
5.  Nilai dan manfaat media pendidikan, 6.  Memilih dan menggunakan media pendidikan
7.  Mengetahui berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan, 8. Mengetahui penggunaan media pendidikan dalam setiap mata pelajaran yang
diajarkan, 9.  Melakukan  usaha-usaha  inovasi  dalam  media  pendidikan.
”
5
Karena  itu  media pendidikan  sangat  penting  sekali  untuk  menunjang  pencapaian  tujuan  dari
pendidikan itu sendiri.
2. Lingkungan Sekolah
Lingkungan  adalah  sesuatu  gejala  alam  yang  ada  disekitar  kita,  dimana terdapat  interaksi  antara  faktor  biotik  hidup  dan  faktor  abiotik  tak  hidup.
Lingkungan menyediakan rangsangan stimulus terhadap individu dan sebaliknya individu  memberikan  respons  terhadap  lingkungan.  Dalam  proses  interaksi  itu
dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan tingkah laku. Oemar
5
Nur Afifuddin, Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sekolah sebagai  Media Pembelajaran  dalam Upaya  Peningkatan  Hasil  Belajar    Siswa  pada  Mata  Pelajaran  Biologi    Materi  Ekosis,
http:begawanafif.blogspot.com200902makalah-dan-artikel_26.  rabu,  10  Desember  2014, pukul 22.51 wib