127 penelitian sebelumnya berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Seperti
dalam beberapa penelitian berikut yang dilakukan oleh Prisca Andini 2012 yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Mobil Hyundai i20 Studi Kasus pada Konsumen Mobil Hyundai i20 di Semarang
” yang membahas mengenai variabel kualitas produk, harga, promosi, kesadaran merek, citra merek,
kepribadian merek, dan popularitas. Selain itu juga ada penelitian Dewi Urip Wahyuni 2008 yang meneliti tentang
“Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor
Merek “Honda” di Kawasan Surabaya Barat”, dimana hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa variabel-variabel yang diteliti berpengaruh
terhadap keputusan pembelian.
d. Uji t
hitung
Uji Parsial
Menurut Ghozali 2005:98, uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen word of
mouth, produk, harga, promosi, distribusi dan citra merek secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen keputusan
pembelian.
128
Tabel 4.54 Hasil Uji t Hitung Uji Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta
1 Constant
40,645 10,787
3,768 ,001
Word Of Mouth
-,363 ,109
-,538 -3,341 ,002
Harga -,468
,171 -,331 -2,731
,010 Produk
1,819 ,369
,625 4,935
,000 Promosi
,459 ,135
,515 3,400
,002 Distribusi
-,454 ,327
-,168 -1,389 ,174
Citra Merek -,573
,195 -,391 -2,945
,006
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil output SPSS data primer yang telah diolah, 2013 Menurut Duwi Priyatno 2010: 69, dasar pengambilan keputusan
adalah sebagai berikut: a Pengaruh antara word of mouth dengan keputusan pembelian:
H
o1
= tidak terdapat pengaruh antara word of mouth terhadap keputusan pembelian
H
a1
= terdapat pengaruh antara word of mouth terhadap keputusan pembelian
Dari tabel koefisien diperoleh nilai t
hitung
sebesar 3,341, dan nilai t
tabel
diketahui sebesar 2,02269. Dengan membandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
maka ditemukan bahwa t
hitung
t
tabel
= 3,341 2,02269, karena nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel,
maka dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel word of mouth signifikan. Dan hasil yang
129 diperoleh dari perbandingan nilai sig dengan taraf sign
ifikansi: sig α = 0,002
0,05. Karena sig α, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya koefisien regresi pada variabel word
of mouth secara parsial individu berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Jadi, hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada mobil Suzuki
Swift. Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Freddy Rangkuti 2009:77 mendefinisikan word of mouth sebagai usaha
pemasaran yang
memicu pelanggan
untuk membicarakan,
mempromosikan, merekomendasi, dan menjual suatu produk, jasa, atau merek kepada pelanggan lain dan sesuai dengan penelitian
terdahulu tentang pengaruh iklan televisi terhadap keputusan pembelian oleh Yusuf Ardy Suhartomo 2010
yang berjudul “Analisis Pengaruh Word of Mouth WOM Terhadap Keputusan Pemilihan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullan Jakarta ”, bahwa dalam
penelitian ini word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
b Pengaruh antara produk dengan keputusan pembelian. H
o2
= tidak terdapat pengaruh antara produk terhadap keputusan pembelian
130 H
a2
= terdapat pengaruh antara produk terhadap keputusan pembelian
Dari tabel koefisien diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,731, dan nilai t
tabel
diketahui sebesar 2,02269. Dengan membandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
maka ditemukan bahwa t
hitung
t
tabel
= 2,731 2,02269, karena nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel,
maka dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel produk signifikan. Dan hasil yang diperoleh
dari perbandingan nilai sig dengan taraf signifikansi: sig α = 0,010 0,05. Karena sig α, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan
Ho ditolak, artinya koefisien regresi pada variabel produk secara parsial individu berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Jadi hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada mobil Suzuki Swift.
Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Amstrong dan Kotler 2008:57 produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang mungkin dapat memuaskan harapan atau bebutuhan
dan juga sesuai dengan penelitian terdahulu tentang produk terhadap keputusan pembelian oleh Yulia Kristina Simbolon dan Marhayanie
2013 yang berjudul “Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap
Keputusan Pembelian Kartu Simpati Telkomsel Pada Mahasiswa
131 Fakultas Ekonomi Program S1 Universitas Sumatera Utara
”, bahwa dalam penelitian ini produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian. c Pengaruh antara harga dengan keputusan pembelian.
H
o3
= tidak terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian
H
a3
= terdapat pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian
Dari tabel koefisien diperoleh nilai t
hitung
sebesar 4,935, dan nilai t
tabel
diketahui sebesar 2,02269. Dengan membandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
maka ditemukan bahwa t
hitung
t
tabel
= 4,935 2,02269, karena nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel,
maka dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel harga tidak signifikan. Dan hasil yang
diperoleh dari perbandingan nilai sig dengan taraf signifikansi: sig α = 0,000
0,05. Karena sig α, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya koefisien regresi pada variabel
kualitas produk secara parsial individu berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Jadi hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel harga berpengaruh tehadap keputusan pembelian pada mobil Suzuki Swift.
Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Fandy Tjiptono
132 2001:124, bahwa harga adalah satuan moneter agar memperoleh hak
kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa, dan juga sesuai dengan penelitian terdahulu tentang harga terhadap keputusan
pembelian yang diteliti oleh Yolla Vilanti Utami, Zulkarnain, dan Rio J. M. Marpaung 2012
yang berjudul “Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Bedak Padat Merek Pixy
Pada Konsumen Wanita Di Pekanbaru ”, bahwa dalam penelitian ini
harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian. d Pengaruh antara promosi dengan keputusan pembelian.
H
o4
= tidak terdapat pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian
H
a4
= terdapat pengaruh antara promosi terhadap keputusan pembelian
Dari tabel koefisien diperoleh nilai t
hitung
sebesar 3,400, dan nilai t
tabel
diketahui 2,02269. Dengan membandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
maka ditemukan bahwa t
hitung
t
tabel
= 3,400 2,02269, karena nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel promosi tidak signifikan. Dan hasil yang diperoleh dari
perbandingan nilai sig dengan taraf signifikansi: sig α = 0,002 0,05.
Karena sig α, maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak dan Ho
133 diterima, artinya koefisien regresi pada variabel promosi secara parsial
individu tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Jadi hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel promosi
tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada mobil Suzuki Swift. Hasil ini sesuai dengan penelitian terdahulu tentang promosi
terhadap keputusan pembelian yang diteliti oleh Herry Saputra, dan M. Lies Endarwati 2013
yang berjudul “Effect Of Promotion, Price, And Location Of Purchase Decision Case Study At Fina Sport Yogyakarta
Store ”, dan penelitian yang dilakukan oleh Hariadi Ibiyanto 2009
dengan judul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Merek Yamaha Mio Studi
Kasus di PT. Alfa Scorpii Medan”, bahwa dalam penelitian ini promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
e Pengaruh antara distribusi dengan keputusan pembelian. H
o5
= tidak terdapat pengaruh antara distribusi terhadap keputusan pembelian
H
a5
= terdapat pengaruh antara distribusi terhadap keputusan pembelian
Dari tabel koefisien diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1,389, dan nilai t
tabel
diketahui sebesar 2,02269. Dengan membandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
maka ditemukan bahwa t
hitung
t
tabel
= 1,389 2,02269,
134 karena nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel,
maka dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel distribusi tidak signifikan. Dan hasil yang
diperoleh dari perbandingan nilai sig dengan taraf s ignifikansi: sig α =
0,174 0,05. Karena sig α, maka dapat disimpulkan bahwa Ha
ditolak dan Ho diterima, artinya koefisien regresi pada variabel distribusi secara parsial individu tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian. Jadi hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel
distribusi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada mobil Suzuki Swift. Hasil ini sesuai penelitian terdahulu tentang distribusi
terhadap keputusan pembelian yang diteliti oleh Muhammad Arif Wangsa, Otto R. Payangan, dan Yansor Djaya 2012 yang berjudul
“Analisis Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Pakan Ternak Japfa Di Sulawesi Selatan Studi Kasus Di Pt. Japfa Comfeed
Indonesia, Tbk Unit Makassar ”, bahwa dalam penelitian ini distribusi
tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
f Pengaruh antara citra merek dengan keputusan pembelian. H
o6
= tidak terdapat pengaruh antara citra merek terhadap keputusan pembelian
H
a6
= terdapat pengaruh antara citra merek terhadap keputusan pembelian
135 Dari tabel koefisien diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,945, dan nilai t
tabel
diketahui sebesar 2,02269. Dengan membandingkan antara t
hitung
dan t
tabel
maka ditemukan bahwa t
hitung
t
tabel
= 2,945 2,02269, karena nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel,
maka dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi variabel citra merek signifikan. Dan hasil yang
diperoleh dari perbandingan nilai sig dengan taraf signifikansi: sig α =
0,006 0,05. Karena sig α, maka dapat disimpulkan bahwa Ha
diterima dan Ho ditolak, artinya koefisien regresi pada variabel citra merek secara parsial individu berpengaruh terhadap keputusan
pembelian. Jadi hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel citra
merek berpengaruh tehadap keputusan pembelian pada mobil Suzuki Swift. Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Keller
2008:56 citra merek merupakan cara masyarakat mempersepsi memikirkan perusahaan atau produknya. Dengan demikian, citra
merek merupakan persepsi dan keyakinan konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam ingatan konsumen mengenai merek
dari suatu produk yang dilihat, dipikirkan, dan dibayangkanya, dan juga sesuai dengan penelitian terdahulu tentang citra merek terhadap
keputusan pembelian yang diteliti oleh Rizky Iryanita, dan Y.Sugiarto 2013
yang berjudul “Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Harga, Dan Persepsi Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Studi
136 Pada Konsumen Produk ATBM Pekalongan
”, bahwa dalam penelitian ini citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian
e. Uji F