Harga price Marketing Mix Bauran Pemasaran

33 merupakan suatu yang ditawarkan di pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Produk merupakan elemen yang paling penting, sebab dengan produk inilah perusahaan pertama-tama dan terutama memenuhi segala sesuatu yang diberikan kepada seseorang guna memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam pengelolaan produk termasuk pula perencanaan dan pengembangan produk danatau jasa yang baik untuk dipasarkan oleh perusahaan. Perlu adanya suatu pedoman untuk mengubah produk yang ada, menambah produk baru, atau mengambil tindakan lain yang dapat mempengaruhi kebijakan dalam penentuan produk. Selain itu, keputusan-keputusan juga perlu diambil menyangkut masalah pemberian merek, pembungkusan, warna, dan bentuk produk lainnya.

b. Harga price

Harga merupakan unsur marketing mix yang paling fleksibel, yang artinya dapat berubah dengan cepat. Berbeda halnya dengan karakteristik produk atau komitmen terhadap saluran distribusi. Ke dua hal ini tidak dapat dirubah dengan mudah dan cepat, tetapi jika harga sewaktu-waktu dapat berubah. Menurut Fajar Laksana 2008:105 harga merupakan jumlah uang yang diperlukan sebagai penukar berbagai kombinas produk dan jasa, dengan demikian maka suatu barang haruslah dihubungkan dengan 34 bermacam-macam barang danatau pelayanan, yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan jasa. Menurut Fandy Tjiptono 2001:124 harga adalah satuan moneter agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Pengertian harga merupakan suatu moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Dalam menetapkan harga suatu produk yang dulakukan perusahaan dapat ditentukan dengan tiga bentuk strategi harga, yaitu: 1. Strategi harga produk baru new product pricing strategies Perusahaan meluncurkan produk baru mengalami tantangan dalam penetapan harga untuk pertama kalinya. Strategi harga produk baru dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Market skimming pricing Penetapan harga yang tinggi untuk produk baru agar mencapai pendapatan maksimum melalui tiap lapisan segmen yang mau membayar dengan harga tinggi. Dalam hal ini perusahaan hanya memproduksi produknya dalam jumlah sedikit, dengan tujuan untuk mencapai nilai penjualan yang lebih menguntungkan. 35 b. Market penetration pricing Penetapan harga yang rendah untuk produk baru denga tujuan untuk menarik sejumlah besar pembeli da memperoleh pangsa pasar yang besar. 2. Strategi harga bauran produk product mix pricing strategies Strategi untuk menetapkan harga produk seringkali dapat berubah ketika suatu produk adalah sebuah bagian bauran produk. Strategi harga bauran produk dibagi menjadi lima bagian, yaitu: a. Product line pricing Penetapan harga yang berbeda diantara berbagai produk dalam sebuah lini produk berdasarkan perbedaan biaya antara produk, evaluasi pelangan dari fitur-fitur yang berbeda, dan harga pesaing. b. Optimal product pricing Penetapan harga berdasarkan pilihan dari aksesoris produk yang menyertai produk utama. c. Captive product pricing Penetapan harga untuk produk yang harus digunakan beserta produk utamanya. d. By product pricing Penetapan harga pada limbah produk yang bertujuan untuk membuat harga produk utamanya lebih kompetitif. 36 e. Product bundle pricing Kombinasi dari beberapa produk yang ditawarkan dalam satu paket untuk mengurangi harga. 3. Strategi penyesuaian harga price adjustment strategies Perusahaan seringkali menyesuaikan harga dasar mereka untuk setiap konsumen yang berbeda dan situasi yang seringkali berubah- ubah. Strategi penyesuaian harga dibagi menjadi enam bagian, yaitu: a. Discount and allowance pricing Pengurangan harga sebagai bentuk penghargaan terhadap pelanggan yang memberikan respon, seperti membayar lebih awal atau mempromosikan produk. b. Segmented pricing Penyesuaian harga yang memungkinkan pembedan terhadap pelanggan, produk, atau lokasi. c. Psychological pricing Pendekatan harga yang mempertimbangkan efek psikologi dari harga dan bukan hanya nilai ekonomisnya. d. Promotional pricing Pengurangan harga untuk sementara yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dalam waktu singkat. 37 e. Geographical pricing Penyesuaian harga yang dihitung berdasarka letak geografis dari pelanggan. f. International pricing Penyesuaian harga untuk pasar internasional. 4. Perubahan harga price changes Setelah mengembangkan strategi dan struktur harga, perusahaan seringkali menghadapi situasi dimana perusahaan harus menetapkan untuk merubah harga atau merespon perubahan harga yang dilakukan pesaing. Dalam perubahan harga terdapat dua hal yang berpengaruh, yaitu: a. Initiating price changes Perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk menaikan harga atau menurunkan harga. Perusahaan juga harus mencermati reaksi dari konsumen dan pesaing sebagai akibat dari terjadinya perubahan harga. b. Responding to price changes Perusahaan harus mencermati adanya perubahan harga yang dilakukan oleh pesaing dan melihat pengaruh adanya perubahan harga terhadap pangsa pasar dan keuntungan serta tindakan yang harus diambil untuk merespon perubahan harga yang dilakukan oleh pesaing. 38 5. Kebijakan publik dan penetapan harga public policy and pricing Kompetisi harga merupakan elemen utama dari ekonomi pasar bebas. Dalam penetapan harga, perusahaan harus mempertimbangkan adanya kebijakan dan peraturan yang ditetapkan oleh publik. Kebijakan harga ditetapkan oleh publik ini bertujuan untuk mencegah terjadinya monopoli suatu bidang usaha. Dalam kebijakan publik dan penetapan harga dibagi menjadi dua bentuk, yaitu: a. Pricing within chanel levels Perusahaan dalam penetapan harga tidak boleh melakukan pembicaraan dengan pesaing, hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya kolusi harga. b. Pricing across chanel levels Untuk mencegah terjadinya diskriminasi penetapan harga, dengan memastikan bahwa para penjual menawarka kondisi harga yang sama terhadap konsumen pada level perdagangan.

c. Promosi promotion

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Sunlight Cair Pada Konsumen Rumah Tangga Di Kelurahan Helvetia Tengah Medan

26 311 107

Analisis pengaruh promotional mix dan pengaruh word of mouth terhadap pengambilan keputusan konsumen dalam membeli produk asuransi jiwa

1 15 135

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

The Analysis of Influence Product Differentiation, Image Differentiation and Word of Mouth to Purchase Decision "Maichi" (Study Case: Consumer of Maichi Around UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 4 131

Pengaruh Social Consumption Motivation Dan Materialisme Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mobil Suzuki New Swift Bandung

0 9 53

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Saluran Distribusi dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Sereal Sarapan Nestle Koko Krunch (Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

7 42 180

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Diferensiasi Produk, Word Of Mouth, dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Smartphone Merek Xiaomi Di Wilayah Tangerang Selatan

4 43 170

Analisis Pengaruh Inovasi Produk, Persepsi Harga, Lokasi dan Word Of Mouth Terhadap Proses Keputusan Pembelian Venus Bakery (Studi Kasus Pada Konsumen Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur)

0 17 203

ANALISIS PENGARUH WORD OF MOUTH, KUALITAS PRODUK, DAN CITRA MEREK, TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Produk, Dan Citra Merek, Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha di Surakarta).

0 2 12

PENGARUH WORD OF MOUTH MARKETING DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PD. SUZUKI TALAGA

0 0 12