2.3.2 Unsur- Unsur Kredit
Pengertian kata kredit jika dilihat secara utuh mengandung makna apa saja sehingga jika kita bicara kredit berarti juga membicarakan unsur-unsur yang
terkandung didalamnya.
Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian fasilitas kredit adalah sebagai berikut Kasmir, 2002:104:
1. Kepercayaan Yaitu suatu keyakinan pemberi kredit bahwa kredit yang diberikan berupa
uang, barang atau jasa akan benar-benar diterima kembali pada masa tertentu dimasa datang. Kepercayaan ini diberikan oleh bank, dimana
sebelumnya telah dilakukan penelitian penyelidikan tentang nasabah baik secara interen maupun eksteren.
2. Kesepakatan Disamping unsur percaya didalam kredit juga mengandung unsur
kesepakatan antara si pemberi kredit dengan sipenerima kredit. Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-masing
pihak menandatangani hak dan kewajibannya masing-masing. 3. Jangka Waktu
Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu, jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati. Jangka
waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang. Dalam unsur waktu ini terkandung pengertian nilai agio
dari uang, yaitu uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dari uang yang akan diterima pada masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
4. Risiko Adanya suatu tenggang waktu pengembalian akan menyebabkan suatu
risiko tidak tertagihnya macet pemberian kredit. Semakin panjang suatu kredit semakin besar risikonya demikian pula sebaliknya. Risiko di pihak
pemberi kredit adalah risiko gagal bayar risk of default, baik karena kegagalan usaha pinjaman komersial atau ketidakmampuan membayar
pinjaman konsumen atau karena ketidaksediaan membayar. Risiko di pihak nasabah adalah kecurangan dari pihak kreditor, antara lain berupa
pemberian kredit yang semula dimaksudkan oleh pemberi kredit untuk mencaplok perusahaan yang diberi kredit atau tanah yang dijaminkan.
Pada dasarnya risiko ini menjadi tanggung jawab bank, baik risiko yang disengaja oleh nasabah yang lalai, mapun oleh risiko yang tidak disengaja.
5. Balas Jasa Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa tersebut yang
kita kenal dengan nama bunga. Balas jasa dalam bentuk bunga dan biaya administrasi kredit ini merupakan keuntungan bank.
2.3.3 Tujuan Kredit