setiap bertambahnya usia 1 tahun maka jumlah kredit yang diminta akan meningkat sebesar Rp 103529.7,- ceteris Paribus.
4. Jumlah Tanggungan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah kredit yang diminta. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi Jumlah
tanggungan yaitu sebesar -5173.035. Artinya setiap bertambahnya 1 orang jumlah tanggungan maka jumlah kredit yang diminta akan menurun sebesar
Rp 5173.035,- ceteris Paribus.
4.4.3 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian
a. Analisis Koefisien Determinasi
Dari tebel regresi dapat diperoleh koefisien Determinasi R-Square sebesar 0,92 atau 92 , hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan variasi
yang terjadi pada variabel independen pendapatan, modal kerja, usia, dan jumlah tanggungan dapat menjelaskan variabel dependen jumlah kredit yang diminta
pada PNPM Mandiri sebesar 92 sedangkan sisanya sebanyak 8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model estimasi.
b. Uji t-statistik Uji Parsial
Uji t-statistik dilakukan untuk menguji apakah variabel independen di atas secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
1. Pendapatan
a. Hipotesis: H ; bi = 0…………. Tidak signifikan
Ha ; bi ≠ 0………….. Signifikan
b. df = n-k-1 = 100-4-1
=95 c. α = 5
d. t-tabel = 1,988 e. Kriteria pengambilan keputusan
a H diterima apabila t hitung t-
tabel α = 5 b
Ho ditolak apabila t hitung t tabel α = 5 f. t hitung =
2.92
g. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa t hitung t tabel 2.92 1.988, artinya Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
variabel tingkat pendapatan X
1
berpengaruh nyata signifikan terhadap variabel jumlah kredit yang diminta pada PNPM Mandiri dengan tingkat
kepercayaan 95
Ho ditolak Ho ditolak
Ho diterima
1.988 1.988 2.92
Gambar 4.1 Uji t-Statistik Tingkat Pendapatan X
1
Universitas Sumatera Utara
2. Modal Kerja
a. Hipotesis: H ; bi = 0…………. Tidak signifikan
Ha ; bi ≠ 0………….. Signifikan
b. df = n-k-1 = 100-4-1
=95 c. α = 5
d. t-tabel = -1.9885 e. Kriteria pengambilan keputusan
a H diterima apabila t hitung t-
tabel α = 5 b
Ho ditolak apabila t hitung t tabel α = 5 f. t hitung = -
3.14
g. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa -t hitung -t tabel - 3.14 1.988, artinya Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
variabel Modal Kerja X
2
berpengaruh nyata signifikan terhadap variabel jumlah kredit yang diminta dengan pada PNPM Mandiri dengan tingkat
kepercayaan 95
Ho ditolak Ho ditolak
Ho diterima - 3,14 -1.988
1.988 Gambar 4.2 Uji t-Statistik Modal Kerja X
2
Universitas Sumatera Utara
3. Usia
a. Hipotesis: H ; bi = 0…………. Tidak signifikan
Ha ; bi ≠ 0………….. Signifikan
b. df = n-k-1 = 100-4-1
= 95 c. α = 1
d. t-tabel = 2.635 e. Kriteria pengambilan keputusan
a H diterima apabila t hitung t-
tabel α = 1 b
Ho ditolak apabila t hitung t tabel α = 1 f. t hitung = 7.12
g. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa t hitung t tabel 7.12 2.635, artinya Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
variabel Usia X
3
berpengaruh nyata signifikan terhadap variabel jumlah kredit yang diminta pada PNPM Mandiri dengan tingkat kepercayaan 99
Ho ditolak Ho ditolak
Ho diterima
-2.635 2.635 7.12
Gambar 4.3 Uji t-Statistik Usia X
3
Universitas Sumatera Utara
4. Jumlah Tanggungan
a. Hipotesis: H ; bi = 0…………. Tidak signifikan
Ha ; bi ≠ 0………….. Signifikan
b. df = n-k-1 = 100-4-1
= 95 c. α = 10
d. t-tabel = 1.644 e. Kriteria pengambilan keputusan
a H diterima apabila t hitung t-
tabel α = 10 b
Ho ditolak apabila t hitung t tabel α = 10 f. t hitung = -0.05
g. Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa - t hitung -t tabel -0.05 1.664, artinya Ho diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
variabel Jumlah Tanggungan X
4
tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap variabel jumlah kredit yang diminta pada PNPM mandiri dengan
tingkat kepercayaan 90
Ho ditolak Ho ditolak
Ho diterima -1.664 -0.05 0
1.664
Gambar 4.4 Uji t-Statistik Jumlah Tanggungan X
4
Universitas Sumatera Utara
c. Uji F-statistik Uji Overall