Uji Penyimpangan Asumsi Klasik ke Dua a. Multikolinearity Uji Normalitas

Ho diterima Ho ditolak 3.104 419.96 Gambar 4.9 Uji F-Statistik

4.4.7 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik ke Dua a. Multikolinearity

Untuk melihat bahwa adanya multikolinieritas diantara variabel independen dapat terlihat dari setiap koefisien masing-masing variabel sesuai dengan hipotesa yang telah ditentukan. Dari model analisa : Y = µ β β β α + + + + 3 3 2 2 1 1 X X X …………………………..1 Hasilnya: Y = -751957.0 + 0.109275 X 1 – 0.106276 X 2 + 102960.3 X 3 R² = 0.929197 F-stat = 419.9601 Maka dapat dilakukan pengujian dantara masing – masing variabel independen, hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan anatara masing-masing variabel independen. 1. Pendapatan X 1 =fX 2 ,X 3 µ β β α β + + + = 3 3 2 2 1 1 X X X ……………………………..2 Universitas Sumatera Utara Maka didapat R 2 = 0.861430, artinya variabel modal kerja X 2 , dan usia X 3 mampu memberikan penjelasan sebesar 0.86 persen terhadap variabel pendapatan X 1 . Dari hasil R 2 persamaan 2 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas diantara variabel independen, karena R 2 persamaan 2 lebih kecil dari model analisis persamaan 1. 2. Modal Kerja X 2 =fX 1 ,X 3 µ β β α β + + + = 3 3 1 1 2 2 X X X ……………………………..3 Maka didapat R 2 = 0.795025, artinya variabel Pendapatan X 1 , dan usia X 3 , mampu memberikan penjelasan sebesar 0.79 persen terhadap variabel Modal kerja X 2 . Dari hasil R 2 persamaan 3 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas diantara variabel independen, karena R 2 persamaan 3 lebih kecil dari model analisis persamaan 1. 3. Usia X 3 =fX 1 ,X 2 ,X 4 µ β β α β + + + = 2 2 1 1 3 3 X X X …………………………….4 Maka didapat R 2 = 0.910405, artinya variabel Pendapatan X 1 , dan Modal Kerja X 2 , mampu memberikan penjelasan sebesar 0.91 persen terhadap variabel Usia X 3 . Dari hasil R 2 persamaan 4 ini dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas diantara variabel independen, karena R 2 persamaan 4 lebih kecil dari model analisis persamaan 1. Universitas Sumatera Utara

4.4.8 Uji Normalitas

Uji ini dilakukan untuk memastikan µ error term tersebar normal. Jika µ tersebut normal maka koefisien OLS β OLS juga tersebar normal. Dengan demikian Y juga normal, hal ini disebabkan adanya hubungan linier antara µ, β, dan Y. Untuk menguji sebaran µ dapat digunakan uji JB Jarque Berra. Eerror term µ disebut normal jika nilai JB lebih rendah atau sama dengan nilai kritis tabel chi square derajat bebas, alpha. Untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan Jarque Berra ini kita harus melihat angka Probability. Apabila angka probability 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal, sebaliknya apabila angka probability 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Dari hasil di atas kita melihat probabilitynya 0,061561 0,05. Dengan kata lain data dalam penelitian ini telah berdistribusi normal.

4.4.9 Uji Linieritas

Dokumen yang terkait

Analisis Finansial dan Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Pendapatan Sistem Agroforestry (Studi Kasus Sistem Agroforestry di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat)

6 50 91

Penerapan Hukum Adat Dalam Pengelolaan Sistem Agroforestri Parak (Studi Kasus Di Kanagarian Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat)

9 104 77

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Dampak Krisis Ekonomi Ddan Moneter Terhadap Usaha Kebun Multi Lapisan Tajuk di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat

0 11 73

Perencanaan Lanskap Wisata Alam Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat

5 30 98

Analisis Efisiensi Usahatani Ubi Jalar Di Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Sumatera Barat

2 19 84

ANJING PELIHARAAN DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT MINANGKABAU KECAMATAN TANJUNG ARYA KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT.

0 2 26

ANALISIS JARINGAN PERDAGANGAN PADI DAN BERAS DI KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT Analisis Jaringan Perdagangan Padi dan Beras di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Sumatera Barat.

2 6 15

ANALISIS DAYA DUKUNG PAKAN UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM.

0 0 10

KARAKTERISTIK MORFOLOGI SAPI LOKAL DI KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT.

0 1 6