Bakteri Gram Positif dan Negatif Bakteri Uji

17 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.5.1 Identifikasi Kapang Endofit

Identifikasi kapang dilakukan dengan mengamati beberapa karakter morfologi baik secara makroskopis maupun secara mikroskopis. Pengamatan makroskopis meliputi warna dan permukaan koloni granular, seperti tepung menggunung, licin, tekstur, zonasi, daerah tumbuh, garis-garis radial dan konsentris, warna balik koloni reverse color dan tetes eksudat Ilyas, 2007. Pengamatan secara mikroskopis meliputi sekat hifa bersekat atau tidak bersekat, pertumbuhan hifa bercabang atau tidak bercabang, warna hifa hialin, transparan, atau gelap, ada tidaknya konidia dan bentuk konidia bulat, lonjong, berantai atau tidak beraturan Ariyono, 2014.

2.6 Bakteri Gram Positif dan Negatif

Bakteri merupakan sel prokariotik yang khas, uniseluler sel tunggal dan tidak mengandung struktur yang terbatasi membran di dalam sitoplasmanya. Sel- selnya secara khas, berbentuk bola seperti batang atau spiral. Bakteri mempunyai diameter sekitar 0,5-1,0 µm dan panjangnya 1,5 sampai 2,5 µm. Reproduksi terutama dengan pembelahan biner sederhana, yaitu proses aseksual. Beberapa bakteri dapat tumbuh pada suhu 0°C, ada juga yang tumbuh dengan baik pada sumber air panas yang suhunya 90°C atau lebih. Kebanyakan bakteri tumbuh pada berbagai suhu di antara kedua suhu esktrim ini Pelczar et al., 2008. Berdasarkan komposisi dinding selnya, bakteri dibagi menjadi dua golongan, yaitu bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Bakteri Gram negatif mengandung lipid, lemak atau susbtansi seperti lemak dalam persentase lebih tinggi daripada yang dikandung bakteri Gram positif. Dinding sel bakteri Gram negatif juga lebih tipis daripada sel bakteri Gram positif Pelczar et al., 2008. 18 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 2.1 Ciri bakteri Gram positif dan Gram negatif Pelczar et al., 2008 Ciri Perbedaan Relatif Gram positif Gram negatif Struktur dinding sel Tebal 15-80 mm, berlapis tunggal Tipis 10-15 mm, berlapis tiga multi Komposisi dinding sel Kandungan lipid rendah 1-4. Peptidoglikan ada sebagai lapisan tunggak, komponen utama merupakan lebih dari 50 berat kering pada beberapa sel bakteri. Terdapat asam teikoat Kandungan lipid tinggi 11-22. Peptidoglikan ada didalam lapisan kaku sebelah dalam; jumlahnya sedikit, merupakan sekitar 10 berat kering. Tidak terdapat asam teikoat Kerentanan terhadap penisilin Lebih rentan Kurang rentan Persyaratan nutrisi Relatif rumit pada banyak spesies Relatif sederhana Resistensi terhadap gangguan fisik Lebih resisten Kurang resisten

2.7 Bakteri Uji

Bakteri uji yang digunakan adalah Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Bacillus subtilis ATCC 6633 yang merupakan bakteri Gram positif dan

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Jamu Gendong Dari Beberapa Penjual Jamu Gendong

4 120 85

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Andong (Cordyline fruticosa Goepp.) Terhadap Bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae Dan Staphylococcus aureus

19 107 84

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

8 42 54

Isolasi, seleksi dan uji aktivitas antibakteri mikroba endofit dari daun tanaman garcinia benthami pierre terhadap staphylococcus aureus, bacillus subtilis, escherichia coli, shigella dysenteriae, dan salmonella typhimurium

1 55 0

Isolasi, Seleksi dan Uji Aktivitas Antibakteri Mikroba Endofit dari Daun Tanaman Garcinia benthami Pierre terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, dan Salmonella typhimurium

0 9 116

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

1 9 13

SKRIPSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

0 4 16

I. PENDAHULUAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

1 4 8

II. TINJAUAN PUSTAKA AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

0 8 24

V. SIMPULAN DAN SARAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

0 6 25