10
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.2.3 Fermentasi Mikroba Endofit
Fermentasi adalah proses yang memanfaatkan kemampuan mikroba untuk menghasilkan metabolit primer dan metabolit sekunder dalam suatu lingkungan
yang dikendalikan. Pengendalian dilakukan dengan pengaturan kondisi medium, komposisi medium, suplai O
2
dan agitasi. Pada fermentasi terjadi perubahan struktur kimia dan bahan-bahan organik dengan memanfaatkan agen-agen
biologis terutama enzim sebagai bioakatalis. Produk fermentasi dapat digolongkan menjadi 4 jenis yaitu : produk biomassa, produk enzim, produk metabolit, dan
produk transformasi Judoamidjojo et al., 1990. Dalam bioproses, fermentasi memegang peranan penting karena
merupakan proses utama bagi produksi senyawa-senyawa berbasis biologi. Senyawa yang dihasilkan merupakan hasil metabolit dari mikroba seperti
antibiotik, asam-asam organik, aldehid, dan alkohol. Medium yang digunakan dalam fermentasi harus memenuhi syarat seperti: mengandung nutrisi yang
dibutuhkan bagi pertumbuhan sel mikroba, mengandung nutrisi yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi mikroba, tidak mengandung zat yang dapat
membahayakan pertumbuhan sel, dan tidak terdapat kontaminan yang dapat meningkatkan persaingan dalam penggunaan substrat Judoamidjojo et al., 1990.
2.2.4 Kapang Endofit Penghasil Antimikroba
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, diperoleh beberapa kapang endofit yang menghasilkan antimikroba. Fisher 1989 menyatakan bahwa lebih
dari 30 kapang endofit yang berhasil diisolasi memiliki aktivitas terhadap bakteri dan fungi patogen.
Banyak kelompok kapang endofit yang mampu memproduksi senyawa antibiotik yang aktif melawan bakteri maupun fungi patogen terhadap manusia,
hewan dan tumbuhan, terutama dari genus Coniothrium dan Microsphaeropsis Petrini, 1992. Penelitian Dreyfuss et al., 1986 dalam Widyati Prihatiningtias
2006, menunjukkan aktivitas yang tinggi dari penisilin N, sporiofungin A, B serta C yang dihasilkan oleh isolat-isolat endofit Pleurophomopsis sp. dan
Cryptosporiopsis sp. yang diisolasi dari tumbuhan Cardamin heptaphylla. Kapang endofit yang diisolasi dari tanaman obat sambung nyawa Gynura procumbens
11
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dan Bacillus subtilis Simartama et al., 2007.
Cryptocandin adalah senyawa kapang yang dihasilkan oleh mikroba endofit Cryptosporiopsis quercina yang berhasil diisolasi dari tanaman obat
Tripterigeum wilfordii, dan berkhasiat sebagai antifungi yang patogen terhadap manusia yaitu Candida albicans dan Trichopyton sp. Pestalotiopsis micrispora
merupakan mikroba endofit yang paling sering ditemukan di tanaman hutan lindung di seluruh dunia. Endofit ini menghasilkan metabolit sekunder ambuic
acid yang berkhasiat sebagai antifungi Li, JY et al., 2001 dalam Radji, 2005. Phomopsichalasin merupakan metabolit yang diisolasi dari mikroba endofit
Phomopsis sp., berkhasiat sebagai antibakteri Bacillus subtilis, Salmonella enterica, Staphylococcus aureus, dan juga dapat menghambat pertumbuhan fungi
Candida tropicalis Horn WS et al., 1995 dalam Radji, 2005.
2.3 Antimikroba