Isolasi Kapang Endofit Endofit Pemurnian Kapang Endofit

27 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dihomogenkan dengan magnetic stirrer. Media dimasukkan ke dalam tabung masing-masing 5 mL. Dilakukan sterilisasi dengan autoclave selama 15 menit pada suhu 121°C. Letakkan tabung dalam posisi miring ± 45°, biarkan media memadat di dalam Laminar Air Flow Rustanti, 2007.

f. Pembuatan Media NB

Media NB digunakan untuk pembuatan kurva pertumbuhan bakteri uji. Ditimbang Nutrient Broth sebanyak 8 gram dan ditambahkan aquades sampai 1 liter dalam labu Erlenmeyer. Media tersebut dipanaskan sampai mendidih di atas hot plate dan dihomogenkan dengan magnetic stirrer. Dilakukan sterilisasi dengan autoclave selama 15 menit pada suhu 121°C di dalam Laminar Air Flow Himedia Laboratories, 2011.

g. Pembuatan Media MHA

Media MHA digunakan untuk uji aktivitas antibakteri. Ditimbang Mueller Hinton Agar sebanyak 38 gram dan ditambahkan aquades sampai 1 liter. Media tersebut dipanaskan sampai mendidih di atas hot plate dan dihomogenkan dengan magnetic stirrer. Dilakukan sterilisasi dengan autoclave selama 15 menit pada suhu 121°C. Media dituang ke dalam cawan petri masing-masing 10 mL, biarkan memadat di dalam Laminar Air Flow Laboratories Conda, 2014.

3.3.2 Isolasi Kapang Endofit Endofit

Isolasi kapang endofit dilakukan dengan teknik tanam langsung direct seed planting potongan daun tanaman Parijoto yang sebelumnya dilakukan proses sterilisasi permukaan daun terlebih dahulu Ramadhan, 2011. Daun yang masih segar dicuci dibawah air mengalir selama 10 menit. Daun tersebut direndam ke dalam etanol 70 selama 1 menit kemudian langsung direndam dalam NaOCl 5,25 selama 5 menit, lalu direndam kembali dengan etanol 70 selama 30 detik. Lalu dibilas dengan air destilasi steril selama 3-5 detik Radji et al., 2011. Daun tersebut dikeringkan di atas kertas saring steril, biarkan kering di udara Rustanti, 2007. Daun dipotong menjadi bagian kecil dengan ukuran 1 x 1 28 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta cm 2 dikalibrasi dengan menggunakan penggaris pada daun yang berwarna hijau muda, hijau tua, dan hijau kekuningan dengan gunting yang telah disterilkan Ramadhan, 2011. Potongan sampel ditempatkan pada cawan petri yang berisi media PDA. Bagian daun tersebut harus menempel pada permukaan media. 2 cawan petri masing-masing berisi 2 bagian potongan daun. Lalu media yang telah diinokulasi dengan potongan daun diinkubasi pada suhu ruang selama 14 hari Rustanti, 2007. Aquades bilasan terakhir diambil 1 mL dan diisolasi ke PDA lainnya, perlakuan ini berfungsi sebagai kontrol sterilisasi permukaan daun Ariyono et al., 2014. Semua proses sterilisasi hingga proses isolasi dilakukan secara aseptis di dalam Laminar Air Flow.

3.3.3 Pemurnian Kapang Endofit

Kapang endofit yang tumbuh pada media isolasi PDA selanjutnya dimurnikan ke dalam media PDA dengan cara menginokulasi sedikit hifa dengan ose steril dari setiap koloni endofit yang berbeda. Lalu diinkubasi selama 5 hari pada suhu ruang. Tiap koloni kapang dipindahkan ke dalam masing-masing satu cawan PDA, dikerjakan secara duplo untuk working culture dan stock culture. Tiap koloni kapang yang tumbuh pada media PDA dipindahkan ke agar miring PDA dan diinkubasi pada suhu ruang selama 5 hari. Tiap isolat kapang dibuat duplo pada agar miring, masing-masing sebagai working culture dan stock culture Rustanti, 2007.

3.3.4 Skrining Kapang Endofit yang Berpotensi sebagai Antibakteri

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Jamu Gendong Dari Beberapa Penjual Jamu Gendong

4 120 85

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Andong (Cordyline fruticosa Goepp.) Terhadap Bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae Dan Staphylococcus aureus

19 107 84

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

8 42 54

Isolasi, seleksi dan uji aktivitas antibakteri mikroba endofit dari daun tanaman garcinia benthami pierre terhadap staphylococcus aureus, bacillus subtilis, escherichia coli, shigella dysenteriae, dan salmonella typhimurium

1 55 0

Isolasi, Seleksi dan Uji Aktivitas Antibakteri Mikroba Endofit dari Daun Tanaman Garcinia benthami Pierre terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, dan Salmonella typhimurium

0 9 116

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

1 9 13

SKRIPSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

0 4 16

I. PENDAHULUAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

1 4 8

II. TINJAUAN PUSTAKA AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

0 8 24

V. SIMPULAN DAN SARAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

0 6 25