Tempat dan Waktu Penelitian Pembuatan Media PDA Pembuatan Media PDA Miring Pembuatan Media PDY Broth

24 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmakognosi dan Fitokimia serta Laboratorium Mikrobiologi Pusat Lembaga Terpadu PLT, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sejak bulan Januari hingga bulan Mei 2015.

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

3.2.1 Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cawan petri Normax, tabung reaksi Pyrex, cover glass Assistent, kaca objek Sail Brand, pipet tetes, pipet volumetrik, kaca arloji, labu erlenmeyer Duran Schott, gelas ukur Ex 20°C MC YZ, gelas beker Duran Schott, batang L, Laminar Air Flow LAF Minihelix II, spektrofotometer uv-vis, inkubator France Etuves, autoclave, oven Memmert, shaker, timbangan analitik Ogawa Seiki, centrifuge, vortex, mikroskop cahaya Olympus, hot plate, water bath, magnetic stirrer, jarum ose, spatula, mikropipet dan tip Mettler Toledo, tube, jangka sorong, pinset, bunsen, gunting steril, kertas saring steril, kapas, kassa, indikator pH, dan paper disc 6 mm dan 5,5 mm.

3.2.2 Bahan

3.2.2.1 Tanaman

Daun dari tanaman Parijoto Medinilla speciosa Blume diperoleh dari Gunung Muria Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Jawa tengah diambil pada hari Senin, 12 Januari 2015. Bagian dari tanaman Parijoto diambil bagian daunnya yang berwarna hijau muda, hijau tua, dan hijau kekuningan.

3.2.2.2 Bahan untuk Sterilisasi Permukaan

Air bersih yang mengalir, etanol 70, natrium hipoklorit NaOCl 5,25, dan aquades steril. 25 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.2.2.3 Media Pertumbuhan Mikroba

Potato Dextrose Agar Merck, Potato Dextrose Broth Merck; Yeast Extract Merck; kalsium karbonat CaCO 3 ; Nutrient Agar Merck; Nutrient Broth Merck; Mueller Hinton Agar Merck.

3.2.2.4 Bakteri Uji

Bakteri uji diperoleh dari Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia dan DIPA Pharmalab Intersains. Bakteri : Gram positif : a. Staphylococcus aureus ATCC 6538 b. Bacillus subtilis ATCC 6633 Gram negatif : a. Escherichia coli ATCC 8739 b. Shigella dysenteriae ATCC 13313

3.2.2.5 Bahan Karakterisasi Kapang Endofit

Aquades steril.

3.2.2.6 Bahan Skrining Kapang Endofit dan Uji Antibakteri

NaCl 0,9, cork borer, blank disc cakram steril, cakram kloramfenikol, dan aquades steril.

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Pembuatan Media Pertumbuhan Mikroba

a. Pembuatan Media PDA

Media PDA digunakan untuk isolasi dan pemurnian kapang endofit. Ditimbang Potato Dextrose Agar 39 gram dan ditambahkan aquades sampai 1 liter. Media tersebut dipanaskan sampai mendidih di atas hot plate dan diaduk dengan magnetic stirrer hingga homogen. Dilakukan sterilisasi dengan autoclave selama 15 menit pada suhu 121°C. Media dituang ke dalam cawan petri masing-masing 10 mL, biarkan media memadat di dalam Laminar Air Flow Ramadhan, 2011 . 26 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

b. Pembuatan Media PDA Miring

Media PDA miring digunakan untuk pemurnian kapang endofit. Ditimbang Potato Dextrose Agar 39 gram dan ditambahkan aquades sampai 1 liter. Media tersebut dipanaskan sampai mendidih di atas hot plate dan diaduk dengan magnetic stirrer hingga homogen. Media dimasukkan ke dalam tabung masing-masing 5 mL. Dilakukan sterilisasi dengan autoclave selama 15 menit pada suhu 121°C. Tabung diletakkan dalam posisi miring ± 45°, biarkan media memadat di dalam Laminar Air Flow Rustanti, 2007.

c. Pembuatan Media PDY Broth

Media PDY digunakan untuk fermentasi kapang endofit. Ditimbang Potato Dextrose Broth 24 gram; Yeast Extract 2 gram; kalsium karbonat CaCO 3 5 gram; dan ditambahkan aquades sampai 1 liter . Semua bahan kecuali kalsium karbonat dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan ditambahkan aquades hingga 1 liter, dan dihomogenkan dengan magnetic stirrer di atas hot plate. Kalsium karbonat dimasukkan sedikit demi sedikit ke larutan media tersebut hingga mencapai pH 6. Dilakukan sterilisasi dengan autoclave selama 15 menit pada suhu 121°C Ramadhan, 2011.

d. Pembuatan Media NA

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Jamu Gendong Dari Beberapa Penjual Jamu Gendong

4 120 85

Karakterisasi Simplisia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Andong (Cordyline fruticosa Goepp.) Terhadap Bakteri Escherichia coli, Shigella dysenteriae Dan Staphylococcus aureus

19 107 84

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

8 42 54

Isolasi, seleksi dan uji aktivitas antibakteri mikroba endofit dari daun tanaman garcinia benthami pierre terhadap staphylococcus aureus, bacillus subtilis, escherichia coli, shigella dysenteriae, dan salmonella typhimurium

1 55 0

Isolasi, Seleksi dan Uji Aktivitas Antibakteri Mikroba Endofit dari Daun Tanaman Garcinia benthami Pierre terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, dan Salmonella typhimurium

0 9 116

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

1 9 13

SKRIPSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

0 4 16

I. PENDAHULUAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

1 4 8

II. TINJAUAN PUSTAKA AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

0 8 24

V. SIMPULAN DAN SARAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus.

0 6 25