Pembatasan dan Perumusan Masalah Kajian Pustaka

diketahui apa rahasia Allah tentang ruh sehingga manusia hanya diberi pengetahuan yang sedikit tentang hal tersebut. Penulis berusaha menggali lagi lebih dalam lagi tentang pengetahuan tentang ruh, menjelaskan proses perjalanan ruh manusia semenjak diciptakan, menjalani proses kehidupan di dunia hingga keberadaan ruh setelah kematian. Untuk menjawabnya, maka harus dilakukan penelitian lebih intensif sebagai upaya menjadikan kajian ini lebih menarik, terlebih dalam sudut pandang hadis yang menjelaskan tentang rahasia Allah yang ghaib khususnya dalam kitab ar-R ȗh Ibnul Qayyim al-Jauziyah. Berangkat dari perenungan demikian, penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai bahan kajian akademis dengan merefleksikannya dalam sebuah judul skripsi “KONSEP RUH DALAM PERSPEKTIF HADIS : Pemahaman Hadis Tentang Ruh dalam kitab Ar- Ruh Karya Ibnul Qayyim Al-Jauzi”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Mengkaji dan meneliti kitab ar-Ruh berarti tidak lepas dari pemahaman hadis-hadis yang terdapat di dalam kitab tersebut. Hadis yang terkandung di dalamnya dikelompokan pada 21 bab dan mempunyai lebih dari 100 hadis, jika penulis menelaah seluruhnya akan memakan waktu yang teramat banyak, maka penulis hanya menelaah sebagian hadis-hadis dalam setiap bab yang terdapat dalam kitab ar-R ȗh. Untuk lebih mengarahkan pembahasan skripsi ini, penulis membatasi permasalahan penelitian yaitu: 7 1. Bagaimana pemahaman Hadis-hadis dalam kitab ar-R ȗh karya Ibnul Qayyim al-Jauziyah? 2. Penulis hanya mengambil 15 buah hadis yang diambil secara acak dalam Kitab ar-R ȗh disertai dengan pendapat-pendapat ulama yang menilai tentang kedudukan hadis tersebut yang diambil dari kitab- kitab hadis. 3. Penulis hanya membahas seputar masalah ruh dan perjalannannya sejak ia diciptakan, kemudian berproses dalam kehidupan dunia, hingga keberadaannya di alam bârzâkh. 4. Apakah ruh yang sudah meninggal dapat berkomunikasi dengan orang yang masih hidup? Berdasarkan dari permasalahan yang diuraikan pada latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalahnya, yaitu: 1. Bagaimana pemahaman hadis-hadis tentang ruh menurut Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam kitab ar-R ȗh? 2. Bagaimana konsep ruh dan perjalanannya menurut Ibnul Qayyim al- Jauziyah dalam kitab ar-R ȗh? 3. Apakah ruh orang yang sudah meninggal dapat mengambil manfaat dari orang yang masih hidup?

C. Kajian Pustaka

8 Judul yang diangkat dalam skripsi ini, memang bukan judul yang baru, terlebih di ranah akademisi dewasa ini. Setidaknya ada beberapa skripsi yang juga tidak jauh berbeda membahas tentang pemahaman tentang ruh baik secara umum atau pun khusus tentang hadis. Dalam skripsi ini membahas tentang seputar kajian hadis, analisis dan pemahaman hadis-hadis tentang ruh. Di samping merupakan penelitian ilmiah, skripsi ini pun melakukan kajian pustaka terhadap skripsi yang lebih terdahulu membahas tentang masalah Ruh yaitu skripsi yang ditulis oleh Putri Aisyah tentang “Jiwa dalam Perspektif al— Qur’an: Kajian Tafsir al-Mizan” tahun 2001 dan Abdul Rahman tentang “Ruh dalam Perspektif Fakhraddin ar-Razi: Studi Penafsiran Ayat tentang Ruh dalam Tafsir Mafatih al-Ghoib tahun 2002.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian