jasad, tetapi ruhnya naik ke langit seperti pada saat tidur. Adapun bahwa ruhnya berada di syurga itu berdasarkan hadits-hadits umum. Hal ini ditegaskan oleh
Imam Ahmad dan ulama lainnya. Mereka berdalil dengan hadits-hadits yang umum dan hadits yang khusus mengenai tidur dan lain-lainnya. Mengenai azab
kubur Mahzab Ahlu sunnah berpendapat bahwa azab kubur mengenai ruh itu baik terpisah dari jasad atau berhubungan dengan jasad, sedangkan Ibnu
Taimiyah berkata azab dan kenikmatan menimpa jasad dan jiwa sekaligus.
6. Teks Hadis Sebelas
ْﻮ ْنأ
اْﻮ ْﺪ تْﻮْ ﺪ
ﷲا ْنأ
ْ ﻜ ْ ْ
باﺬ ﺮْ ْا
ﺎ
ْ أ
Artinya : “Sekiranya kalian tidak dikuburkan, tentu aku berdo’a kepada Allah
agar Dia memperdengarkan kepada kalian siksa kubur seperti yang kudengar.”
29
Hadis ini menerangkan bahwa alam barzakh itu benar-benar ada, sebagai tempat bagi orang sudah melewati kehidupan dunia. Seseorang akan mendapat
ni’mat dan siksa kubur sesuai dengan amal perbuatannya. Dan hikmah dari siksaan kubur yang tidak dapat didengar oleh orang hidup, agar kita senantiasa
selalu percaya kepada segala kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya. Menurut Said bin Mua’adz sebab siksaan di dalam kubur adalah
meninggalkan bersuci setelah ia buang air kecil, tidak membersihkan
29
Ibnul Qayyim al-Jauziyah, ar-Ruh hal 88
73
kemaluannya.
30
7. Teks hadis ke dua belas
ﺮ ْ أ ا
ﻰ ﷲا
ْ و
ْ ﺟﺮ ا ْﺬ ا
ﺎ هﺁر نﺎﺑﺬ
ﺎ هرْﻮ ,
ْ ﺎ هﺪﺣأ
ﺔ ْ ﺎﺑ ْﺑ
سﺎ ا ,
و كﺮْ
ﺮ ْا ءاﺮْ ْ ﻹْا
لْﻮ ْا .
Artinya : “Bahwa Nabi SAW mengabarkan tentang orang laki-laki yang disiksa dalam kubur mereka, salah satu dari kedua orang itu adalah orang yang
suka mengadu domba, dan yang lainnya disiksa disebabkan tidak bersuci setelah buang air kecil.”
31
Hadis diatas menerangkan bahwa orang-orang yang disiksa di dalam kubur adalah orang yang tidak bersuci setelah ia buang air, dan orang yang suka
mengadu domba. Disini digambarkan bahwa senantiasa seseorang agar membiasakan dirinya untuk bersuci baik dari hadas besar maupun hadas kecil.
Dan Nabi Saw senantiasa mengajak ummatnya untuk menjaga kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman.
Yang kedua orang yang akan mendapat siksa kubur adalah orang yang suka mengadu domba. Perbuatan adu domba mencari permusuhan dan memecah
belah orang maupun kelompok adalah hal yang paling dibenci oleh Nabi Muhammad SAW, karena Islam selalu mengajarkan perbuatan yang baik dan
mencintai sesame serta saling tolong-menolong antar ummat manusia. Ini adalah upaya untuk menciptakan perdamaian tidak ada perang, kerusuhan maupun
kekerasan dimana pun berada.
8. Teks hadis ke tiga belas