Arti Kosa kata TAFSIR SURAT Ash-Shaffat Ayat 100-110

3. Ayat 103

Dalam tafsir al-Maragi dipaparkan: Dan tatkala kedua orang itu telah berserah diri dan tunduk kepada perintah Allah dan meyerahkan segala urusan kepada Allah Swt tentang qadha dan qadarnya, dan Ibrahim telah menelungkupkan wajah anaknya dengan memberi isyarat kepadanya, sehingga ia tidak melihat wajah anaknya itu dan bisa mengakibatkan rasa kasihan kepadanya. Diriwayatkan dari Mujahid, bahwa Ismail berkata kepada ayahnya, “Janganlah engkau menyembelihku sedang engkau melihat kepada wajah-ku. Boleh jadi engkau kasihan kepadaku sehingga tidak tega kepadaku. Ikatlah tangan dan leherku. Kemudian letakan wajahku menghadap tanah.” Maka Ibrahimpun menuruti permintaan anaknya. 8 Dalam tafsir Jalalaen di jelaskan ا لسا لف tatkala keduanya telah berserah diri artinya tunduk dan patuh kepada perintah Allah Swt. نبجلل هلت و dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya “Nabi Ismail dibaringkan pada salah satu pelipisnya. Kemudian Nabi Ibrahim menggorokan pisau besarnya ke leher Nabi Ismail, akan tetapi berkat kekuasaan Allah pisau itu tidak mempan sedikitpun. ” 9

4. Ayat 104 Ayat 105

“Dan kami melalui malaikat memanggilnya: “Hai Ibrahim, sungguh engkau telah membenarkan mimpi menyangkut penyembelihan anakmu itu dan engkau telah melaksanakan sekuat kemampuanmu. ” 10 Tafsir al-Maragi menyebutkan: Sesungguhnya peristiwa yang terjadi ini benar-benar merupakan contoh besar dan ujian yang tiada tara terhadap hamba-hamba Allah. Dan Allah Azzawajalla boleh saja mencoba siapa saja diantara hamba-hamban-Nya dengan beban-beban apa saja yang Dia 8 Al-Maragi, op, cit., h.130 9 Jalaluddin Al- Mahal’li Jalaluddin As-Sayuti, Tafsir Jalalaen Jilid III, Ter. Dari Tafsir Al-Jalalain oleh Badrun Abu Bakar, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 1996, h. 1936 10 Shihab, op. cit., h. 64 kehendaki, tak ada yang dapat mencegah keputusan-Nya dan tak ada yang mampu menghalangi takdir-Nya. Sementara itu, memang banyak beban yang tiada kita ketahui rahasia-rahasia hikmahnya, namun Allah Maha tahu tentang apa yang karenanya beban-beban itu disyariatkan. 11 Dapat disimpulkan bahwa Allah Swt memanggil Ibrahim melalui Malaikat, Allah membenarkan bahwa mimpi yang Nabi Ibrahim alami berasal dari Allah dan Allah berjanji akan memberi balasan kepada siapa saja yang berbuat baik.

5. Ayat 106

Memanglah suatu percobaan yang nyata, kalau seseorang sangat mengharapkan keturunan yang shalih, setelah usia 86 tahun keinginan itu baru disampaikan tuhan, sedang anak ketika itu masih satu-satunya itu disuruh kurbankan pula dalam mimpi. “Namun perintah itu dilaksanakan juga dengan tidak ada keraguan sedikitpun, baik pada si ayah maupun si anak. Lantaran Ibrahim dan putranya sama-sama menyerah aslama, tidak takut maut, bahwa pantaslah jika Tuhan menjelaskan keduanya “minal muhsiin”, termasuk orang-orang yang didalam hidupnya berbuat kebajikan, maka pantas mendapat penghargaan disisi Allah. ” 12 Memang Allah tidak akan memberi ujian kecuali sesuai kadarnya. Allah memberikan ujian yang teramat sulit untuk dilakukan untuk orang biasa namun karena Allah inggin menguji hambanya yang shaleh maka Allah memberikan ujian yang nyata kepada Nabi Ibrahim dan purtanya Ismail.

6. Ayat 107

Menurut tafsir Jalalain “ ه ي فو Dan kami tebus anak itu maksudnya anak yang diperintahkan untuk disembelih Nabi Ismail. عب ب dengan seekor sembelihan yakni dengan domba ميظع yang besar dari surga. 11 Al-Maragi, op. cit., h. 131 12 Hamka, op. cit., h. 144

Dokumen yang terkait

KONSEP INTERNALISASI NILAI-NILAI TAUHID PADA KISAH NABI IBRAHIM AS DI DALAM AL-QUR�AN

1 56 31

Aktualisasi Pendidikan Akhlak Anak Dalam Keluarga Nabi Ibrahim As (Suatu Kajian Tafsir Berdasarkan Qs. Ibrahim : 37, Qs. As Shofaat : 102 Dan Qs. Al Baqarah : 132)

1 6 94

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QURAN (Kajian tentang ayat-ayat kisah Maryam)

0 3 169

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKIDAH DALAM DOA NABI IBRAHIM Nilai-nilai Pendidikan Akidah dalam Doa Nabi Ibrahim (Telaah Tafsir Ar-Rāzī dan At-Ṭabarī pada Surat Ibrahim Ayat 35-41).

0 4 15

STRATEGI KEBERHASILAN NABI IBRAHIM BAGI PENDIDIKAN ANAK DAN RELEVANSINYA DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN Strategi Keberhasilan Nabi Ibrahim Bagi Pendidikan Anak Dan Relevansinya Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Telaah atas Tafsir Surat ash-Shaffat ayat

0 4 16

PENDAHULUAN Strategi Keberhasilan Nabi Ibrahim Bagi Pendidikan Anak Dan Relevansinya Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Telaah atas Tafsir Surat ash-Shaffat ayat 99-113).

0 2 27

NILAI –NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH-KISAH BINATANG (TELAAH QS. AN-NAML AYAT 17-19) Nilai–Nilai Pendidikan Yang Terdapat Dalam Kisah-Kisah Binatang (Telaah Qs. An-Naml Ayat 17-19).

0 2 16

NILAI –NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH-KISAH BINATANG (TELAAH QS. AN-NAML AYAT 17-19) Nilai–Nilai Pendidikan Yang Terdapat Dalam Kisah-Kisah Binatang (Telaah Qs. An-Naml Ayat 17-19).

0 10 17

POLA PEMBINAAN TAUHID KEPADA ANAK (ANALISIS KISAH NABI IBRAHIM AS DAN ISMA’IL AS DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISRI MUSTAFA QS. ASH-SHAFFAT: 100-110) - STAIN Kudus Repository

0 0 7

POLA PEMBINAAN TAUHID KEPADA ANAK (ANALISIS KISAH NABI IBRAHIM AS DAN ISMA’IL AS DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISRI MUSTAFA QS. ASH-SHAFFAT: 100-110) - STAIN Kudus Repository

0 1 27