Jadi dapat disimpulkan pendidikan Islam adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengubah kepribadian peserta didik menjadi lebih baik, baik
dari segi agama, moral, akhlak, kecerdasan dan spiritual.
3. Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam
Dibawah ini akan dijabarkan beberapa pengertian dasar-dasar pokok pendidikan Islam beserta komponen-komponenya dari beberapa para ahli.
Samsul Nizar Zaenal Efendi Hasibuan dalam bukunya hadis tarbawi mendefinisikan, “dasar adalah landasan tempat berpijak atau tegaknya sesuatu
agar dapat berdiri dengan kokoh.dasar berguna sebagai tempat berpijak, akar kekuatan, sesuatu yang fundamental dalam menentukan warna dan
karakteristik isi pendidikan. ”
9
Dalam buku tafsir pendidikan karangan Ahmad Izzan dan Saehudin dijelaskan bahwa
“dasar adalah landasan untuk berdirinya sesuatu. Fungsi dasar ialah memberi arah kepada tujuan yang hendak dicapai dan sekaligus
sebagai landasan untuk berdirinya sesuatu. ”
10
Selanjutnya menurut Prof. Abudin Nata yang dimaksud “dasar pendidikan
adalah pandangan hidup yang melandasi seluruh aktivitas pendidikan. Karena pandangan hidup teologi seorang muslim disasarkan pada al-
Qur’an dan al- Sunnah, maka yang menjadi dasar pendidikan Islam adalah al-
Qur’an dan al- Sunnah tersebut.”
11
Jadi dapat disimpulkan bahwa dasar pendidikan adalah suatu landasan sebagai dasar pokok berdirinya sesuatu yang memiliki kekuatan yang
fundamental dalam menentukan warna dan karakteristik mengenai seluruh aktivitas pendidikan yang berorientasi pada al-
Qur’an dan sunnah.
9
Samsul Nizar Zaenal Efendi Hasibuan, Hadis Tarbawi, Jakarta: Kalam Mulia, 2011, h.1
10
Ahmad Izzan Saehudin, Tafsir Pendidikan; Studi Ayat-ayat Berdimensi Pendidikan, Pamulang: Pustaka Aufa Media, 2012, Cet.1, h.19
11
Abudin Nata, Pendidikan dalam Perspektif Al- Qur’an, Ciputat: UIN Jakarta Press,
2005, h.49
Pada zaman Rasul paling tidak ada dua kategori utama yang dijadikan sebagai dasar pendidikan Islam yaitu dasar pokok dan dasar tambahan antara
lain adalah sebagai berikut:
a. Dasar Pokok
1 Al-Qur’an
Kata Al- Qur’an berasal dari kata
ﺃ ﻗ yang berarti bacaan atau sesuatu yang dibaca.
“Dan makna yang dapat diungkap adalah ﻗإ yang merupakan
proses membaca. Tentunya dalam proses membaca ini melibatkan proses mental yang tinggi, melibatkan proses pengenalan cognition, ingatan
memory, pengamatan perception, daya kreasi creatifity dan proses physiology.
”
12
“Adapun menurut terminologi al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang disampaikan melalui
perantara Malaikat Jibril, diawali dengan surat Al-Fatihah diakhiri dengan surah An-Nass.
”
13
Nabi Muhammad sebagai pendidik pertama, pada masa awal pertumbuhan Islam telah menjadikan al-
Qur’an sebagai dasar pendidikan Islam disamping sunnah beliau sendiri. Al-
Qur’an sebagai sumber pokok pendidikan Islam dapat dipahami dari ayat Al-
Qur’an itu sendiri. 2
Sunnah “Sunnah secara bahasa adalah suatu perjalanan yang diikuti, baik
dinilai perjalanan baik atau buruk. Makna lain sunnah adalah tradisi yang kontinu. adapun definisi sunnah secara istilah adalah segala sesuatu yang
disandarkan kepada Nabi berbentuk apapun baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan dan sifat.
”
14
12
Djunaidatul Munawaroh dan Tanenji, Filsafat Pendidikan Perspektif Islam dan Umum, Ciputat: UIN Jakarta Press, 2003, Cet-1, h.113
13
Izzan, op. cit., h.13
14
Abdul Majid Khon, Ulumul Hadis, Jakarta: Amzah, 2009, Cet-2, h.5