Ayat 103 Ayat 104 Ayat 105 Pendapat Para Mufassir Tentang QS. Ash-Shaffat: 100-110 1.

8. Ayat 110

Dalam tafsir Jalalain dijelaskan bahwa كل ك Demikianlah sebagaimana kami memberikan imbalan pahala kepada Ibrahim ن سحا زج kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik terhadap diri mereka sendiri. 16 Ditekankan lagi dalam tafsir milik badan wakaf UII, Allah menyebutkan pula penghargaan kepada Nabi Ibrahim AS salam kesejahteraan untuknya dan salam kesejahteraan untuk Nabi Ibrahim as ini terus hidup ditengah- tengah umat manusia bahkan juga dikalangan malaikat. Dengan demikian ada tiga ganjaran yang telah dinugrahkan kepadanya. Pertama seekor kambing besar yang didatangkan kepadanya, kedua keharuman namanya sepanjang masa dan ucapan salam sejahtera dari Allah dan manusia. 17 Begitulah siapa saja yang berbuat baik Allah akan memberikan balasan yang besar seperti salah satu hambanya yakni Ibrahim. Beliau telah melewati ujian yang besar dari Allah, yang belum pernah dilakukan oleh orang-orang sebelumnya hingga sekarang.

D. Nilai- Nilai Pendidikan Tauhid Dalam QS. Ash-Shaffat ayat 100-110

1. Tauhid Membebaskan Jiwa dari Penyembahan dan Tunduk Pada Selain Allah. Semua yang ada di dunia ini adalah makhluk Allah Swt. Mereka tidak bisa menciptakan sesuatu yang belum ada, tidak bisa memberikan kemanfaatan pada dirinya, tidak bisa pula memberi mudharat, tidak bisa menghidupkan yang mati serta tidak bisa mematikan yang hidup. Tauhid pada dasarnya memberikan kebebasan bagi manusia dari segala bentuk penyembahan kepada selain Allah. Membebaskan akal dari bentuk- bentuk khurafat dan keragu-raguan. Membebaskan hati dari ketundukan dan penyerahan diri kepada makhluk dan membebaskan kehidupan dari dominasi Tuhan-Tuhan tandingan yang mereka ambil dari makhluk Allah serta pengaruh dukun dan orang-orang yang ingkar dari penyembahan kepada Allah. 16 Jalaluddin, op. cit., h. 1938 17 Depag, op. cit., h. 321 2. Tauhid Membentuk Pribadi Manusia Yang Tangguh. Dengan landasan tauhid yang kokoh, Nabi Ibrahim dalam melaksanakan tugas dakwah tidak pernah patah semangat. meskipun ia harus dihadapkan dengan orang-orang yang gencar menghalanginya seperti ayahnya dan raja Namrudz sekalipun. Cemoohan, ancaman, bahkan tindakan untuk membakar dirinya dalam api yang menyala tidak mampu mengendorkan ketangguhan Ibrahim. Belum lagi ketika Nabi Ibrahim menyembelih anaknya Ismail semakin terlihat kesabaran dan ketangguhan jiwa keduanya. Pada saat ini sulit menemukan pribadi-pribadi tangguh yang istiqomah dalam memegang dan menyampaikan kebenaran. Bangsa ini banyak dipenuhi oleh pribadi-pribadi yang lemah, tidak punya pendirian, penjilat, serakah, penipu dan sebagainya. Apalagi yang bisa kita harapkan dari orang seperti itu, baik ia sebagai pemimpin, pejabat maupun sebagai rakyat biasa. 3. Tauhid Merupakan Sumber Keamanan Bagi Manusia. Tauhid merupakan bagi manusia, karena tauhid memenuhi hati dengan rasa aman dan tenang, tidak ada ditakuti selain Allah. Tauhid telah menutup pintu-pintu rasa takut terhadap kekurangan, rizki dan kematian. Menutup pintu-pintu rasa takut terhadap manusia, jin, kematian dan yang lainnya yang menjadi ketakutan manusia. Orang yang beriman memiliki tauhid yang kuat tidak akan takut kepada apapun kepada selain Allah. Karena inilah ia akan merasa aman walaupun diancam oleh manusia dengan suatu yang membahayakan dirinya, merasa tenang jika diusik oleh orang lain. Inilah sifat orang beriman yang digambarkan oleh Allah dalam Al- Qur’an: 18            ا ﻷ ماعن ٦ : ٢٨ 18 http:www.dakwatuna.com2009pendidikan-ala-nabi-ibrahim.

Dokumen yang terkait

KONSEP INTERNALISASI NILAI-NILAI TAUHID PADA KISAH NABI IBRAHIM AS DI DALAM AL-QUR�AN

1 56 31

Aktualisasi Pendidikan Akhlak Anak Dalam Keluarga Nabi Ibrahim As (Suatu Kajian Tafsir Berdasarkan Qs. Ibrahim : 37, Qs. As Shofaat : 102 Dan Qs. Al Baqarah : 132)

1 6 94

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QURAN (Kajian tentang ayat-ayat kisah Maryam)

0 3 169

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKIDAH DALAM DOA NABI IBRAHIM Nilai-nilai Pendidikan Akidah dalam Doa Nabi Ibrahim (Telaah Tafsir Ar-Rāzī dan At-Ṭabarī pada Surat Ibrahim Ayat 35-41).

0 4 15

STRATEGI KEBERHASILAN NABI IBRAHIM BAGI PENDIDIKAN ANAK DAN RELEVANSINYA DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN Strategi Keberhasilan Nabi Ibrahim Bagi Pendidikan Anak Dan Relevansinya Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Telaah atas Tafsir Surat ash-Shaffat ayat

0 4 16

PENDAHULUAN Strategi Keberhasilan Nabi Ibrahim Bagi Pendidikan Anak Dan Relevansinya Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Telaah atas Tafsir Surat ash-Shaffat ayat 99-113).

0 2 27

NILAI –NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH-KISAH BINATANG (TELAAH QS. AN-NAML AYAT 17-19) Nilai–Nilai Pendidikan Yang Terdapat Dalam Kisah-Kisah Binatang (Telaah Qs. An-Naml Ayat 17-19).

0 2 16

NILAI –NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH-KISAH BINATANG (TELAAH QS. AN-NAML AYAT 17-19) Nilai–Nilai Pendidikan Yang Terdapat Dalam Kisah-Kisah Binatang (Telaah Qs. An-Naml Ayat 17-19).

0 10 17

POLA PEMBINAAN TAUHID KEPADA ANAK (ANALISIS KISAH NABI IBRAHIM AS DAN ISMA’IL AS DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISRI MUSTAFA QS. ASH-SHAFFAT: 100-110) - STAIN Kudus Repository

0 0 7

POLA PEMBINAAN TAUHID KEPADA ANAK (ANALISIS KISAH NABI IBRAHIM AS DAN ISMA’IL AS DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISRI MUSTAFA QS. ASH-SHAFFAT: 100-110) - STAIN Kudus Repository

0 1 27