Iman Kepada Para Malaikat

Lima orang diantara mereka diberi gelar sebagai Ulul Azmi, yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad SAW. Gelar ini diberikan Allah kepada mereka sebagai petanda bahwa mereka adalah pejuang- pejuang agung yang memiliki semangat yang kuat dan himmah م yang tinggi serta kesabaran yang tangguh dalam berdakwah, memanggil umatnya untuk beriman kepada Allah tanpa mempersekutukannya. 13 Dijelaskan pula Rasul yang pertama adalah Adam, sedangkan yang terakhir adalah Muhammad Saw. Disebutkan bahwa jumlah para Nabi adalah 124.000, yang 313 orang diantaranya adalah rasul. Yang wajib diimani secara terperinci ada dua puluh lima orang. Rasul-rasul yang disebutkan namanya dalam Al- Qur’an diantaranya yaitu: 1. Adam 2. Idris 3. Nuh 4. Hud 5. Saleh 6. Ibrahim 7. Luth 8. Ismail 9. Ishak 10. Yakub 11. Yusuf 12. Ayyub 13. Syuaib 14. Musa 15. Harun 13 Ahmad Daudy, op. cit., h.116 16. Yunus 17. Daud 18. Sulaiman 19. Ilyas 20. Dzulkifli 21. Ilyasak 22. Zakariya 23. Yahya 24. Isa 25. Muhammad SAW. 14 Rasul merupakan orang pilihan yang tidak dapat ditandingkan kesabaran dan perjuangannya. Rasul disini juga telah banyak ujian yang datang dari kaumnya bahkan keluarganya sendiri. Seperti contohnya Nabi Ibrahim ia mendapat ujian dari orang tuanya yang merupakan ahli patung namun ia tetap menyebarkan agama samawi yang diperintahkan Allah Swt, serta perjuangan yang tak kalah menguji kesabaran dan keikhlasan beliau yakni peristiwa penyembelihan Nabi Ismail yang mana anak itu telah ditunggu-tunggu kehadirannya namun Allah Swt menguji keimanan beliau dengan tujuan apakah setelah Allah menganugrahkan seorang anak kepadanya keimanan beliau akan berubah atau sebaliknya. Dengan momen itu Nabi Ibrahim membuktikan bahwa ia sanggup mengorbankan anak yang ia cintai karena kecintaanya kepada Allah Swt. Dia mensyukuri nikmat-nikmatnya dan Allah memberinya kebahagiaan di dunia dan diakhirat. 14 Sumaith, op. cit., h.116 Disini kita dapat mengambil ibrah dari pribadi Nabi Ibrahim yang begitu luar biasa menghadapi tantangan, ujian, kesengsaraan yang ditimpakan kepada dirinya namun beliau menjalankan dengan ikhlas dan sabar tidak sedikitpun beliau berpaling dari Allah. Dan ini membuktikan bahwa terdapat jiwa tauhid pada dirinya, lantaran itu semua ia dan keluarganya dimuliakan oleh Allah, diangkat derajatnya dan diagungkan seluruh umat. Seperti firman Allah:          افاصلا ∕ ٣ : ٦ ١ - ٨ ١ Kami abadikan untuk Ibrahim itu pujian yang baik di kalangan orang-orang yang datang Kemudian. yaituKesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim. QS. Ash-Shaffat37: 108-109.

4. Iman Kepada Hari Akhir

“Yang dimaksud dengan hari akhir adalah kehidupan yang kekal sesudah kehidupan di dunia yang fana ini berakhir; termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada Hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan Qiyamah. ” 15      لا ايبنع : ١ Sebagaimana kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. QS. Al-Anbiya21: 104 Dalam al- Qur’an sering menjumpai ayat-ayat yang menyebut tentang iman kepada hari akhirat setelah iman kepada Allah. Dan demikian pula halnya 15 Yunahar Ilyas, op. cit., h.153

Dokumen yang terkait

KONSEP INTERNALISASI NILAI-NILAI TAUHID PADA KISAH NABI IBRAHIM AS DI DALAM AL-QUR�AN

1 56 31

Aktualisasi Pendidikan Akhlak Anak Dalam Keluarga Nabi Ibrahim As (Suatu Kajian Tafsir Berdasarkan Qs. Ibrahim : 37, Qs. As Shofaat : 102 Dan Qs. Al Baqarah : 132)

1 6 94

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM AL-QURAN (Kajian tentang ayat-ayat kisah Maryam)

0 3 169

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKIDAH DALAM DOA NABI IBRAHIM Nilai-nilai Pendidikan Akidah dalam Doa Nabi Ibrahim (Telaah Tafsir Ar-Rāzī dan At-Ṭabarī pada Surat Ibrahim Ayat 35-41).

0 4 15

STRATEGI KEBERHASILAN NABI IBRAHIM BAGI PENDIDIKAN ANAK DAN RELEVANSINYA DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN Strategi Keberhasilan Nabi Ibrahim Bagi Pendidikan Anak Dan Relevansinya Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Telaah atas Tafsir Surat ash-Shaffat ayat

0 4 16

PENDAHULUAN Strategi Keberhasilan Nabi Ibrahim Bagi Pendidikan Anak Dan Relevansinya Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Telaah atas Tafsir Surat ash-Shaffat ayat 99-113).

0 2 27

NILAI –NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH-KISAH BINATANG (TELAAH QS. AN-NAML AYAT 17-19) Nilai–Nilai Pendidikan Yang Terdapat Dalam Kisah-Kisah Binatang (Telaah Qs. An-Naml Ayat 17-19).

0 2 16

NILAI –NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH-KISAH BINATANG (TELAAH QS. AN-NAML AYAT 17-19) Nilai–Nilai Pendidikan Yang Terdapat Dalam Kisah-Kisah Binatang (Telaah Qs. An-Naml Ayat 17-19).

0 10 17

POLA PEMBINAAN TAUHID KEPADA ANAK (ANALISIS KISAH NABI IBRAHIM AS DAN ISMA’IL AS DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISRI MUSTAFA QS. ASH-SHAFFAT: 100-110) - STAIN Kudus Repository

0 0 7

POLA PEMBINAAN TAUHID KEPADA ANAK (ANALISIS KISAH NABI IBRAHIM AS DAN ISMA’IL AS DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISRI MUSTAFA QS. ASH-SHAFFAT: 100-110) - STAIN Kudus Repository

0 1 27